%0 Thesis %9 Bachelor %A Virdianti, Annisa Ermalita %A Sherley, Sherley %A Maifitrianti, maifitrianti %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:22168 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP BOBOT TESTIS, VESIKULA SEMINALIS DAN ABNORMALITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH JANTAN %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22168/ %X Daun sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang diketahui memiliki efek antifertilitas. Daun sirih mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan steroid yang berpotensi sebagai antifertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak manakah yang memiliki pengaruh aktivitas paling baik sebagai antifertilitas terhadap bobot testis, vesikula seminalis dan abnormalitas spermatozoa pada tikus putih jantan. Hewan percobaan pada penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok I (kontrol normal), kelompok II (diberikan ekstrak n-heksan 800 mg/kgBB), kelompok III (diberikan ekstrak etil asetat 800 mg/kgBB), dan kelompok IV (diberikan ekstrak etanol 70% 800 mg/kgBB). Ekstrak diberikan secara oral setiap hari selama 20 hari. Pada hari ke-21 tikus dianastesi dan dibedah kemudian dilakukan pengamatan parameter bobot testis, bobot vesikula seminalis dan abnormalitas spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey HSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol 70% daun sirih pada dosis 800 mg/kgBB dapat menurunkan bobot testis, bobot vesikula seminalis dan meningkatkan abnormalitas spermatozoa secara bermakna (p < 0,05) dan ekstrak etanol 70% daun sirih memiliki aktivitas antifertilitas paling baik terhadap bobot testis, bobot vesikula seminalis dan abnormalitas spermatozoa. Kata kunci: Antifertilitas, Abnormalitas spermatozoa, Bobot testis, Piper betle L., Vesikula seminalis.