%A Merry Sundari %A Rini Prastiwi %A maifitrianti Maifitrianti %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Bunga Pisang Kepok (Musa Accuminate L.) telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 13,21 μg/l yang dapat berpotensi sebagai hepatoprotektor. Gangguan pada fungsi hati dapat dilihat dari peningkatan kadar SGOT,SGPT dan Billirubin. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol bunga pisang kepok terhadap tikus putih yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan yang telah di bagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok positif (kuarsetin50mg/kgBB), kelompok negatif (CCl4 1mL/kg BB), kelompok normal ( pakan dan minum), kelompok ekstrak bunga pisang kepok ( Musa Accuminata. L) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200mg/kg BB dan 400mg/kg BB. Seluruh kelompok diberikan perlakuan hingga 14 hari dan pada hari 15 diberikan CCl4 1mL/kg BB kecuali kelompok normal, kemudian diukur dan di uji statistik. Rata Rata dari Kadar SGOT dari kelompok 3 (400mg/dl) yang didapat sebesar 53,5± 1,914, untuk SGPT sebesar 37,75± 0,957 dan untuk Billirubin Direct dan Billirubin Total sebesar 0,34 ± 0,029 dan 0,41± 0,022 Hasil penelitian dan data statistik menunjukan dosis 400mg/kg BB yang memiliki aktivitas sama dengan kelompok positif (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol 96% bunga pisang kepok ( Musa Accuminatae L.) memiliki aktivitas hepatoprotektor. Kata kunci: Bunga pisang kepok, Billirubin, Hepatoprotektor, SGOT, SGPT %L repository22118 %D 2021 %T AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 96% BUNGA PISANG KEPOK (Musa acuminate L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DI INDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4 )