eprintid: 22148 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/21/48 datestamp: 2023-04-02 11:03:17 lastmod: 2023-04-02 11:03:17 status_changed: 2023-04-02 11:03:17 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Virginia, Meirista Era creators_name: Kori, Yati creators_name: Srifiana, Yudi title: PENGARUH KONSENTRASI HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA SEBAGAI BASIS GEL TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lamk) ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antimikroba. Sediaan gel dibuat untuk memudahkan penggunaan secara topikal. Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) merupakan salah satu basis gel yang dapat menghasilkan gel yang bening, mudah larut dalam air, tidak mengiritasi kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC sebagai basis gel terhadap stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun bidara. Daun bidara diformulasikan menjadi sediaan gel dengan masing-masing konsentrasi HPMC 1,75%, 1,85% dan 2%. Gel yang telah jadi kemudian dilakukan evaluasi stabilitas fisik meliputi organoleptis, homogenitas, daya lekat, daya sebar, pH, viskositas dan sifat alir, sentrifugasi dan freeze thaw. Hasil nilai pH sediaan gel berkisar 5,27 ± 0,02, viskositas gel ketiga formula berkisar antara 29240 ± 1627,87 cPs, daya sebar ketiga formula berkisar antara 5,65 ± 0,07 cm, dan daya lekat ketiga formula berkisar 5,29 ± 0,04 detik. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi HPMC tidak terjadi perubahan pada organoleptis dan homogenitas, dapat meningkatkan viskositas dan daya lekat, serta mampu menurunkan nilai daya sebar pada sediaan gel. Konsentrasi HPMC 2% merupakan konsentrasi yang terbaik pada sediaan gel ekstrak daun bidara. Kata kunci : Ekstrak daun bidara, HPMC, Stabilitas Fisik. date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abalaka, Daniyan, Mann. 2010. Evaluation of the antimicrobial activities of two Ziziphus species (Ziziphus mauritiana L. and Ziziphus spinachristi L.) on some microbial pathogens. African Journal of Pharmacy and Pharmacology. Vol 4(4). Hlm 135-139. Afianti, Murrukmihadi. 2015. Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back). Majalah Farmaseutik. Vol. 11(2) Tahun 2015. Agoes G. 2012. Sediaan Farmasi Likuida-Semisolida. Bandung : Institut Teknologi Bandung. Hlm 25,26,322-323, 327-328. Ali, Yosipovitch. 2013. Skin pH: From basic science to basic skin care. Acta Dermato-Venereologica. Hlm 1. Ansel H. 2014. Ansel’s pharmaceutical dosage forms and drug delivery systems Tenth edition. Hlm 328, 390-392, 491. Arif Fauzi. 2017. Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya. Media Pressindo. Hlm 27. Arikumalasari. 2013. Optimasi HPMC sebagai Gelling Agent dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Farmasi Udayana. Vol 2(3). Aspan R. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 12-14. Astuti, Husni, Hartono. 2017. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller). Farmaka. Vol 15(1). Carter S. 1975. Dispensing For Pharmaceutical Students (Twelfth). Pitman Medical Publishing Co. Ltd. Hlm 214. Cetika RK, Lidya Ameliana, Lina Winarti. 2015. Optimasi Gom Xanthan dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadap Mutu Fisik dan Laju Pelepasan Gel Meloksikam In Vitro. Pustaka Kesehatan. Vol 3(1). Das S. 2012. Antimicrobial and antioxidant activities of green and ripe fruits of Averrhoa carambola Linn. and Zizyphus mauritiana Lam. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. Vol 5(3). Hlm 102–105. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Jilid 1. Hlm 175. Departemen Kesehatan RI. 1980. Materi Medika Jilid IV. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan RI. 1995. Materi Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Ditjen POM. 2000. Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat edisi IV. Jakarta: Departement Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 10-11. Djajadisastra J, Mun’im A. 2009. Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii Folium Dalam Sediaan Anti Jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol 4(4) Juli 2009. Elmitra. 2017. Dasar - Dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid. DEEPUBLISH. Hlm 155. Galeri T, Astuti D, Barlian A. 2017. Pengaruh Jenis Basis CMC NA Terhadap Kualitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.). Jurnal Ilmiah Farmasi. Garg A, Aggarwal D, Garg S, Singla AK. 2002. Spreading of semisolid formulations: An update. Pharmaceutical Technology North America. Hlm 84-104. Gupta MK, Bhandari AK, Singh RK. 2012. Pharmacognostical evaluations of the leaves of Ziziphus mauritiana. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. Vol3(3). Hlm 818-821. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : Egc. Hlm 11, 14-15, 22. Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia jilid 3 terjemahan Badan Litbang Kehutanan Jakarta. Jakarta : Yayasan Sarana Warna Jaya. Indri Pramita, Nur Mita, Victoria Yulita. 2017. Pengaruh Konsentrasi HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Sebagai Gelling Agent Dengan Kombinasi Humektan Terhadap Karakteristik Fisik Basis Gel. Proceeding Oh the 5th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Indriyani. 2017. Bidara, Sumber Daya Genetik yang Makin Langka. Iptek Holtikultura. Vol 13. JB Harbone. 1996. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung : Penerbit ITB. Joshi. 2011. Sol-gel behavior of hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) in ionic media including drug release. Materials. Vol 4(10). Hlm 1861-1905. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 48. Kementrian Kesehatan RI. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 104-110. Kumalasari E, Sulistyani. 2011. Aktivitas Antifungi Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Vol 1(2). Hlm 51-62. Lachman. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi Ketiga. Hlm 1015, 1081, 1092, 1095. Lieberman HA. 1988. Pharmaceutical Dosage Form : Disperse System Vol 1. Marcel Dekker. Hlm 390-400. Maria Aloisia. 2017. Buku Ajar: Ekstraksi dan Real Kromatografi edisi I. DEEPUBLISH. Martin. 1993. Farmasi Fisik Edisi 3 Jilid II. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Hlm 1078-1088, 1170, 1176-1182. Mubarak F, Sartini S, Purnawanti D. 2018. Effect of Ethanol Concentration on Antibacterial Activity of Bligo Fruit Extract (Benincasa hispida Thunb) to Salmonella typhi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. Vol 5(3). Hlm 76. Ningsih S, Hidayati L, Akbar R. 2015. Pasta Zinc Oxide Sebagai Mild Astrigent Menggunakan Basis Amilum Singkong (Manihot Utilisima Pohl). Khazanah. Vol 7(2). Hlm 95-103. Nurlaela E, Sugihartini N, Ikhsanudin A. 2012. Optimasi Komposisi Tween 80 dan Span 80 Sebagai Emulgator Dalam Repelan Minyak Atsiri Daun Sere (Cymbopogon citratus (D.C) Stapf) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Betina Pada Basis Vanishing Cream Dengan Metode Simplex Lattice Design. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Vol 2(1). Hlm 41-54. Plantamor. 2018. Daftar Nama Tumbuhan. Risky TA, Suyatno. 2014. Aktivitas Antioksidan Dan Antikanker Ekstrak Metanol Tumbuhan Paku Adiantum Philippensis L. Unesa Journal of Chemistry. Vol 3(1). Hlm 89-95. Roosevelt A. 2018. Identifikasi Senyawa Kimia Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lam) dari Kabupatern Timor Tengah Selatan Provinsi NTT Secara Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Kolom. Jurnal Farmasi Sandi Karsa. Vol 4(7). Hlm 1-6. Rowe. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Revue des Nouvelles Technologies de l’Information. Hlm 283, 326, 441. Samirana, Taradipta, Leliqia. 2018. Penentuan Profil Bioautografi Dan Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) Dengan Metode Penangkapan Radikal DPPH. Jurnal Farmasi Udayana. Sayuti NA. 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol 5(2). Hlm 74-82. Sinko P. 2006. Physical Chemical and Biopharmaceutical Principle in the Pharmaceutical Sciences 5th. Lippincott William and Wilkins Philadelphia. Hlm 481-483, 512. Suryani, Mubarika, Komala. 2019. Pengembangan dan Evaluasi Stabilitas Formulasi Gel yang Mengandung Etil p-metoksisinamat. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal. Vol1(1) November 2019. Hlm 29-36. Suyudi. 2014. Formulasi Gel Semprot Menggunakan Kombinasi Karbopol 940 dan Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) Sebagai Pembentuk Gel. Jakarta: Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Syaifuddin A. 2012. Anatomi Fisiologi Berbasis Kompetensi Edisi 4. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Hlm 49. Taufiq. 2018. Aktifitas Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Bidara Laut (Ziziphus mauritiana Lam.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Escherichia coli. Jurnal Kesehatan Yamasi. United States Pharmacopeia Convention. 1980. Diakses 23 Maret 2021. Upadhyay, Ghosh AK, Singh, V. 2012. Ziziphus Mauritiana : a Review on Pharmacological Potential of This Underutilized Plant. International Journal of Current Research and Review. Vol. 4(3). Utamiwati. 2013. Identifikasi Komponen Fitokimia Ekstrak Bidara (Zizipus mauritiana). Program Studi Sarjana Farmasi STIKes Citra Husada Mandiri Kupang. Voigt R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Press. Hlm 335, 381-382, 577. Wu H, Du S, Lu Y, Li Y, Wang D. 2014. The application of biomedical polymer material hydroxy propyl methyl cellulose(HPMC) in pharmaceutical preparations. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Yati K, Jufri M, Gozan M, Mardiastuti, Dwita. 2019. Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) dan Aktivitasnya terhadap Streptococcus mutans. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol 5(3). Hlm 133-141. Yulia A, Esti H, Tutiek P. 2012. Karakteristik Sediaan dan Pelepasan Natrium Diklofenak dalam Sistem Niosom dengan Basis Gel Carbomer 940. PharmaScientia. Vol 1 (1). Hlm 2. citation: Virginia, Meirista Era dan Kori, Yati dan Srifiana, Yudi (2022) PENGARUH KONSENTRASI HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA SEBAGAI BASIS GEL TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lamk). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22148/1/FS03-220159.pdf