%A Emilda Wijaya %A Elly Wardani %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Tanaman jabon merah (anthocephalus macropyllus.roxb) merupakan tanaman yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat baik dengan nilai IC50 43,39 µg/ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas nefroprotektor ekstrak etanol 95% daun jabon merah dalam menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih jantan yang telah diinduksi parasetamol. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I (normal) tanpa perlakuan, kelompok II (negatif) diinduksi parasetamol pada hari ke-7, kelompok III (positif) diberikan legalon® 272,15 mg/kgBB, kelompok IV, V, dan VI (dosis ekstrak etanol 95% daun jabon merah) dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Pada hari ke-7 semua kelompok kecuali kelompok normal, diinduksi parasetamol dengan dosis 1000 mg/kgBB secara oral. Data kadar ureum dan kreatinin dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Turkey. Hasil analisis statistik kadar ureum dan kreatinin yang di dapat menunjukan bahwa kelompok VI memiliki adanya perbedaan bermakna dengan kelompok negatif (p<0,05). Kelompok VI dosis 800 mg/kgBB ekstrak etanol 95% daun jabon merah menunjukkan aktivitas nefroprotektor terbaik karena sebanding dengan kontrol positif (p>0,05). Kata kunci : Nefroprotektor, Daun Jabon Merah, Antioksidan, Parasetamol, Ureum, Kreatinin. %L repository22204 %D 2022 %T UJI AKTIVITAS NEFROPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 95% DAUN JABON MERAH (Anthocephalus macrophylus (Roxb.) Havil.) TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL