TY - THES N2 - Tepung terigu berasal dari proses pengolahan gandum (Triticum spp). Penambahan klorin pada tepung terigu digunakan sebagai pemutih. Peraturan BPOM No. 28 tahun 2019 tentang Bahan Penolong Dalam Pengolahan Makanan, bahwa batas maksimal residu klorin dalam pangan sebanyak 1 mg/kg Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tepung terigu yang berada pada Pasar Bekasi bebas dari klorin atau tidak, mengetahui kadar residu klorin yang terkandung di dalamnya dan memenuhi persyaratan Peraturan BPOM No. 28 tahun 2019. Pengujian ini menggunakan analisa kualitatif berupa perubahan warna menjadi merah muda menandakan positif mengandung klorin dan kuantitatif secara Spektrofotometer UV-Vis menggunakan reagen DPD (N,N Diethyl-pphenylendiamine). Pada hasil penelitian uji kualitatif didapatkan hasil 7 dari 9 sampel positif terkandung klorin dan pada penelitian kuantitatif yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa 7 sampel melebihi ambang batas 1 mg/kg yaitu dengan kadar tertinggi 9,44 mg/kg yang berasal dari Sampel A2 Kata Kunci : Klorin, Tepung Terigu, Spektrofotometri UV-Vis, DPD (N,N Diethyl-p-phenylendiamine PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository21982 TI - PENETAPAN KADAR KLORIN PADA TEPUNG TERIGU YANG BEREDAR DI PASAR BEKASI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETER UV-VIS Y1 - 2022/// M1 - bachelor A1 - Deviana, Shiva A1 - Fitriani, Fitriani UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21982/ ER -