%A Afifah Tamimah %A KORI YATI %A Elly Wardani %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Ekstrak daun kari yang mempunyai khasiat sebagai antibakteri diformulasikan dalam bentuk obat kumur dengan variasi konsentrasi gliserin sebagai humektan untuk melihat adanya perbedaan pada sifat fisik dan aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Ekstraksi daun kari (Murayya koenigii L Spreng) dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, pembuatan sediaan dengan 3 formula menggunakan variasi konsentrasi gliserin F1 (10%), F2 (12,5%) dan F3 (15%) dilanjutkan evaluasi sediaan meliputi organoleptis, pH, massa jenis, viskositas dan uji daya hambat dengan menggunakan metode difusi agar dengan kertas cakram. Perbedaan konsentrasi gliserin pada sediaan obat kumur hanya berpengaruh pada viskositas sedangkan untuk pH dan massa jenis tidak memberikan perbedaan yang bermakna. Sediaan obat kumur ekstrak daun kari masih memiliki khasiat sebagai antibakteri diperoleh zona hambat rata-rata pada F1 sebesar 1,186 mm, F2 sebesar 1,503 mm dan F3 sebesar 2,56 mm. Kata Kunci : Daun Kari, Obat Kumur, Streptococcus mutans, gliserin %L repository21908 %D 2021 %T PENGARUH KONSENTRASI GLISERIN SEBAGAI HUMEKTAN PADA OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KARI (Murayya koenigii L. Spreng) TERHADAP SIFAT FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Streptococcus mutans