%X Medication error adalah semua kejadian yang berkaitan dengan penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien yang sebenarnya dapat dicegah. Medication error dapat terjadi pada tiap proses pengobatan, diantaranya fase prescribing, transcribing, dan dispensing. Data Komite Nasional Keselamatan Pasien menyebutkan 35% dari laporan insiden keselamatan pasien yang masuk berkaitan dengan medication error. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian medication error pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didasarkan pada 336 resep rawat jalan yang masuk ke Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi pada periode November 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, mengikuti alur resep yang ditebus di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 12,20% sampel mengalami medication errors. Penelitian dilakukan pada tiga fase medication error yaitu pada fase prescribing dengan persentase kejadian 4,76%, transcribing 6,25% dan dispensing 6,55%. Kejadian medication error yang terjadi terbesar pada fase dispensing adalah obat ada yang kurang 2,38%, fase transcribing adalah salah etiket 2,89%, dan fase prescribing adalah tidak ada/salah dosis 1,80%. Semua kesalahan yang terjadi selama pengamatan dapat dideteksi dan diperbaiki sebelum mencapai pasien. Kata kunci: medication error, prescribing, transcribing, dispensing. %A Yuni Kurnia Sari %A Nora Wulandari %A Daniek Viviandhari %L repository22192 %D 2022 %T IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR PADA FASE PRESCRIBING, TRANSCRIBING DAN DISPENSING DI INSTALASI FARMASI RSUD KABUPATEN BEKASI %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA