eprintid: 22099 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/20/99 datestamp: 2023-04-02 11:02:46 lastmod: 2023-04-02 11:02:46 status_changed: 2023-04-02 11:02:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Amaliah, Zamzamy creators_name: Islam, Zainul creators_name: Hastuti, Septianita title: ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON TUNGGAL DAN SEFTRIAKSON DENGAN KOMBINASI ANTIBIOTIK LAIN PADA PASIEN COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA DEWASA DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2020 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Community Acquired Pneumonia (CAP) menurut IDSA adalah infeksi akut parenkim paru yang ditandai dengan terdapatnya filtrat baru pada foto toraks atau ditemukannya perubahan suara napas dan atau ronkhi basah lokal pada pemeriksaan fisik paru yang konsisten dengan pneumonia pada pasien yang tidak sedang dirawat di rumah sakit atau tempat perawatan lain dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala. Pneumonia komunitas menunjukkan perbaikan klinis dalam 72 jam pertama setelah pemberian antibiotik awal. Pada penelitian ini antibiotik yang digunakan adalah seftriakson tunggal dan seftriakson dengan antibiotik kombinasi lain sebagai terapi pengobatan pneumonia komunitas yang dilakukan di RSUD Kota Bekasi Tahun 2020. Berdasarkan data di RSUD Kota Bekasi, pasien dengan penderita pneumonia komunitas lebih dominan diderita oleh pasien perempuan. Pengobatan pada pneumonia komunitas bertujuan untuk membandingkan penggunaan antibiotik menggunakan Cost Effectiveness Analysis (CEA). Kategori outcome yang dibandingkan dari hasil penelitin ini adalah berdasarkan kondisi pasien saat pulang, biaya medik langsung dan lama perawatan. Berdasarkan hasil average cost- effectiveness ratio ACER, yang menggunakan terapi antibiotik seftriakson tunggal lebih rendah sebesar Rp. 281.113/hari dengan lama perawatan 4 hari dan pasien dengan terapi seftriakson dengan antibiotik kombinai lain lebih tinggi sebesar Rp. 720.276/hari dengan lama perawatan 3 hari. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi antibiotik yang lebih cost effectiveness adalah dengan menggunakan terapi seftriakson tunggal dibandingkan dengan terapi seftriakson dengan antibiotik kombinasi lain. Kata kunci : Pneumonia komunitas, Pneumonia Dewasa, Analisis Efektivitas date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Afdhal F. A. 2011. Farmakoekonomi Pisau Analisis Terbaru Dunia Farmasi. Jakarta. Hlm. 9 Andayani T. M. 2013. Farmakoekonomi. Bursa Ilmu, Yogyakarta. Hlm 3, 7, 8, 9. Depkes RI. 2013. Pharmaceutical Care untuk penyakit infeksi saluran pernafasan.Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayng Ibu dan Bayi (RSSIB). Diakses : 28 Juni 2021, https://muamala.net/kategoriumur- menurut-who/ Djaja S, Ariawan I, Afifah T. 1999. Pola Pengobatan Diare, ISPA, dan Pneumonia di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pusat Pengkajian Sistim Kesehatan. Hlm. 5-8 Ikatan Dokter Indonesia. 2020. Press Release Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Outbreak Pneumonia Di Tiongkok. Jakarta. Respir J. I. 2019. Majalah Resmi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Official Journal of The Indonesian Society of Respirology. Vol. 39. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta. Kuswandi. 2019. Resistansi Antibiotik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.Hlm. 23-27. Lorensia A. 2017. Menghadapi Tingginya Lonjakan Biaya Pengobatan Yang Mengancam Kestabilan Perekonomian. Buku Ajar Farmakoekonomi. Jakarta. Hlm.71, 77-78 Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada anak balita, orang dewasa, usia lanjut penumonia atypik & pneumonia atypik mikobakterium. Jakarta : Pustaka Populer Obor. Hlm. 60-61, 72, 55- 59. Nurdiana E. 2020. Analisis Efektivitas Biaya Antibiotik Pada Terapi Pasien Rawat Inap Penyakit Pneumonia Di RSUP H. Adam Malik. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan Puspitasari I, Nuryastuti T, Asdie R. H, Pratama A, Estriningsih E. 2017. Perbandingan Pola Terapi Antibiotik Pada Community- Acquired Pneumonia (CAP) Di Rumah Sakit Tipe A dan B. Dalam: Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. PDPI. 2014. Pneumonia Komunitas Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Edisi II. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Jakarta. RISKESDAS. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta Setiawan D, Endarti D, Suwartika A. 2017. Farmakoekonomi Modeling. Presentasi Hasil Data Studi Farmakoekonomi. UM Purwokerto. Purwokerto. Hlm. 103-104 Tri M. A. 2013. Farmakoekonomi prinsip dan metodologi. Yogyakarta: bursa ilmu. Wulandari N. D. 2016. Efektifitas Penggunaan Antibiotik Ceftriakson Pada Pasien Pneumonia Dewasa Di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. Moewardi Surakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Surakarta. World Health Organization. 2013. Klasifikasi Lansia. Diakses : 28 Juni 2021, https://muamala.net/kategori-umur-menurut-who/ citation: Amaliah, Zamzamy dan Islam, Zainul dan Hastuti, Septianita (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON TUNGGAL DAN SEFTRIAKSON DENGAN KOMBINASI ANTIBIOTIK LAIN PADA PASIEN COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA DEWASA DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2020. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22099/1/FS03-220296.pdf