%A Novira Sri Arlinda %A Inding Gusmayadi %A Fahjar Prisiska %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Enzim papain dapat membantu sistem pencernaan, merangsang fungsi kekebalan tubuh, untuk mempermudah penggunaan enzim papain maka dibuat menjadi sediaan granul. Bahan pengikat merupakan komponen paling penting dalam pengikatan antarpartikel. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh variasi konsentrasi PGA 1%, 3%, 5%, Na-Alginat 1%, 2%, 3% dan Amilum Manihot 5%, 7,5%, 10% sebagai bahan pengikat granul dan uji aktivitasnya. Metode granulasi basah yang digunakan untuk pembuatan granul enzim papain. Evaluasi uji yang dilakukan meliputi distribusi ukuran partikel dan kerapuhan granul. Hasil evaluasi distribusi ukuran partikel pada granul enzim papain F1 594,30 nm, F2 610,02 nm, F3 617,87 nm, F4 564,50 nm, F5 577,18 nm, F6 585,07 nm, F7 625,23 nm, F8 650,00 nm, F9 667,00 nm, kerapuhan granul < 20%. Data hasil evaluasi di analisa statistik Anova dua arah dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) menunjukkan nilai Sig 0,000 < 0,05 kemudian dilanjutkan dengan Uji Tukey HSD yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari 9 formula dan aktivitas enzim 10,7810 unit/gram – 48,9651 unit/gram. Simpulan penelitian ini bahwa peningkatan konsentrasi PGA, Na Alginat dan Amilum Manihot sebagai bahan pengikat, semakin meningkat konsentrasi bahan pengikat maka granul yang dihasilkan pada distribusi granul juga semakin meningkat, ukuran partikel dan kerapuhan granul menurun, aktivitas enzim papain pada granul ada perbedaan bermakna. Kata kunci: Enzim Papain, Granul, PGA, Na Alginat, Amilum Manihot %L repository21996 %D 2021 %T FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GRANUL ENZIM PAPAIN SECARA GRANULASI BASAH MENGGUNAKAN PULVIS GUMMI ARABICUM (PGA), NA ALGINAT DAN AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT