eprintid: 22093
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/20/93
datestamp: 2023-04-02 10:58:58
lastmod: 2023-04-02 10:58:58
status_changed: 2023-04-02 10:58:58
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hospita, Mia Audina Tri
creators_name: Sediarso, Sediarso
creators_name: Hayati, Hayati
title: PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT
(Persea americana Mill.) MENGGUNAKAN METODE
EKSTRAKSI ULTRASONIK DENGAN VARIASI
KONSENTRASI PELARUT ETANOL
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kulit ekstrak buah alpukat (Persea americana Mill.) memiliki beberapa
kandungan senyawa metabolit sekunder meliputi flavonoid, fenolik total, saponin,
tanin, alkaloid dan karoten. Proses penyiapan ekstrak dilakukan dengan metode
ultrasonik dengan pelarut etanol 40%, 70% dan 96% selama 60 menit.
Menggunakan ekstraksi ultrasonik dan konsentrasi etanol pada ekstrak dapat
menghasilkan kadar metabolit sekunder ekstrak yang berbeda. Penetapan kadar
flavonoid total ditentukan berdasarkan metode Chang (AlCl3) sedangkan
antioksidan berdasarkan metode DPPH. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui perbedaan konsentrasi pelarut etanol terhadap nilai rendemen, kadar
flavonoid dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh
kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu pada ekstrak etanol
kulit buah alpukat dengan konsentrasi 40% didapatkan hasil 12,7359 mgQE/g
dengan nilai IC50 sebesar 77,6642 ppm dan berdasarkan Antioxidant Activity
Index (AAI) didapatkan hasil 1,29 termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan
kuat. Sedangkan baku pembanding kuersetin memiliki nilai berdasarkan AAI
sebesar 12,12 termasuk dalam kategori memiliki aktivitas antioksidan yang sangat
kuat.
Kata Kunci: Persea americana Mill., Ultrasonik, Flavonoid Total, Aktivitas
Antioksidan.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes G. 2009. Serial Farmasi Industri 2 : Teknologi Bahan Alam, Edisi Revisi.
Penerbit ITB, Bandung. Hlm. 10.
Arifah, Chuniati N, Chairul S dan Erwin. 2016. Uji Fitokimia dan Uji Stabilitas
Zat Warna Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dengan
Metode Spektroskopi UV-Vis. Dalam: Jurnal Anatomik. Vol 1. No. 1.
Hlm. 18-22.
Antolovich M, Prenzler PD, PatsalideE, McDonald S, RobardsK. 2002. Methods
for Testing Antioxidant Activity. Analyst. Hlm. 183-198.
Astarani, Monica C. 2012. Pengaruh Ekstrak Etanol daun Alpukat (Persea
americana Mill.) Terhadap Mortalitas Cacing Ascaris suum, Goeze In
Vitro. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Azizah ND, Prenzler PD, Faramayuda F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid
Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao
L.). Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.2 No.2 hlm 5-49. ISSN 2354-6565.

Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid
Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods.
Dalam: Journal of Food and Drugs Analysis. 10(3): 178-182.

Corry Ps, Wayan RW, Agung ISW. 2019. Pengaruh Konsentrasi Etanol Terhadap
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Ilalang (Imperata cylindrica (L)
Beauv.) pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik. Dalam:
Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol. 8(1). Hlm. 27-35
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta: Hlm. 17
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Edisi V. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Hlm. 376-379
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta: Hlm.12
Departemen Kesehatan RI. 2000. Ivenstaris tanaman Obat Indonesia (I). Jilid I.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, jakarta: Hlm. 11, 16, 18
Departemen Kesehatan RI. 2008. Materia Medika Indonesia. Jilid II. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Hlm. 17, 18
Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal. Edisi II. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.528
Destria IS, Liling T. 2017. Rendemen dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit
Batang Bangkal (Nauclea subdita) dengan Metode Maserasi Ultrasonikasi.
FMIPA, Unoversitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Hlm. 2 
Duh PD, Yen WJ, PC Du dan GC Yen. 1997. Antioxidant Activity of Mung Bean
Hulls. J. Am. Oil Chem. Soc. 74. Hlm. 1059-1063.
D S, R VK. 13. x c ᵦ-carotene from
Spirulina plantesis, Ultrasonics Sonochemistry. Hlm. 11
Erawati. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Garcimade pierre dengan Metode
DPPH (1,1-DifenilPikrilhidrazil) dan Identifikasi Golongan Senyawa
Kimia dari Fraksi Paling Aktif. Hlm 2
Fajarwati N. 2013. Uji Aktivitas pada Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia) dengan menggunakan Metode DPPH. Skripsi. Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta
Fatiha B, Khodir M, Farid D, Tiziri T, Karima B, Sonia O, Mohamed C. 2012.
Optimation of solvent extraction of antioxidants (phenolic compounds)
from algerian mint (Mentha spicata L.). Dalam: Pharmacognosy
Communications 2(4).
Fauziah, Nidiya A. 2016. Ekstraksi dan Uji Stabilitas Zat Warna dari Kulit Buah
Alpukat (Persea americana Mill.) dengan Metode Spektroskopi UV-Vis.
Dalam: Jurnal Atomik. Hlm. 23-27
Fitri dan Nyoman. 2014. Butylated hydroxyanisole sebagai Bahan Aditif
Antioksidan pada Makanan dilihat dari Perspektif Kesehatan. Dalam:
Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol 4. Pusat Biomedis dan Teknologi
Dasar Kesehatan. Kemenkes RI. Hlm. 9
Gandjar IG dan Rohman A. 2007. Kimia farmasi analisis. Penerbit UGM,
Yogyakarta. Hlm. 13
Hafid AF. 2003. Aktifitas Antiradikal Bebas DPPH Fraksi Metanol Fagrea
Auriculata dan Fagrea ceilania. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Surabaya. Dalam: Majalah Farmasi Airlangga. Vol III No.1
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia, Jakarta: EGC. Hlm. 1-10
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan Dr. Kosasih Padmawinata dan Dr. Iwangsoediro.
ITB, Bandung. Hlm. 7-8
Helio F, Nuno G, Cecilia B, Ana PD. 2010. Antioxidant Activity of Lignin
Phenolic Compounds Extracted from Kraft and Sulphite Black Liquors of
Molecules. ISSN. Vol 15. Hlm. 9308-9322
Integratde Taxonomy Information System. 2015. Percea americana Mill. Hlm. 4
Iswandari D. 2014. Formulasi Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran Oil, Skripsi.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program studi Farmasi
Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta. Hlm. 22
Indyah. 2007. Teknologi Proses Produksi Bio Ethanol. 5 Februari 2009. 
Jun MHY, Yu J, Fong X, Wan CS, Yang CT, Ho. 2003. Comparison of
Antioxidant Activitesof Isoflavonoids from kudzu root (puereria labat
Ohwl). Dalam: Journal Food Sci. Institute of Technologist. Vol 68. Hlm.
2117-2122
Kartika BP, Hastutidan W, Supartomo. 1997. Pedoman Uji Inderawi Bahan
Pangan. Pusat Antar Universitas. Dalam: Jurnal Pangan dan Gizi.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Kelly GS, ND. 2011.Quercetin. Dalam: Journal Alternative Medicine Review.
American Collage for Advancemet in Medicine, America. Hlm. 172 – 176
Kristiana HD, Ariviani S, dan Khasanah LU. 2012. Ekstraksi Pigmen Antosianin
Buah Senggani (Melastoma malabathricum Auct.non Linn) dengan
Variasi Jenis Pelarut. Dalam: Teknosains Pangan 1. Hlm. 105-109
Lumenpouw LI, Suryanto E, Paendong JJE. 2012. Aktivitas Anti UV-B Ekstrak
Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea mays L.) Dalam: Jurnal MIPA
UNSRAT. Manado. Hlm. 1, 10
Markham KR.1998. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. ITB, Bandung. Hlm 7, 9
Mokodompit AN, Edy HJ dan Wiyono W. 2013. Penentuan nilai sun protective
factor (spf) secara in vitro krim tabir surya ekstrak etanol kulit buah
alpukat. Dalam: Pharmacon. 2(3). Hlm. 83-85.
Molyneux P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazil
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Dalam: Songklanakarin
Jounal of Science and Technology. 26(2): 211-219.
Pekal A, & Pyrzynska K. (2014). Evaluation of Aluminium Complexation
Reaction for Flavonoid Content Assay. Food Anal. Method Vol.7, DOI
10.1007/s12161-014-9814-x. Hlm. 1776-1782
Pourmorad F, Hosseinimehr SJ, Shahabimajid N 2006. Antioxidant activity,
phenol, and flavonoid contents of some selected iranian medicinal plants
Dalam : African Journal of Biotechnology. Hlm. 2
Rama P. 2008. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan. Penerbit Agro
Media. Jakarta
Rini I. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Jamur (Pleurotus aureorus)
Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari
Fraksi teraktif. Universitas Indonesia, Depok. Hlm. 6
Salamah N, Widyasari E. 2015. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun
Kelengkeng (Euphoria longan (L) Steud.) dengan metode penangkapan
radikal 2,2 difenil-1 pikrilhidrazil. Dalam: Jurnal Pharmaciana. 5(1). Hlm.
25-34
Scherer, Rodrigo, Godoy HT. 2009. Antioxidant activity index (AAI) by the 2,2-
diphenyl-1picrylhydrazyl method, Food Chemistry. Dalam: Journal Food
Chemistry. UNICAMP, Brazil. Hlm. 624-658
Silalahi,J. 2006. Makanan Fungsional Kanisius. Yogyakarta
Sovia L. 2006. Senyawa Flavonoids,Fenil Propanoida dan Alkaloida. Universitas
Sumatera Utara Repository. Hlm 12
Sri, PW. 2008. Evaluasi Aktivitas Antioksidatif Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea
indica Less) Berdasarkan Perbedaan Ruas Daun. Penerbit IPB. Bandung
Stavric B dan Matula TI. 1992. Flavonoids In Foods: Their Significance Of
Nutrition And Health. Switzerland. Hlm. 7
Sudarmadji S, Haryono B, Suhardi. 1997. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian.Yogyakarta
Susan P. 2003. Quercetin Monograph. Pharm D. Hlm. 1-2
Syofyan, Henny L dan Amri B. 2008. Peningkatan Kelarutan Kuersetin Melalui
P K I ᵝ-Siklodekstrin. Dalam: Jurnal
Sains dan Teknologi. Vol 13. Hlm. 9
Vinha, Anna F, Joana Moreira, dan Sergio VP Barreira. 2013. Physicochemical
Parameters, Phytochemical Composition and Antioxidant Activity of the
Algarvian Avocado (Persea americana Mill.). Dalam: Journal of
Agricultural Science. Hlm. 100
Voight R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terjemahan: Noerono
Soendani. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Hlm. 12
Widarta, IWR & Arnata IW. 2017. Ekstraksi komonen bioaktif daun alpukat
dengan bantuan ultrasonik pada berbagai jenis dan konsentrasi pelarut.
Dalam: Jurnal AGRITECH 37(2). Hlm. 148-157
Wijngaard H,Hossain MB, Rai DK, Brunton N. 2012. Techniques to extract
bioactive compounds from food by products of plant origin. Dalam: Food
Research International. Hlm. 11
Winata, Enesty Winnie dan Yunianta. 2015. Ekstraksi Antosianin buah Murbei
(Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Waktu dan Rasio bahan :
Pelarut). Dalam: Jurnal Pangan dan Agroindustri 3. Hlm.13, 16
Winarsi, H, 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius, Deresan,
Yogyakarta. Hlm. 2
Widyastuti W. 2010 Uji Antioksidan Ekstrak etanol Daun Dewa (Gynura
procumbens) Dengan Metode Metode (1,1-difenil-2-oikrilhidrazil). Hlm. 2
citation:   Hospita, Mia Audina Tri dan Sediarso, Sediarso dan Hayati, Hayati  (2021) PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI ULTRASONIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22093/1/FS03-220290.pdf