%0 Thesis %9 Bachelor %A Wibisono, Danang %A Pahriyani, Ani %A Hikmawanti, Ni Putu %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:22121 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T POTENSI ANTIKOAGULAN EKSTRAK BERTINGKAT DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22121/ %X Daun tanaman Katuk (Sauropus androgynus L.) diduga mengandung senyawa flavonoid dan steroid yang berpotensi sebagai agen antikoagulan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bertingkat daun katuk terhadap peningkatan waktu perdarahan pada tikus Wistar jantan. Ekstraksi secara bertingkat menggunakan metode maserasi. Hewan uji berupa tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah 5 ekor tiap kelompok. Pengujian menggunakan kelompok normal (NaCMC), kelompok positif (heparin), dan 3 kelompok uji dosis 400 mg/kgBB (ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etanol 70%). Pengujian antikoagulan menggunakan parameter Bleeding time, Fibrin time, dan hapusan darah. Data Bleeding time dan Fibrin time yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA satu arah (p<0,05) yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil ANOVA Bleeding time dan Fibrin time menunjukan adanya pengaruh pemberian ekstrak bertingkat daun katuk dosis 400 mg/KgBB terhadap peningkatan waktu perdarahan (p<0,05). Hasil uji TUKEY Bleeding time dan Fibrin time menunjukan adanya perbedaan bermakna pada kelompok uji (p>0,05). Kelompok ekstrak etanol 70% memiliki kemampuan paling besar sebagai antikoagulan dan aktivitasnya lebih baik dibandingkan kelompok ekstrak lainnya. Kata kunci: Antikoagulan, Daun Katuk, Ekstrak bertingkat, Sauropus androgynus L