%A Nurbaeti Nurbaeti %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Kepatuhan yang rendah sering menjadi penyebab kegagalan terapi sehingga mempengaruhi pengetahuan dan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, kepatuhan dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 menggunakan desain crosssectional. Instrumen kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale 8) digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan minum obat, sedangkan kuesioner DKQ-24 (Diabetes Knowledge Quesstionair) untuk menilai tingkat pengetahuan dan kuesioner Euroqol-5 Dimention-5 Life (EQ-5D-5L) serta Euroqol Visual Analogue Scale (EQ-VAS) untuk menilai tingkat kualitas hidup. Dari total responden sebanyak 167 terdapat tingkat kepatuhan tinggi 57,5%, kepatuhan sedang 36,5%, dan kepatuhan rendah 6,0%. Responden dengan tingkat pengetahuan tinggi 13,2%, pengetahuan sedang 67,7%, dan pengetahuan rendah 19,2%. Responden dengan kualitas hidup tinggi 77,2% dengan EQ-5D-5L dan 56,9% dengan EQ-VAS. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup menggunakan EQ-VAS (P 0,001). Kata Kunci : diabetes melitus, pengetahuan, kepatuhan, kualitas hidup %L repository22052 %D 2021 %T HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KEPATUHAN, DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG