relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21983/ title: PENENTUAN KONSENTRASI HAMBAT DAN BUNUH MINIMUM EKSTRAK ETANOL 90% HERBA BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) creator: Najah, Firda Hanun creator: Wahyudi, Priyo subject: R Medicine subject: RS Pharmacy and materia medica description: Herba baru cina (Artemisia vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki khasiat antioksidan, hipolipidemik, hepatoprotektif, antispasmolitik, analgesik, estrogenik, sitotoksik, antijamur, hipotensi, bronkolitik dan antibakteri. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak herba baru cina mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai konsentrasi ekstrak herba baru cina yang dapat menghambat dan membunuh bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Metode yang dilakukan untuk ekstraksi yaitu maserasi dan pelarut yang digunakan yaitu etanol 90%, sedangkan metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Variasi konsentrasi larutan uji yang digunakan yaitu 256.000, 240.000, 224.000, 208.000, 192.000, 176.000, 160.000, 144.000, dan 128.000 ppm. Larutan uji mengandung larutan ekstrak pada masing-masing konsentrasi, medium CAMHB, dan suspensi bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dapat terhambat oleh ekstrak herba baru cina (Artemisia vulgaris L.) pada konsentrasi 240.000 ppm dan dapat terbunuh pada konsentrasi 256.000 ppm. Kata kunci: Herba baru cina, antibakteri, bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), konsentrasi hambat dan bunuh minimum date: 2022 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21983/1/FS03-220464.pdf identifier: Najah, Firda Hanun dan Wahyudi, Priyo (2022) PENENTUAN KONSENTRASI HAMBAT DAN BUNUH MINIMUM EKSTRAK ETANOL 90% HERBA BARU CINA (Artemisia vulgaris L.) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.