eprintid: 22189
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/21/89
datestamp: 2023-04-02 11:42:18
lastmod: 2023-04-02 11:42:18
status_changed: 2023-04-02 11:42:18
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Putriyanti, Puput
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Maharadingga, Maharadingga
title: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEDADA
(Sonneratia alba Sm.) TERHADAP METHICILLIN RESISTANT
Staphylococcus aureus
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Tren kemunculan bakteri-bakteri yang sulit diobati oleh berbagai jenis antibiotik
lain seperti Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan
ancaman global di dunia kesehatan. Daun pedada (Sonneratia alba Sm.)
mempunyai kandungan fitokimia senyawa flavonoid, tanin, saponin, terpenoid,
dan steroid yang diduga memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun pedada
terhadap bakteri MRSA. Pengujian dilakukan dengan metode makrodilusi
menggunakan tabung uji dan dibaca nilai absorbansinya pada panjang gelombang
600 nm dengan kolorimetri. Nilai absorbansi yang didapat digunakan untuk
menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak dan KHM kontrol
positif. Dari nilai KHM dapat ditentukan potensi relatif ekstrak dengan
memasukkan ke persamaan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak etanol 70% daun pedada memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri
MRSA dengan nilai KHM ekstrak adalah sebesar 985 µg/ml dan potensi relatif
ekstrak etanol 70% daun pedada yaitu 0,0081 kali vankomisin hidroklorid.
Kata Kunci: Ekstrak Etanol 70% Daun Pedada, MRSA, Potensi Relatif.
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Balouiri M, Sadiki M, Ibnsouda SK. 2016. Methods for in Vitro Evaluating
Antimicrobial Activity: A Riview. Dalam: Journal of Pharmaceutical
Analysis. 6(1): 71-79.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2004. Jawetz, Melnick, & Adelberg's
Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 23. Terjemahan: Hartanto H, Rachman C,
Dimanti A, Diani A. ECG. Jakarta. Hlm. 163
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2005. Jawetz, Melnick, & Adelberg's Medical
Microbiology Twenty Second Ed. Edisi Pertama. Terjemahan: Bagian
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Erlangga. Salemba Medika.
Jakarta. Hlm. 235
Burke A, Cunha, MD, MACP. 2008. Esensial Antibiotik. Edisi 7. Terjemahan:
Lolita, Rahayu DS, Suhendry T, Fazriyah Y. EGC. Jakarta. Hlm. 12, 14,
125
Cappuccino JG, Sherman N. 2013. Manual Laboratorium Mikrobiologi. Edisi 8.
Terjemahan: Miftahurrohmah N, Manurung J, Vidhayanti H. EGC. Jakarta.
Hlm. 9, 24
Departemen Kesehatan RI. 1979. Materi Medika Indonesia. Jilid II. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 160

Departemen Kesehatan RI. 1995. Materi Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 333-337
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 10,
13, 31, 34
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 172, 174-175
Elliot T, Worthington T, Osman H, Gill M. 2013. Mikrobiologi Kedokteran dan
Infeksi. Edisi 4. Terjemahan: Pendit BU, Puspadewi N, Suyono YJ,
Djayasaputra L. EGC. Jakarta. Hlm. 23, 26
Firdaus M, Prihanto AA, Nurdiani R. 2013. Tanaman Bakau: Biologi dan
Bioaktivitas. UB Press. Malang. Hlm. 1-2, 4-5, 38, 49-50, 53, 143, 145
Gandjar IG, Rohman A. 2015. Spektroskopi Molekuler Untuk Analis Farmasi.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 72, 73
Gupte S. 1990. Mikrobiologi Dasar. Edisi Ketiga. Terjemahan: Julius ES.
Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 180 
Hanani EMS. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 1, 10-11, 83, 86, 135,
192, 202, 239
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan Oleh J.B. Harborne. Edisi Kedua. Terjemahan: Padmawinata K,
Soediro I. ITB. Bandung. Hlm. 52, 97, 147, 239
Hardjana AC. 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kol Banda (Pidonia alba
Span) Terhadap Pseudomonas aeruginosa Dan Staphylococcus aureus
Dengan Variasi Pengekstrak. Skripsi. Fakultas Teknobiologi Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Hlm. 1-16.
Harianto SP, Dewi BS, Wicaksono MD. 2015. Mangrove Pesisir lampung Timur
Upaya Rehabilitasi dan Peran Serta Masyarakat. Plantaxia. Yogyakarta.
Hlm. 34-35
Irianto K. 2013. Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology). Alfabeta. Bandung.
Hlm. 285

Kementrian Kesehatan. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 6
Kurniawan FB, Sahli IT. 2017. Bakteriologi: Praktikum Teknologi Laboratorium
Medik. EGC. Jakarta. Hlm. 43-44
Kusmana C, Valentino N, Mulyana D. 2013. Flora Mangrove Di Kawasan Hutan
Angke Kapuk. PT Kapuk Naga Indah dengan Fakultas Kehutanan IPB.
Jakarta. Hlm. 52
Kuswiyanto. 2016. Bakteriologi 2: Buku Ajar Analisis Kesehatan. EGC. Jakarta.
Hlm. 2
Mandal BK, Wilkins EGL, Dunbar EM, Myon-White RT. 2004. Lecture Notes:
Penyakit Infeksi. Edisi Keenam. Terjemahan: Surapsari J, Safitri A.
Erlangga. Jakarta. Hlm. 19
Marjoni MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. TIM.
Jakarta. Hlm. 5, 9, 17, 19-20, 40
Nattadiputra S. 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi. EGC. Jakarta. Hlm. 599
Pratiwi DY. 2021. Antimicrobial Potential of Sonneratia alba and Sonneratia
caseolaris againts Shrimp Pathogens. Dalam: Asian Journal of Fisheries
and Aquatic Research. 12(4): 7-14. 
Priamsari MR, Susanti MM, Atmaja AH. 2016. Pengaruh Metode Pengeringan
Terhadap Kualitas Ekstrak dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanolik
Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.). Dalam:
Journal of Pharmacy. 5(1): 29-33.
Radji M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 68
Radji M. 2015. Mekanisme Aksi Molekuler Antibiotik dan Kemoterapi. EGC.
Jakarta. Hlm. 5-7
Rahim S, Baderan DWK. 2017. Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya.
Deepublish. Yogyakarta. Hlm. 19
Rahmawati D. 2019. Mikrobiologi Farmasi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Hlm. 144-145, 176, 192, 201, 207-208, 214, 217-218
Rohan HH, Rokhmad K, Sudiwati NLPE, Rohana IR. 2016. Mikrobiologi Dasar.
Deepublish. Yogyakarta. Hlm. 156
Rusdi NK, Sediarso, Fadila SH. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol
70% Dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Boerl.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Dalam: Jurnal Farmasains.
1(2): 89-94.
Sahoo G, Mulla NSS, Ansari ZA, Mohandass C. 2012. Antibacterial Activity of
Mangrove Leaf Extracts againts Human Pathogens. Dalam: Indian Journal
of Pharmaceutical Sciences. 74(4): 348-351.
Saptiani G, Asikin AN, Ardhani F, Hardi EH. 2018. Mangrove Plants Species
from Delta Mahakam, Indonesia with Antimicrobial Potency. Dalam: Jurnal
Biodiversitas. 19(2): 516-521.
Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. CV Sagung Seto. Jakarta. Hlm. 202-
203
Steenis CGGV. 2006. Flora: Untuk Sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita.
Jakarta. Hlm. 306-307
Supranto J. 2000. Statistik Teori Dan Aplikasi. Jilid I. Erlangga. Jakarta. Hlm. 174
Toudert N, Djilani SE, Djilani A. 2009. Antimicrobial Activity of Flavonoids of
Ampelodesma Mauritanica. Dalam: American-Eurasian Journal of
Sustainable Agriculture. 3(2): 227-228.
Quigley T, Specialist A, Dept A, Instruments B. 2008. Monitoring The Growth Of
E. coli With Light Scattering Using The Synergy TM 4 Multi-Mode 
Microplate Reader With Hybrid Technology TM. Dalam: Jurnal Biotek. 1-3.
Zimbro MJ, Power DA, Miller SM, Wilson GE, Johnson JA. 2019. Difco & BBL
Manual: Manual of Microbiological Culture Media. Second Edition. BD.
Maryland. Hlm. 371-372, 377-378.
citation:   Putriyanti, Puput dan Wahyudi, Priyo dan Maharadingga, Maharadingga  (2022) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEDADA (Sonneratia alba Sm.) TERHADAP METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22189/1/FS03-220318.pdf