eprintid: 22121 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/21/21 datestamp: 2023-04-02 11:01:43 lastmod: 2023-04-02 11:01:43 status_changed: 2023-04-02 11:01:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wibisono, Danang creators_name: Pahriyani, Ani creators_name: Hikmawanti, Ni Putu title: POTENSI ANTIKOAGULAN EKSTRAK BERTINGKAT DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun tanaman Katuk (Sauropus androgynus L.) diduga mengandung senyawa flavonoid dan steroid yang berpotensi sebagai agen antikoagulan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bertingkat daun katuk terhadap peningkatan waktu perdarahan pada tikus Wistar jantan. Ekstraksi secara bertingkat menggunakan metode maserasi. Hewan uji berupa tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah 5 ekor tiap kelompok. Pengujian menggunakan kelompok normal (NaCMC), kelompok positif (heparin), dan 3 kelompok uji dosis 400 mg/kgBB (ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etanol 70%). Pengujian antikoagulan menggunakan parameter Bleeding time, Fibrin time, dan hapusan darah. Data Bleeding time dan Fibrin time yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA satu arah (p<0,05) yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil ANOVA Bleeding time dan Fibrin time menunjukan adanya pengaruh pemberian ekstrak bertingkat daun katuk dosis 400 mg/KgBB terhadap peningkatan waktu perdarahan (p<0,05). Hasil uji TUKEY Bleeding time dan Fibrin time menunjukan adanya perbedaan bermakna pada kelompok uji (p>0,05). Kelompok ekstrak etanol 70% memiliki kemampuan paling besar sebagai antikoagulan dan aktivitasnya lebih baik dibandingkan kelompok ekstrak lainnya. Kata kunci: Antikoagulan, Daun Katuk, Ekstrak bertingkat, Sauropus androgynus L date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2009. Teknologi Bahan Alam Edisi Revisi dan Perluasan. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 14-18, 31-39 Andini D. 2014. Review: Potential of Katuk Leaf (Sauropus Androgynus L. Merr) as Aphrodisiac, Indonesia. J MAJORITY Vol.3(7). BPOM RI 2008. Taksonomi Tanaman Obat Koleksi Kebun Tanaman Obat (KTO) Citeureup Badan POM RI. Hlm. 84. Corteze T, Gordimer M, Villers S. 2016. Bioactivity of the lanostane-type of triterpenoid from Protorhus longifolia stem bark. Vol 2(5). Hlm 177-183 Departemen Farmakologi. 2016. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 810 - 825 Departemen Kesehatan RI. 2011. Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 5 Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 63, 399, 585. Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal IndonesiaI. Edisi II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 517-531 Desnita R, Luliana S, Anastasia DS, Yuswar MA. 2018. Uji Antiinflamasi Patch Ekstrak Etanol Daun katuk (Sauropus androgynous L. Merr). Dalam : Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol 16(1). Hlm. 1-5 Guyton AC. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 65-227. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta Hlm. 11-22. Harbone JB. 2006. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Edisi 2, Cetakan 4. Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 49, 102, 147 Ilzamha H. 2017. Analisa Kadar Air Food Nutrition and Microbiology. Malang. Universitas Brawijaya Katzung, Betram G, Anthony JT. 2015. Bacis & Clinical Pharmacology Thirteenth Edition. San Fransisco: McGraw-Hill Kementerian Kesehatan RI. 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hemostasis. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta. Hlm. 1-5 Kementerian Kesehatan RI. 2019. Penyakit kardiovaskuler di Indonesia. Diakses melalui www.depkes.go.id 20 Juni 2019 Kiswari DR. 2014. Hematologi &Tranfusi. Erlangga. Jakarta. Hlm. 34 Kurniawan FB. 2016. Hematologi Praktikum Analis Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran: EGC, Jakarta. Hlm. 52-71 Magdalena S, Yuwono B, Dharmayanti AWS. 2015. Pengaruh Air Perasan Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) pada Tikus Wistar Jantan sebagai Alternatif Obat Antitrombotik. Dalam: e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember. Hlm. 212-216. Nugraha G. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Trans Info Media, Jakarta. Hlm. 58-62, 84-89. Plantamor. 2019. Sauropus androgynus. diakses pada tanggal 22 oktober 2019 melalui http://plantamor.com/species/info/sauropus/androgynus Pratiwi E. 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan Reperkolasi dalam Ekstraksi Senyawa Aktif Andrographolide dari Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (burmf.) Nees). Institut Pertanian Bogor. Priyatno. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Penerbit Gava Media. Yogyakarta. Hlm. 73-76. Reagan-Shaw R. 2007. Dose Translation from Animal to Human Studies Revisited. Dalam: The FASEB Journal, 22. Hlm. 659-661 Ridwan E. 2013. Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan. Dalam: Journal of the Indonesian Medical Association, 63(3). Hlm. 112-116 Riswanto. 2013. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Alfamedia. Yogyakarta. Hlm. 17- 21 Rowe RC, Sheskey PJ. 2003. Handbook of pharmaceutical Excipient Edisi IV. London: Publisher-Science and Practice Royal Pharmaceutical Society of Great Britain. Saifudin A, Viesa R, Hilwan YT. 2011. Standarisasi Obat Alam, Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm. 70 Santoso S. 2010. Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta. PT Elex Media Komputindo Sinko P. 2006. Physical and Biopharmaceutical Principles in The Pharmaceutical Science. 6th edition. Lippincott Williams & Wilkins Philadelphia. Winanda F, Pahriyani A, Anggia V, 2018. Aktivitas antikoagulan ekstrak etanol 70% daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) pada darah manusia sehat Secara invitro, Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah Prof.Dr.Hamka, Klender. citation: Wibisono, Danang dan Pahriyani, Ani dan Hikmawanti, Ni Putu (2020) POTENSI ANTIKOAGULAN EKSTRAK BERTINGKAT DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22121/1/FS03-220137.pdf