%I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %L repository22205 %T UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 95% DAUN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL %X Daun jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai hepatoprotektor. Ekstrak etanol 95% daun jabon merah memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 43,49 μg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 95% daun jabon merah terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif yang diinduksi parasetamol, kelompok III sebagai kontrol positif yang diberikan Legalon® dosis 272,15 mg/kgBB, kelompok IV, V dan VI diberikan ekstrak etanol 95% daun jabon merah dengan dosis 200mg/kgBB, 400mg/kgBB, dan 800mg/kgBB. Pada hari ke-7 semua kelompok kecuali kelompok normal diinduksi parasetamol secara oral. Data kadar SGOT dan SGPT dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis statistik diperoleh bahwa data kelompok V dan VI memiliki aktivitas hepatoprotektor, namun kelompok VI memiliki aktivitas hepatoprotektor terbaik dalam mencegah peningkatan kadar SGOT dan SGPT karena kelompok VI tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (p>0,05) yang berarti bahwa dosis III (800mg/kgBB) sebanding dengan kontrol positif yaitu Legalon® dengan dosis 272,15 mg/kgBB. Kata kunci: Anthocephalus macrophyllus, antioksidan, hepatoprotektor, SGOT, SGPT, parasetamol. %D 2022 %A Anggi Eka Nur Oktaviani %A Elly Wardani