TY - THES N2 - Camellia sinensis L. atau tanaman teh merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk dikonsumsi sebagai minuman dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini merupakan ulasan melalui studi Pustaka menggunakan metode literature review dengan tujuan mengkaji penelitian terkait metabolit sekunder, aktivitas anti-inflamasi, dan imunomodulator tanaman teh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman teh mengandung metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas anti-inflamasi yaitu golongan flavonoid dan saponin, sedangkan pada senyawa aktifnya yaitu katekin, epigallocatechin (EGC), dan 21- O-angelyoltheasaponin. Metabolit sekunder yang memiliki peran dalam aktivitas imunomodulator yaitu golongan fenol dan flavonoid. Tanaman teh memiliki aktivitas anti-inflamasi dengan cara menghambat denaturasi protein, menghambat hemolisis sel darah merah, menekan ekpresi gen proinflamasi, menghambat produksi nitrit oksida (NO), dan laju inflamasi akibat induksi karagenan, croton oil, dan dekstran. Tanaman teh memiliki aktivitas imunomodulator dengan meningkatkan jumlah leukosit total dan antibodi, meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag, meningkatkan imunitas, dan mereduksi ekspresi IL-17A, IL8, serta HBD-2. Kesimpulan dari penelitian literature review ini bahwa tanaman teh mengandung metabolit sekunder yang berkaitan dengan aktivitas farmakologi yaitu anti-inflamasi dan imunomodulator. Kata kunci: Metabolit Sekunder, Anti-inflamasi, Imunomodulator, Camellia sinensis L. ID - repository21980 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21980/ A1 - Fadilah, Tiara Septia A1 - Sherley, Sherley Y1 - 2022/// M1 - bachelor TI - LITERATURE REVIEW: METABOLIT SEKUNDER, AKTIVITAS ANTI-INFLAMASI, DAN IMUNOMODULATOR TANAMAN TEH (Camellia sinensis L.) AV - public PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ER -