%A Afifatul Laily Rachmawati %A Numlil Khaira Rusdi %A Faridlatul Hasanah %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pelayanan swamedikasi pada penyakit gastritis oleh apoteker. Gastritis adalah kondisi inflamasi dari dinding lambung terutama pada mukosa gaster dan banyak dialami oleh lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan pelayanan swamedikasi terhadap kasus gastritis pada lansia yang meliputi patient assessment, rekomendasi, informasi obat dan non obat yang diberikan oleh apoteker di apotek kecamatan gambir, cempaka putih, Johar baru, kemayoran diwilayah jakarta pusat. Penentuan apotek sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling sehingga didapat 37 apotek. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulated patient, dimana peneliti berperan sebagai pasien simulasi dengan menyebutkan akan membeli obat gastritis, kemudian informasi dan rekomendasi yang diberikan oleh apoteker dicatat dalam lembar checklist. Hasil: Rata-rata patient assesment 46,7%, rekomendasi 70,3%, informasi obat 33% dan informasi non obat 17,6%. Dengan ketepatan pelayanan swamedikasi yang dilakukan oleh apoteker sudah dikategorikan cukup. Kata Kunci: swamedikasi, gastritis lansia, Jakarta Pusat, apotek %L repository22100 %D 2018 %T EVALUASI PELAYANAN SWAMEDIKASI DI APOTEK KECAMATAN GAMBIR, CEMPAKA PUTIH, JOHAR BARU DAN KEMAYORAN DENGAN KASUS GASTRITIS PADA LANSIA