%0 Thesis %9 Bachelor %A Wati, Willin Marantika %A Sherley, Sherley %A Maifitrianti, maifitrianti %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:22161 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP MOTILITAS, VIABILITAS DAN JUMLAH SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH JANTAN %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22161/ %X Daun sirih mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid yang diduga berpotensi sebagai antifertilitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap viabilitas, motilitas dan jumlah spermatozoa. Penelitian ini menggunakan 3 pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%. Hewan uji yang digunakan tikus putih jantan galur Sprague Dawley dengan berat badan 150 - 250 g yang terbagi dalam 4 kelompok, kelompok I kelompok kontrol normal diberikan sediaan suspensi Na CMC dengan konsentrasi 0,5%, kelompok II ekstrak n-heksan, kelompok III ekstrak etil asetat, dan kelompok IV ekstrak Etanol 70%. Dosis masing-masing ekstrak 800 mg/KgBB. Ekstrak Daun sirih diberikan secara peroral setiap hari selama 20 hari. Pembedahan tikus dilakukan pada hari ke- 21 dan dihitung viabilitas, motilitas dan jumlah spermatozoa dengan cara pengambilan sperma yang berasal dari kauda epididimis hewan uji. Data yang diperoleh di uji secara statistik dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga kelompok ekstrak daun sirih memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol normal pada pengujian parameter viabilitas, motilitas dan jumlah spermatozoa. Pada kelompok etanol 70 % berpotensi paling baik terhadap viabilitas, motilitas dan jumlah spermatozoa. Kata Kunci: Antifertilitas, Daun Sirih, Motilitas, Viabilitas, Jumlah Spermatozoa.