%A M. Resa Wicaksono %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, penulis hanya membatasi penelitian tentang Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada perusahaan yang tercatat dalam perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode peristiwa merger bank syariah Indonesia yaitu dari Januari 2021 hingga akhir Maret 2021. Penelitian ini menggunakan metode event study. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui reaksi pasar modal sebelum dan sesudah merger bank syariah Indonesia yang diliat melalui variabel Abnormal Return dan Trading Volume Activity melalui pengujian hipotesis. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari pencarian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diperoleh melalui website www.idx.co.id maupun www.finance.yahoo.com. Populasi penelitian ini merupakan semua perusahaan yang bergerak pada sektor keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu Januari 2021 sampai Maret 2021 yang terdiri dari 105 perusahaan yang bergerak pada sektor keuangan dengan menghasilkan 50 sampel yang sudah sesuai dengan kriteria Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif, uji normalitas dan uji hipotesis (Paired Sampel t Test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Tidak terdapat perbedaan Rata-rata Abnormal Return sebelum dan sesudah peristiwa merger Bank Syariah Indonesia. Tidak terdapat perbedaan Rata-rata Trading Volume Actibity sebelum dan sesudah peristiwa merger Bank Syariah Indonesia. Kondisi Abnormal Return (AR) pada perusahaan sampel dari Bursa Efek Indonesia sektor keuangan cenderung turun dikarenakan actual return yang turun dan expected return yang turun namun masih lebih tinggi dari actual return, maka perusahaan perlu menganalisis kembali mengapa terjadi hal tersebut dan memberikan beberapa terobosan yang dapat menarik keinginan investor untuk membeli saham. Pada Trading Volume Activity (TVA) pada 50 sampel perusahaan cenderung fluktuatif terkadang naik dan terkadang turun, maka dari itu perusahaan harus mengatur volume perdagangan saham dengan meningkatkan saham yang beredar seperti melakukan stock split atau melakukan aksi korporasi. Bagi investor agar dapat melihat serta meninjau kembali dalam menganalisis saham agar dapat menentukkan keputusan dalam berinvestasi dengan melihat berbagai aspek yang terdapat. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain agar dapat melihat dari berbagai aspek selain hal yang terdapat pada saham. Bagi perusahaan agar melakukan inovasi dalam melakukan operasional agar dapat menarik para investor untuk membuat keputusan. %L repository21975 %D 2022 %T Reaksi Pasar Modal Sebelum dan Sesudah Merger Bank Syariah Indonesia (Studi Peristiwa Bursa Efek Indonesia Tahun 2021)