%A Afnan Madihah %A Tuti Wiyati %A Nurhasnah Nurhasnah %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Pasien dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 (DMT2) mendapatkan pengobatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu panjang yang bertujuan untuk mengontrol kadar gula darahnya, sehingga kepatuhan pengobatan menjadi hal penting demi tercapainya keberhasilan terapi serta kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan penggunaan obat antidiabetik oral (OAD) terhadap kontrol gula darah dengan kualitas hidup pasien DMT2 di RSUD Indramayu. Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS-5) untuk mengetahui tingkat kepatuhan, kuesioner European Quality of Life Five Dimensions Five Level Scale (EQ-5D-5L) dan European Quality Visual Analog Scale (EQ-VAS) untuk mengukur kualitas hidup, serta data rekam medis untuk mengetahui kontrol Gula Darah Puasa (GDP) pasien. Penelitian dilakukan pada 79 responden pasien DMT2 yang menggunakan OAD oral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai kepatuhan tinggi 31 pasien (39,2%) dan kepatuhan rendah 48 pasien (60,7%), dengan gula darah puasa (GDP) terkontrol sebanyak 5 pasien (6,3%) dan tidak terkontrol sebanyak 74 pasien (93,7%). Pada hasil kualitas hidup menunjukkan nilai utility pasien DMT2 sebesar 0,704±0,220 dan EQ-VAS sebesar 77,4±10,9. Hasil analisis dengan uji Chi-Square diperoleh p-value 0,376 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan dengan kontrol GDP. Hasil uji korelasi spearman antara kepatuhan dengan EQ-5D-5L dan EQ-VAS menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan p-value 0,281 dan p-value 0,595. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kepatuhan, GDP, Kualitas Hidup %L repository21981 %D 2022 %T HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIDIABETIK ORAL TERHADAP KONTROL GULA DARAH DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD INDRAMAYU