%D 2021 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH PENGGUNAAN BENTONIT SEBAGAI BASIS TERHADAP SIFAT FISIK MASKER CLAY EKSTRAK KULIT PUTIH SEMANGKA (Citrullus lanatus) %A Reza Gitta Deviyolanda %A Fith Khaira Nursal %A Rahmah Elfiyani %X Kulit putih bagian buah semangka (Citrulus lanatus) diketahui mengandung sitrulin, yaitu salah satu senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, sehingga dapat dimanfaatkan dalam sediaan kosmetik seperti masker wajah. Masker clay merupakan salah satu tipe masker bilas dengan bahan utama pembentuk basisnya yaitu mineral seperti bentonit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan bentonit sebagai basis terhadap sifat fisik masker clay ekstrak kulit putih semangka. Masker dibuat sebanyak 4 formula dengan variasi konsentrasi bentonit yaitu 20%; 25%; 30%; dan 35%. Sediaan dibuat dengan metode pencampuran semua bahan dengan basis yang dikembangkan dan dilanjutkan proses homgenisasi sehingga dihasilkan masker dengan konsistensi setengah padat. Karakteristik masker clay yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, pH, waktu mengering, daya sebar, viskositas dan sifat alir. Hasil uji organoleptis 3 formula (F1-F3) memiliki tekstur kental sedang, namun F4 memiliki tekstur sangat kental. Hasil evaluasi menunjukkan masker clay homogen dengan nilai pH pada rentang 3,38 – 4,86 dan daya sebar pada rentang 2,24 cm - 4,15 cm. Penentuan sifat alir menunjukkan bahwa semua sediaan mengacu pada sifat plastis. Berdasarkan hasil uji statistik ANOVA satu arah didapat nilai p<0,05 sehingga terdapat perbedaan antar formula terhadap waktu mengering, daya sebar dan viskositas. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi bentonit dapat menurunkan nilai pH, waktu mengering dan daya sebar serta meningkatkan viskositas masker clay ekstrak kulit putih semangka. Kata Kunci : Masker clay, bentonit, ekstrak kulit putih semangka %L repository22013