eprintid: 22185 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/21/85 datestamp: 2023-04-02 11:42:11 lastmod: 2023-04-02 11:42:11 status_changed: 2023-04-02 11:42:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hardianti, Hardianti creators_name: Prastiwi, Rini creators_name: Wardani, Elly title: UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA RAMUAN JAMU DAUN MENIRAN, DAUN SAMBILOTO, DAUN PEGAGAN, DAN DAUN KUMIS KUCING PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN INDUKSI ALOKSAN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Berdasarkan penelitian sebelumnya Daun daun meniran (Phyllanthus niruri L.), daun sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Wall. ex Nees), daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.), dan daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus [Blume] Miq.) memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ramuan jamu daun meniran, daun sambiloto, daun pegagan, dan daun kumis kucing dalam menurunkan kadar glukosa darah karena mengandung bahan aktif flavonoid, alkaloid, polifenol, saponin, terpenoid, dan tanin. Hewan uji tikus putih galur wistar jantan dibagi 6 kelompok. Kelompok normal dan kelompok kontrol negatif hanya diberikan pakan standar, kelompok kontrol positif diberi glibenklamid (0,51mg/kgBB), kelompok konsentrasi I, II, III berturut-turut diberi kombinasi ramuan jamu dengan konsentrasi (300 mg/200 gBB), (600mg/200 gBB), dan (900 mg/200 gBB). Data dianalisis menggunakan data ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi I, II, dan III mampu menurunkan kadar glukosa darah. Konsentrasi III memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menurunkan kadar glukosa darah, aktivitas penurunan kadar glukosa darah sebanding terhadap kontrol positif dengan presentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 57,62%. Kata kunci: Phyllanthus niruri L., Andrographis paniculata (Burm.f.) Wall. ex Nees, Centella asiatica (L.) Urb., Orthosiphon aristatus (Blume) Miq., Antidiabetes, Ramuan Jamu. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ahmad M, Razak A, Akowuah GA, Asmawi Z, Zhari I. 2007. HPLC Profile and Antihyperglycemic Effect of Ethanol Exracts of Andrographis paniculate in Normal and Streptozotocin-induced Diabetic Rats. Springer 61 : 422- 429. Akbar B. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas. Jakarta: Adabia Press. Aldredge BK, Corelli RL, Ernst ME, Guglielmo BJ, Jacobson PA, Kradjan WA, Williams BR. 2013. Koda-Kimble & Young’s Applied Theurapetics The clinical Use of Drugs. 10th Edition. Wolter Kluwer Health Lippincott Williams & Wilkins, China. P. Hlm 1223. American Pharmacists Association. 2008. Drug Information Handbook 17th Edition. United States of America. Arjadi F, Susatyo P. 2007. Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diberi Rebusan Daging Mahkota Dewa (Phaleria macrocarp(scheff.) Boerl.), 2(2): 118-122. BPOM. 2004. Mengenal Beberapa Tanaman Yang Digunakan Masyarakat Sebagai Antidiabetik Untuk Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah. Jakarta : PPID Badan POM. Vol 5 (3): 10 BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citereup. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia. Hlm 10. BPOM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Vol. 5. Edisi I. Direktorat Obat Asli Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 112. Delima. 2012. Gambaran Praktik Penggunaan Jamu oleh Dokter Di Enam Provinsi Di Indonesia. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 40, No. 3, 2012: 109 – 122. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sedian Gelenik. Departemen Kesehatan RI., Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian Klinik Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam. Jakarta. Hlm. 15-17 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan ; hlm. 3, 6, 14. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid II. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; hlm. 267. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Departemen Kesehatan; Jakarta. Hlm 174-175. Departemen Kesehatan RI. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 261/MENKES/SK/IV/2009 tentang Farmakope Herbal Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Jakarta. Depkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. www.depkes.go.id. Diakses 17 Januari 2019. Ditjen POM. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 55-58. Dewoto, H. R. 2007. Pengembangan obat tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Departemen Farmakologi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Fauzan IH. 2017. Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Fakultas Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hlm. 8 Frandson RD. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Gitawati R. 2008. Profil Konsumen Obat Tradisional Terhadap Ketanggapan Akan Adanya Efek Samping Obat Tradisional. Badan Litbangkes. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-9. Setiawan Penerjemah; Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Texbook of Medical Physiology.1997:579-88. Hagono D. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 10-11, 70-71, 83, 103, 149, 202. Handini HD, Rohmah J. 2018. Efektivitas Formulasi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Dengan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Hiperglikemia Serta Histopatologi Pankreas Mencit. Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/ Technology), Sidoarjo. Hlm. 54-67. Hartono T, Murdiningsih H, Yuliani HR. 2017. Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biobriket. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2017 (pp.11-14). Haryanto S. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Palmall. Yogyakarta. Hlm. 299. Hutapea JR. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (II). Jakarta: Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. International Diabetes Federation. 2014. Types of Diabetes. Available: Hlm 9-12. Kaneto H, Kajimoto Y, Miyagawa J, Matsuoka T, Fujitani Y, Umayahara Y, Hanafusa T, Matsuzawa Y, Yamasaki Y, Hori M. Beneficial Effect of Antioxidant in Diabetes : Possible protection of Pancreatic β-Cells Againt Glucose Toxicity. Diabetes. 1999; 48: 2398-2406. Krinke GJ. 2000. The Laboratory Rat. The Handbook of Experimental Animals. Academic Press. Hlm. 3-56. Kurniawaty E, Susantiningsih T, Liani F. 2013. The Effect of Granting Jengkol Seed Extract (Pithecellobium Lobatum Benth.) to Total Cholesterol Levels in The Blood of Rats Diabetes Induced Alloxan. Fakultas kedokteran Universitas Lampung. 4: 70-76. Lee MS, Thuong PT. 2010. Stimulation of Glucose Uptake by Triterpenoids From Weigela Subsessilis. Phytotherapy research. 24: 49-53. Lindawati NY, Nugroho AE, & Pramono S. 2014. The Effect Of Combination From Purified Extract Of Sambiloto Herb (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) And Pegagan Herb (Centella asiatica (L.) Urban) Of Tranlocation Of Glut-4 Protein In Type 2 Diabetes Melitus-Insulin Resistence Rats. Traditional Medicine Journal, Vol.19(2). Hlm. 62-68. Liu IM. and Cheng JT. 2008. Mediation of Endogeneus β-endorphin in the Plasma Glucose-lowering of Herbal Production Observed in Type 1-like diabetic Rats. eCAM: 1-9. Mala A, Tyagi T. 2015. Therapeutic Efficacy of Centella asiatica (L.) Urban and Momordica charantia ; As Traditional Medicinal Plant. Journal of Plant Sciences. India Science Publishing Group. Hlm. 2. Mardisiswijo, Sudarman, Harsono R. 1987. Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang II. Balai Pustaka. Jakarta. Menkes RI. 1992. Keputusan Menteri Kesehatann RI Nomor 761/MENKES/SK/IX/1992 tentang Pedoman Fitofarmaka. Jakarta. Mshelia DS. 2004. Role of Free Radicals in Pathogenesis of Diabetes Nephropathy. Annals of African Medicine 3(2):55-62. Muthusamy VS, Anand S, Sangeetha KN, Sujatha S, Balakrishnan A, Lakshmi B. S. 2008. Tannins Present in Cichoriumintybus Enhance Glucose Uptake and Inhibit Adipogenesis in 3T3-L1 Adipocytes Through PTP1B Inhibition. Chemico-Biological Interactions. 174(1) : 69-78. Nayak BS, Isitor GN, Maxwell A, Bhogadi V, Ramdath DD. 2007. Woundhealing Activity o Morinda Citrifolia Fruit Juice on Diabetes Induced Rats. J. wound Care. Global Science Research Journals. 16(2):83-86. Ngatidjan. 2006. Metode Laboratorium Dalam Toksikologi. Penerbit Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Nugrahani SS. 2012. Ekstrak Akar, Batang dan Daun Herba Meniran dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.8 (1): 51-59. Panjuangtiningrum F. 2010. Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (H.Polyrhizus) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih yang Diinduksi Aloksan. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perkeni. 2011. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indinesia. Jakarta : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Hlm. 12,29. Perkeni. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indinesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Hlm. 11, 15-40. Prastiwi R, Tjahyadi R, dan Chusun. 2015. Uji Efek Tonik Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L). Urb) pada Mencit Jantan BALB/C. Jurnal Fitokimia. ISSN : 2087-9164. Priyanto. 2009. Farmakoterapi & Terminologi Medis. Jakarta. LESKONFI. Jakarta. Priyanto D. 2009. Mandiri Belajar SPSS (Statistic Product and Service Solution) untuk Analisis Data dan Uji Statistik Bagi Mahasiswa dan Umum. Cetakan ketiga. Yogyakarta: MediaKom. Saifudin A. Rahayu V, dan Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 4, 7. 55-56, 69. Santa IGP. 1996. Studi Taksonomi Sambiloto Andrographis Paniculata (Burn.F.) Ness. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 3(1): 14-15. Simarmata YBC. Wiratma, Dicky Y. 2018. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Akar Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Terhadap Tikus Putih Jantan. Jurnal Farmanesia, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 41-52, ISSN 2528-2484. Skoog D. 2004. Fundamental of Analytical Chemistry. Singapura: Thomson Learning. Smith JB, Mangkoewidjojo S. 1998. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Edisi I. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hlm. 37-39. Soetarno S, dan Soediro IS, 1997, Standardisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak BahanObatTradisional, Prosiding Temu Ilmiah Nasional Bidang Farmasi. Sukandar EY, Andrajati R, Sigit JI, Adnyana IK, Setiadi AAP, Kusnandar. 2008. Iso Farmakoterapi. Buku I Jakarta: PT ISFI Penerbitan. Hlm 28-35. Sukandar D, Hermanto SE, Rizki A. 2015. Penapisan Bioaktivias Tanaman Pangan Fungsional Masyarakat Jawa Barat dan Banten. Cinta Buku Media. Jakarta. Suprapti H. 2011. Interaksi Obat. Artikel Ilmiah. Vol edisi khusus Desember. Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Syamsuhidayat SS dan Hutapea JR. 1991. Inventari Tanaman Obat Indonesia. Badan Litbangkes. Departemen Kesehatan Jakarta. Jilid I. Hlm 446. Syarif. 1980. Farmakologi dan Terapi Edisi 2. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 349. Szukudelski T. 2001. The Mechanism Of Alloxan and Stretozotocin Action in β Cell Of The Rat Pancreas. Physiologi Research. Hlm. 536-554. Tiwari P, Kumar B, Kaur M, Kaur G, Kaur H. 2011. Phytochemical Screening And Extraction: A Review, International Pharmaceutica Sciencia, 1(1): 96-106. Tjay TH, Rahardja K. 2007. Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan EfekEfek Sampingnya. Jakarta. PT Elex Media Komputindo, Gramedia. Wahjuni S. 2017. Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri. L) Memperbaiki Kerusakan Sel-β Pankreas dan Menurunkan Kadar Gula Darah Tikus Wistar Hiperglikemia Diinduksi Aloksan. Intisari Sains Medis 8(2): 160- 163. DOI: 10.1556/ism.v8i2.134. Wijayanti E, Fitriani U, Nisa U. 2016. Intervensi Gizi dan Ramuan Jamu untuk Diabetes terhadap Kadar Gula Darah di RRJ Hortus Medicus. J. Trop. Pharm. Chem. Vol 3. No. 4, Tawangmangu. Hlm. 299-306. Wuragil DK. 2006. Potensi Ekstrak Sambiloto (Andrographidis paniculata) Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Keberadaan Tumor Nekrosis Faktor Alfa pada Pankreas Tikus (Rattus norvegicus) Diabetes Hasil Paparan MLD-STZ. Skripsi. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya, Malang. www.plantamor.com. Diakses 22 Desember 2018. Yulianti R, Nugraha DA dan Nurdianti L. 2015. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus (Bl) Miq.). KartikaJurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 3 No. 2. p-ISSN 2354-6565 / e-ISSN 2502-3438 Yuriska A. 2009. Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Zheng C, Lu-ping QIN. 2007. Chemical Components of Centella asiatica and Their Bioactivities. Journal of Chinese Integrative Medicine, Vol.5(3). Hlm. 348-35. citation: Hardianti, Hardianti dan Prastiwi, Rini dan Wardani, Elly (2020) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA RAMUAN JAMU DAUN MENIRAN, DAUN SAMBILOTO, DAUN PEGAGAN, DAN DAUN KUMIS KUCING PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN INDUKSI ALOKSAN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22185/1/FS03-220314.pdf