eprintid: 22001
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/20/01
datestamp: 2023-04-02 10:50:12
lastmod: 2023-04-02 10:50:12
status_changed: 2023-04-02 10:50:12
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Oktaviani, Silvia
creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah
creators_name: Sulistyaningsih, Endang
title: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT
PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA INSTALASI RAWAT
JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI PADA
TAHUN 2019 - 2020
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang dapat
dicegah dan diobati, ditandai oleh hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya
reversibel, bersifat progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi paru.
Penting dilakukan pemantauan terhadap pengobatan PPOK supaya tercapai terapi
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan indikasi,
obat dan dosis pada pasien PPOK di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi
tahun 2019 - 2020. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan
pengambilan data secara retrospektif yang dianalisis secara deskriptif.
Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Data dievaluasi
menggunakan Drug Information Handbook 24th edition 2016, British National
Formulary 2018, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia 2016, Informatorium Obat
Nasional Indonesia 2017. Pasien yang memenuhi kriteria sebanyak 66, terdiri dari
58 pasien laki- laki (87,88%) dan 8 pasien perempuan (12,12%). Evaluasi dari
hasil didapat sebanyak 100% tepat indikasi, 96,64% tepat obat dan 95,30% tepat
dosis.
Kata kunci: PPOK, tepat dosis, tepat obat, tepat indikasi.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adusumili and Adepu. 2014. Drug related problems: an over view of various
classification system, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical
Research, 7 (4), 7-10.
AHFS. 2018. AHFS Drug Information. Bethesda: American Society of Health
System Pharmacists.
Amrina R. 2016. Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif
Kronik (PPOK) di Instalasi Rawat Jalan RSUP DR. M. Djamil
Padang. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang.
Aprilia I. 2013. Gambaran Terapi dan Analisis Biaya Pasien Paru Obstruktif
Kronik Rawat Inap RSUD “X” Tahun 2010-2011. Skripsi. Fakultas
Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hlm. 11.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI). 2017. Informatorium Obat
Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia.
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS.Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI.
Barnet M. 2006. Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Chichester. John Wiley
& Sons, Ltd.
BNF. 2018. British National Formulary 74thEdition. London : BMJ Group and
The Royal Pharmaceutical Society.
Ulum., 2018. Hubungan Asupan Lemak Dengan Persen Lemak Tubuh Pada
Pasien PPOK. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Darmanto R, Djojodibroto D. 2016. Respirologi (respiratory medicine). Jakarta:
EGC. Hlm. 115.
DIH. 2016. Drug Information Handbook 24th Edition. American pharmacist
association.
DiPiro, Cecily. V., et al. 2015. Pharmacotherapy Handbook , Ninth Edition.
USA: McGraw-Hills Education eBook.
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2015. Global
strategy for the diagnosis, management, and prevention of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease. American journal of COPD.
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2016. Global
strategy for the diagnosis, management, and prevention of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease. American journal of COPD.
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2020. Global
strategy for the diagnosis, management, and prevention of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease. American journal of COPD.
Halczli A. Dan Woolley A.B. 2013. Medication Underdosing and
Underprescribing : Important Issues That May Contribute
To Polypharmacy and Poor Outcomes. Dalam: Artikel ilmiah.
Formulary Journal Outcomes. Hlm. 1–4.
Han, M.K., Lazarus, S.C., 2016. COPD: Clinical Diagnosis and Management. In :
Broaddus. V.C., et al., (Eds.). Textbook of Respiratory Medicine. Ed,
6
th. Canada : Elsevier Inc.
Harrison S. Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Dalam: Longo DL, Kasper
DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL, Loscalzo J, Penyunting:
Harrison’ Principles of Internal Medicine. Edisi ke-18. Amerika
Serikat: McGraw-Hill; 2012.
Hozawa, S., Terada, M., Hozawa, M., 2014. Comparison of the effects of
budesonide/formoterol maintenance and reliver therapy with
fluticasone/salmeterol fixed-dose treatment on airway inflammation
and small airway impairment in patients who need to step-up from
inhaled corticosteroid monotherapy. Pulmonary Pharmacology &
Therapeutics. Elsevier Ltd.
Kemenentrian Kesehatan RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta:
Kemenkes. Hlm. 4-6.
Kulsum, Iceu Dimas, and Faisal Yunus. "Sindrom Metabolik pada Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)." J Respir Indo 36.1 (2016): 47-59.
Martantya, Revi Sofiana, Ellyza Nasrul, and Masrul Basyar. "Gambaran hitung
jenis leukosit pada pasien penyakit paru obstruktif kronik yang
dirawat di rsup dr. m. djamil padang." Jurnal Kesehatan Andalas 3.2
(2014).
Martono, 2009. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut. Dalam Buku:Martono
HH dan Pranarka K, Editor. Buku Ajar (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
Edisi Keempat. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI, 709.
Mauk KL. 2006. Gerontological nursing: competencies for care. Sudbury: Jones
and Bartlett Publishers.
Nisrina FP. 2017. Skripsi : Analisis Drug Related Problems Terkait Dengan
Ketidaktepatan Dosis dan Interaksi Obat Pada Pasien Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK) Di RSUP Dr.Moewardi Tahun 2015.
Surakarta. Hlm. 12
Palinoan, Hardiana Sepryanti, Risna Agustina, and Laode Rijai. "Studi
Karakteristik Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Di
RSUD AW Sjahranie Samarinda Periode Januari-Desember
2014." Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences.
Vol. 2. 20 15.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2016. PPOK (Penyakit Paru
Obstruktif Kronik) Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jakarta:
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Permatasari CY. 2016. Studi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Penyakit
Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Departemen Farmasi
Klinis. Surabaya. Hlm. 15-16.
Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Jakarta : Leskonfi. Hlm
28.
Pustikaningtiyas R.,2014, Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada
Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Rawat Inap di RS
Paru Jember Tahun 2011 Skripsi, Universitas Jember, Jawa Timur.
Rahmatika A. 2009. Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Yang
Di Rawat Inap Di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008. Skripsi.
Fakultas Kesehatan, Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Reid WD, Goodridge D, Chung F, Hunt MA, Marciniuk DD, Brooks D, et al.
Exercise prescription for hospitalized people with chronic obstructive
pulmonary disease and comorbidities: a synthesis of systematic 
reviews. Dove Med Press. 2012.
Rikomah SE. 2016. Farmasi Klinik. Yogyakarta : DEEPUBLISH. Hlm. 190.
Silalahi, Kristina L. "Pengaruh Pulsed Lip Breathing Exercise Terhadap
Penurunan Sesak Napas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(Ppok) Di Rsu Royal Prima Medan 2018. Skripsi.
Silbernagl S. Lang F. 2014. Teks & atlas berwarna patofisiologi. Jakarta: EGC.
Hlm. 76.
Smith MC, Wrobel JP. Epidemiology and clinical impact of major comorbities in
patients with COPD. Dove Med Press. 2014.
Tjay TH, Rahardja K. 2002. Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan EfekEfek Sampingnya. Edisi kelima. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia. Hlm. 45;393
Tyashapsari, MM Woro Endah, and Abdul Karim Zulkarnain. "Penggunaan obat
pada pasien hipertensi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Kariadi Semarang." Majalah Farmaseutik 8.2 (2012): 145-
151.
Untari, Eka Kartika, Alvani Renata Agilina, and Ressi Susanti. "Evaluasi
Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan
Hilir Kota Pontianak Tahun 2015." Pharmaceutical Sciences and
Research (PSR) 5.1 (2018): 32-39.
WHO. 2017. Burden od COPD. Chronic respiratory diseases,
www.who.int/respiratory/copd/burden/en, diakses 7 Juni 2020.
Williams, Dennis M., Bourdet, Sharya V. 2014. Chronic Obstructive Pulmonary
Disease. In : Dipiro, J., et al., (Eds). Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach seventh edition. New York: Mc GrawHill. Pp. 528-550.
Yatun UR, Widayati N, Purwandari R. 2016. Hubungan Nilai Aliran Puncak
Ekspirasi (APE) dengan Kualitas Tidur Pada Pasien PPOK di Poli
Spesialis Paru B Rumah Sakit Paru Jember. Dalam: Artikel ilmiah.
Pustaka Kesehatan, vol.4 (no.1), Januari, 2016. Hlm. 89.
Zulkarni R, Nessa Nessa, Yumna Athifah. 2019. Analisis Ketepatan Pemilihan
dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif
Kronik (PPOK). Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Sumatra Barat
citation:   Oktaviani, Silvia dan Nurhasnah, Nurhasnah dan Sulistyaningsih, Endang  (2021) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) PADA INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI PADA TAHUN 2019 - 2020.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22001/1/FS03-220081.pdf