eprintid: 22191 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/21/91 datestamp: 2023-04-02 11:42:21 lastmod: 2023-04-02 11:42:21 status_changed: 2023-04-02 11:42:21 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmawati, Juniar creators_name: Rindita, Rindita creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan title: STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT UNTUK GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN MASYARAKAT SUKU BADUY LUAR PROVINSI BANTEN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Etnomedisin adalah suatu penelitian yang berkaitan dengan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit berdasarkan farmakope asli, tradisi dan kekayaan flora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman obat yang dimanfaatkan untuk mengobati gangguan saluran pencernaan, cara memperoleh, cara pengolahan dan cara penggunaanya di masyarakat Suku Baduy Desa Kanekes Kabupaten Lebak Provinsi Banten serta dilakukannya uji skrining fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dan skrining fitokimia. Secara kuantitatif dilakukan analisis mengunakan analisis UV (Use Value), ICF (Informant Concensus Factor) dan FL (Fidelity Level). Teknik pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini didapatkan 34 informan dan 36 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk mengobati gangguan saluran pencernaan. Dari 36 jenis tanaman dipilih 6 jenis tumbuhan berdasarkan nilai UV dan studi literatur. Tumbuhan tersebut diantaranya jambu biji (Psidium guajava L.: UV 0,34, ICF 0,63, FL 81,25%), bandotan (Ageratum conyzoides L.: UV 0,17, ICF 0,43, FL 63,5%), bambu (Bambusa vulgaris: UV 0,02, ICF 0, FL100%) patikan kebo (Euphorbia hirta L.: UV 0,23, ICF 0,63, FL 100%), pulutan (Urena lobata L: UV 0,05, ICF 0, FL 100%), sirsak (Annona muricata: UV 0,05, ICF 0, FL 50%). Enam tumbuhan tersebut mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, steroid, dan terpenoid yang memiliki khasiat sebagi antibakteri dan antimikroba. Kata Kunci: Baduy, Etnomedisin, Gangguan Saluran Pencernaan, Tumbuhan. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abbasi AM, Khan M, Ahman A & Zafar M. 2012. Medicinal Plant Biodiversity of Lesser Himalayas-Pakistan, 17. Springer. Pakistan. Hlm: 17-18. Afifi R, Erlin E,. 2017. Uji Antibakteri Ektrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Terhadap Zona Hambat Bakteri Jerawat Propiobacterium Acnes Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 17(2): 321-330. Agil M. 2012. Pendekatan Etnomedisisn Peran Wanita Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat Indonesia. Surabaya. Universitas Airlangga press. Hlm: 7. Ardiansyah, A, Pratmato D, Mujahid AS. 2018. Perancangan Sistem pakar Gejala Penyakit Saluran Pencernaan Dengan Pengobatan Tanman Herbal Berbasis Web. Indonesian Journal on Software Vol. 4 (2): 14-18. Arifin H, Oktavia S, Chania S. 2019. Efek Toksisitas Sub Akut Fraksinasi Air Ektrak Etsnol Daun Bandotan (Ageratum Conzyides L. ) Terhadap Beberapa Parameter Darah Mencit Putih Jantan. Jurnal Farmasi Gigea. 11(2): 166- 174. Armadany FI, Wahyuni, Ardianti, Mallarangeng ANTA. 2019. Uji Potensi Antiinflamasi EKtrak Etanol Daun Bambu-Bambu (Polygonum pulchrum Blume) Dengan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Secara In Vitro. Farmasetika.4(1): 144-151. Asnawati. 2014. Pelayanan Administratif Kependudukan Bagi Komunitas Adat Baduy. Penelitian Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Harmoni:1-15. Aswarita R. 2013. Interaksi Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Dan Daun Jambu Biji (psidium guajava L.) Terhadap daya Hambat Escherichia coliSecara In Vitro. Jurnal EduBio Tropika. Vol 1 (2): 61-120 BPOM RI. 2019. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019. Jakarta. Hlm 2. BPS Kabupaten Lebak. 2019. Kecamatan Leuwidamar dalam angka 2019. Banten. BPS Kabupaten Lebak. Hlm 44, 45. Darwis W. 2012. Tanaman Obat yang Terdapat di Kota Bengkulu yang Berpotensi Sebagai Obat Penyakit dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia. Konservasi hayati Vol. 08 (01): 1-15. Desiyana LS, Husni MA, Zhafira S. 2016. Uji Efektivitas Sediaan Gel Fraksi Etil Esetat Daun Jambu Biji (Psidium guajawa Linn) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Natural. 16(2): 24-32. Dalimartha S. 2000. Atlas Tumbuhan Indonesia Jilid 2. Jakarta. Trubus Agriwidya RI. Hlm 2,3,4 Dewi SV, Indah M. 2019. Rancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Lambung Menggunakan Metode Forword Chaining. Journal Of Informatics Computer Science. Vol. 5 (5): 10-18. Eva F. 2015. Prevalensi Kosntipasi dan Faktor Konstipasi Pada Anak. Tesis. Denpasar. Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar. Hlm: 18. Evizal R, Setyaningrum E, Ardian, Wibawa A, Aprilani D. 2013. Keragaman Tumbuhan dan Ramuan Etnomedisin Lampung Timur. Prosiding semirata FMIPA Universitas Lampung: 279-286. Fadila MA, Aritanti NS, Walujo EB. 2020. Etnomedisin Tetumbuhan Obat Tradisional Suku Serawai di Seluma, Bengkulu. Journal Of Science Education. Vol. 4 (2): 79-84. Fatriyadi J, Irfa R, 2016. Studi Pustaka Khasiat Daun Sirsak (Annona muricata) Dalam Menurunkan Nyeri Pada Pasien Gout Arthritis. Majority. Vol 5(3): 145-150. Fitmawati, Juliantari E. 2017. Tanaman Obat Dari Semak Menjadi Obat. Riau. UR Press. Hlm: 81-83. Fikri F, Rahmaningtyas IH, Prastiya RA, Purnama MTE. 2019. Aktivitas antibakteri Ektrak Daun Sirsak (Annona muricata L,) Terhadap Pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro. Jurnal Veteriner. Vol 20 (3): 384-389. George MF, Barbara GA, 2015. Antropologi kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia. Hlm: 40. Garna Y. 1993. Masyarakat Baduy di Banten Dalam Masyarajat Terasing di Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Hlm: 16. Hannani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta. EGC. Hlm: 65-227. Hafid A. 2019. Pengembangan Kajian Etnomedisin Dalam Memperkuat Karakter Generasi Muda. Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia.. Hlm: 27. Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntut Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Jilid II. Bandung. ITB press. Hlm: 37, 43. Herliana E, Rifai N. 2011. Khasiat dan Manfaat Sirsak Menumpas Kanker. Jakarta. Mata Elang. Hlm: 12, 13, 14, 15, 16. Hidayanti AS, Harjono. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ektrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides. L) dalam Pelarut Etanol. Jurnal MIPA.Vol. 40(1): 33-38. Ihsan S, Kasmawati H, Suryani. 2016. Studi Etnomedisin Obat Tradisional lansau Khas Suku Muna Provinsi Sulawasi Tenggara. Majalah Farmasi, Sains. dan Kesehatan. Vol. 2 (1): 27-32. Iskandar, J. 1992. Ekologi Perladangan Indonesia : Studi Kasus dari Daerah Baduy Banten Selatan, Jawa Bawat. Djambatan, Jakarta. Hlm: 1-6 Istiqomah, YN, Fadlil A. 2013. Sistem pakar Untuk Mengdiagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster Shafer. Jurnal Sarana Teknik Informatika 1(1): 32-41 Juffrie, M. 2016. Saluran Ceran Yang Sehat: Anatomi Dan Fisiologi. Jakarta. UI press. Hlm: 3, 4. Jumiarti, Wa Ode, Komalasari, Oom. 2017. Eksplorasi jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Muna di Permukiman Kota Muda. Traditional Medicine journal. Vol. 22 (1). Hlm : 45-56. Kemendag. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Jakarta: Departemen Kementrian Pedagangan Republik Indonesia. Hlm: 1-2. Kemenkes RI. 2017. Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Jakarta. Hlm : 6, 7. Kemenkes RI. 2019. Profil kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indone.sia. Hlm: 195, 196. Kurnia A, Sihabuddin, A. 2001. Saatnya Baduy Berbicara. Jakarta. Bumi Aksara. Hlm: 173-176. Kurniati D, Juffrie M. 2003. Faktor Risiko Konstipasi pada Anak. BerkalaI ilmu Kedokteran. Vol 35 (4): 219-224. Kusbiantoro D, Ourwaningrum, Y. 2018. Pemanfaatan Kandungan Metabolit Sekinde Pada Tanaman Kunyit Dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Kultivasi. Vol. 17 (1): 544-549. Kristiyanto J. 2020. Budaya Pengobatan Etnomedisin Di Desa Porelea Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Jurnal Holistik. Vol. 13 (1): 1- 15. Lailatul M. 2013. Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kajadian Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 8 (2): 167-173. Ma’rifati IS, Kesuma C. 2018. Pengembangan Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pencernaan Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis WEB. Jurnal Evolusi. Vol 6 (2): 41-48. Masturo I, Anggita N. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kemenkes RI. Hlm: 307. Mertha IG, Idrus S, Al, Ilhamdi ML, & Zulkifli L. 2018. Pelatihan Teknik Pembuatan Herbarium Kering dan Identifikasi Tumbuhan Berbasis Lingkungan Seklah di SMAN 4 Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. Vol 1 (1): 82-87. Mulya Sp, Sumarno Y. 2015. Pametaan Potensi Epidemi Muntaber Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat. Majalah Ilmiah Globe.Vol. 17 (2): 145-153. Nugraha AF, Budiman E, Ummul Hairah. 2017. Sistem Informasi Spesies Dan Morfologi Tanaman Bambu Di Kalimantan. Jurti. Vol. 1(1): 53-61. Paramin. 2006. Jambu Biji: Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya. Jakarta. Penebar Swadaya. Hlm: 12. Permana, R. Cecep Eka. 2009. Masyarakat Baduy dan Pengobatan Tradisional Berbasis Tanaman. Wacana. Vol. 11 (1): 81-94. Pitaloka, Indraswari. 2018. Peran Apoteker dalam Pengobatan Wasir. Majalah Farmasetika. Vol. 3 (5): 102-107. Purwanto, Y. 2002. Studi Etnomedisinal dan Fitofarmakope Tradisional Indonesia. Prosiding Seminar Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. LIPI, Bogor: 96-109. Risdayanti, Nuryanti S, Herwin. 2020. Aktivitas Antibakteri Ektrak Etanol Daun PAtikan Kebo (Euphorbia hirta L). Wal’afiat Hospital Journal: RS. Ibnu Sina YW-WMI. Vol. 2(1): 23-29. Sada, Jane.T, Tanjung, Rosye H.R. 2010. Keragaman Tumbuhan Obat Tradisional di Kampung Nansforo Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori-Papua. Jurna Biologi Papua. Vol. 2 (2): 39-46. Sari, NK. Lukito, A. Astria, A. 2017. Hubungan pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Anak 1-4 Tahun Di wikayah Puskesmas Pekan Bahorok. Ibnu Sina. Vol. 23 (4): 1-11. Selawa, W. Ryntuwene, M.R.J. & Citraningtyas, G. 2013. Kandungan Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Total Ektrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten)). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Universitas Sam Ratulangi. Vol. 2 (1): 18-22. Senoaji G. 2010. Dinamika Sosial dan Budaya Masyarakat Baduy Dalam Mengelola Hutan dan Lingkungan. Jurnal Bumi Lestari. Vol. 10 (20): 302- 310. Silalahi M. 2016. Studi Etnomedisin dan Pendekatan Penelitian. e-journal Universitas Kristen Indonesia Vol. 9 (3): 117-124. Silalahi, M, Nisyawati, & Anggraeni. 2018. Studi Etnobotani Tumbuhan Pangan yang tidak dibudidayakan Oleh Masyarakat Lokal Sub etnis Batak Toba. di Desa Peadungdung Sumatera Utara, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 8 (2) Hlm : 241-250. Simaremare, Eva S. 2014. Skrining Fitokimia Ektrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb,)wedd). Pharmacy. Vol. 11 (1): 98-107. Sudarso, Danar F. 2015. Diagnosa dan Penanganan Hemoroid. J Majority. Vol. 4 (6): 31-34. Sudewi S., Lolo W.A., 2016. Kombinasi Ektrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dalam Menghambat bakteri Escherichia coli dan staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 4(2): 36-42. Sugiarto E. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta. Sunaka Media. Hlm: 8. Sundari, Ilmiawan MI, Rahmayanti S. 2021. Uji Efek Antiinflamasi Kombinasi Astaxanthin dan Ektrak Etenol 70% Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadao Hitung Jenis Neutrophil Pada Tikus Galur Wistar yang Diberikan Karagenin. Majalah Kedokteran Andala.Vol. 44 (2): 86-92. Sya’haya S, Iyos RN. 2016. Penarug Pemberian Ektrak Dau Ungu (Graptophylum pictum griff) terhadap Penyembhan Hemoroid. Majority. Vol. 5 (5): 155-160. Syahban L. New.detik.com. Bertamu Kejantung Baduy. Diakses pada tanggal 21 September 2021. https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20170524/Bertamuke-Jantung-Baduy/ Tombing GA. 2019. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Dengan Pembanding Kloramfenikol. Skripsi. Medan. Fakultas Farmasi Politeknik Kesehatan KEMENKES Medan. Hlm 25. Missouri Botanical garden. 2021b. (Ageratum Conyzoides L). https://tropicos.org/name/2700026. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021. Missouri Botanical garden .2021f. (Annona muricata). https://tropicos.org/name/40015439. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021. Missouri Botanical garden .2021d. (Bambusa vulgaris). https://tropicos.org/name/25509331. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021. Missouri Botanical garden. 2021c. (Euphorbia hirta L). https://tropicos.org/name/12800155. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021. Missouri Botanical garden. 2021a. (Psidium guajava L). https://tropicos.org/name/22101794. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021. Missouri Botanical garden. 2021e. (Urena lobata L). https://tropicos.org/name/19600119. Diakses pada tanggal 27 Juli 2021.. Walujo, E.B. 2011. Sumbangan Ilmu Etnobotani dalam Memfasilitasi Hubungan Manusia dengan Tumbuhan dan Lingkungan. Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi – LIPI. Walujo, E.B. 2009. Etnobotani: Memfasilitasi Penghayatan, Pemutakhiran Pengetahuan dan Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Pengetahuan. Prosiding Seminar Etnobotani IV, Cibinong Science Center-LIPI,12-20. Yuningsih, Rahmi. 2012. Pengobatan Tradisional di Unit Pelayanan Kesehatan. Info Singkat Sesejahteraan Sosial. Vol. IV (15): 9 – 12. Witjoro A, Sulisetijono, & Setiowati FK. 2016. Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten pasuruan. Natural. Vol 3(4): 1-8. Zuhud. EMA. 2018. Buku Ajar Mata Kuliah Konservasi Tumbuhan Obat Hutan Tropika Indonesia. Bogor: IPB Press. Hlm : 15-30. citation: Rahmawati, Juniar dan Rindita, Rindita dan Sjahid, Landyyun Rahmawan (2021) STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT UNTUK GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN MASYARAKAT SUKU BADUY LUAR PROVINSI BANTEN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22191/1/FS03-220320.pdf