@phdthesis{repository22078, title = {KAJIAN ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA PENGOBATAN PENYAKIT KULIT DI SUKU BADUY LUAR KECAMATAN LEUWIDAMAR, KABUPATEN LEBAK BANTEN}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2021}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan dokumentasi penggunaan tumbuhan sebagai obat herbal penyakit kulit. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi dan wawancara menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling, kemudian dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Hasil yang diperoleh dielaborasikan dengan studi literatur. Terdapat 34 tumbuhan dari 18 famili yang ditemukan dari hasil wawancara dengan masyarakat Desa Kanekes, Suku Baduy, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Cara pengolahan tumbuhannya dengan ditumbuk, diparut, digosokkan, serta direbus. Cara penggunaan ramuan obatnya dengan diminum, ditempelkan, dioleskan, atau dibasuhkan dengan air rebusan. Terdapat 6 tumbuhan yang berpotensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, diantaranya yaitu tumbuhan kunyit dengan nilai UV tertinggi 0,176, lamtoro dengan nilai UV 0,117 kategori sedang, dan tumbuhan dengan kategori rendah diantaranya tumbuhan pisang mas dengan nilai UV 0,058, kedondong dengan nilai UV 0,058, kanyere dengan nilai UV 0,029 dan tumbuhan bangle dengan nilai UV 0,029. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa 6 tumbuhan tersebut positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, fenol, steroid dan atau terpenoid. Senyawa-senyawa tersebut diketahui berpotensi untuk menyembuhkan penyakit kulit, dengan mekanisme kerja tumbuhan tersebut sebagai antibakteri atau antiinflamasi, salah satunya dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase dan interleukin sehingga dapat menghambat pembentukan prostaglandin yang dapat memperpendek fase inflamasi pada penyembuhan luka. Kata Kunci: Baduy, etnomedisin, penyakit kulit, skrining fitokimia}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22078/}, author = {Lathifah, Syifa Rachmania and Rindita, Rindita and Sjahid, Landyyun Rahmawan} }