@phdthesis{repository21924, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT UNTUK DIARE DI DESA CIHANJUANG PANDEGLANGBANTEN}, year = {2022}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21924/}, abstract = {Masyarakat Desa Cihanjuang masih banyak yang menggunakan tanaman obat untuk mengatasi permasalahan kesehatan salah satunya adalah diare, namun kurangnya dokumentasi akan menghilangkan pengetahuan tersebut seiring bertambahnya waktu. Penelitian etnomedisin ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman yang digunakan sebagai obat diare di Desa Cihanjuang meliputi nama, jumlah, khasiat, bagian yang digunakan, cara meramu dan cara pakai tanaman yang terdapat di Desa Cihanjuang, serta dilakukan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi metabolit sekundernya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi, perhitungan analisis Use Value (UV) dan skrining fitokimia. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Dari penelitian ini didapatkan 41 informan dan 18 tanaman sebagai obat diare. Dari 18 tanaman tersebut hanya 6 tanaman yang terpilih berdasarkan nilai UV dan studi literatur. Tanaman tersebut adalah salak (Salacca zalaca (Gaertn) Voss: UV 0,65) yang mengandung saponin, tanin, fenol, steroid dan terpenoid. Jawer kotok (Solenostemon scutellairoides L: UV 0,51) yang mengandung flavonoid, tanin, fenol, steroid dan terpenoid. Areuy palungpung (Decalobanthus peltatus L: UV 0,41) yang mengandung alkaloid, fenol dan terpenoid. Hanjuang (Dracaena sanderiana Sander ex Mast: UV 0,31) yang mengandung flavonoid, saponin, fenol, steroid dan terpenoid. Takokak (Solanum torvum Sw: UV 0,31) yang mengandung steroid, terpenoid dan saponin. Pule (Alstonia scholaris L. R. Br: UV 0,14) yang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Efek terapi antidiare dimiliki oleh senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, terpenoid, saponin dan sterol. Kata Kunci: Etnomedisin, Desa Cihanjuang, Diare, Metabolit Sekunder}, author = {Nugroho, Agung and Rindita, Rindita and Rahmadini, Nuriza} }