eprintid: 21887
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/18/87
datestamp: 2023-04-02 10:41:50
lastmod: 2023-04-02 10:41:50
status_changed: 2023-04-02 10:41:50
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Yanti, Suci Puji
creators_name: Srifiana, Yudi
creators_name: Nugrahaeni, Fitria
title: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP
KARAKTERISTIK FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN EKSTRAK
BONGGOL NANAS ( Ananas Comosus (L.) Mer)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ekstrak bonggol nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki
keunggulan sebagai antioksidan dan antiaging dengan nilai IC50 sebesar
304,56g/ml. Pada penelitian ini digunakan ekstrak bonggol nanas konsentrasi
3,1% sebagai konsentrasi antiaging. Gliserin merupakan humektan yang biasa
digunakan dalam produk kosmetik, terutama sabun. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh gliserin terhadap karakteristik fisik sabun yaitu pH,
kekerasan dan stabilitas busa. Selama produksi sabun padat transparan diperoleh
bahan hasil samping yaitu gliserin. Salah satu kegunaan gliserin adalah untuk
membuat sabun menjadi transparan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi gliserin sebagai humektan terhadap
karakteristik fisik sabun padat transparan. Dengan variasi konsentrasi gliserin
yaitu : F1 (10%), F2 (15%), dan F3 (20%). Sabun transparan dilakukan uji
karakteristik fisik yang meliputi organoleptik, homogenitas, pH, kekerasan, tinggi
busa, kadar air, alkali bebas. Berdasarkan uji karakteristik didapatkan sabun keras,
dengan memiliki warna gelap dan bau khas dan homogen, pH 9-11, kekerasan
0,5-1,5mm/detik, tinggi busa 4cm-10cm, kadar air 11,56%-13,16%, kadar alkali
bebas 0,057%-0,07%. Berdasarkan hasil uji data one-way ANOVA diperoleh nilai
pH, kekerasan, tinggi busa, dan kadar air sebesar p < 0,05 menunjukkan
perbedaan bermakna yang signifikan antara keempat persamaan tersebut maka
dilanjutkan ke uji Tukey HSD.
Kata kunci : Ekstrak Bonggol Nanas, Gliserin, Sabun Padat Transparan
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adjeng., Hairah, , Herman, Dkk. (2020). Skrining Fitokimia Dan Evaluasi Sediaan
Sabun Cair Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Sala
Anggraini,Dkk. (2015). The Making Of Transparent Soap From Green Tea
Extract. International Journal On Advanced Science, Engineering And
Information Technology, 5(4), 349–356.
Ayu P, L. (2015). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Tempe Kedelai
(Glycine Max. L) Sebagai Agen Pemutih Kulit Alami. , 4–153.
Baki, G., & Alexander, K. S. (2014). Formulasi & Teknologi Kosmetik.
Bianti, M. (2016). Kulit Kering Pada Usia Lanjut.
Bpom. (2014). Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat Dan
Makanan, 1– 25.
Bsn. (1994). Standar Mutu Sabun Mandi. Sni 06-3532-1994.
Bsn, 2016. (2016). Perempuan Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi. Egalita, Nomor 6, 1–5.
Dayat, Suryana. (2019). Manfaat Buah-Buahan.Books.Google.
Devi Nisa, Cicih, & Umroh. (2005). Standarisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol
Daun Dan Kulit Batang Berenuk (Crescentia Cujete Linn). 19–23.
Elmitra, M. F. (2017). Dasar - Dasar Farmasetika Dan Sediaan Semi Solid
(Pertama).
Gunanti, Witasari, Edityaningrum, , & Murrukmihadi, (2016). Penetapan
Parameter Standarisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (
Averrhoa Bilimbi L .). 210–214
Erliza Hambali, A. S. Dan E. I. U. (2004). Kajian Pengaruh Penambahan Lidah
Buaya (Aloe Vera) Terhadap Mutu Sabun Transparan. Jurnal Teknologi
Industri Pertanian, 14(2), 74–79.
Hadiati, S. (N.D.). Budidaya Tanaman Nenas.
Hendradi, Chasanah, Indriani, Dkk. (2013). Pengaruh Gliserin Dan
Propilenglikol Terhadap Karakteristik Fisik , Kimia Dan Spf Sediaan Krim
Tipe O / W Ekstrak Biji Kakao ( Theobroma Cacao L . ). 2(1).
Harahap, F., Hasanah, A., Insani, H., Harahap, N. Khoiriyah, Pinem, M. Dhani,
Edi, S., Syifa Hutar, H., & Ramlan, Syilaban. (2018). Kultur Jaringan 
Nanas (N. Azizah (Ed.)). Mauliana. (2016). Formulasi Sabun Padat Bentonit
Dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat Dan Natrium Lauril Sulfat. In
Skripsi.
Mitsui, Takeo. (1998). New Cosmetic Science. In Takco Mitsui (Ed.), New
Cosmetic Science. Elsevier Science B.V. Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-
444-82654-1.X5000-5
Minarni, M. (2019).Pengaruh Berkumur Dengan Maserasi Ekstrak Bonggol
Nanas Terhadap Ph Saliva Rongga Mulut. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(1), 63.
Nugraha, Wartini, & Antara (2016). Karakteristik Sabun Sereh Pada Perlakuan
Nisbah Konsentrasi Minyak Kelapa – Asam Stearat Dan Gula Pasir Halus –
Etanoll. 3(July), 1– 23.
Nurhasnawati, H., & Samarinda, A. F. (2015). Perbandingan Pelarut Etanol Dan
Air Pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai ( Eleutherine Americana
Merr ). 1(2), 149–153.
Octora, Situmorang, Dkk. 2020). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak
Etanol Bonggol Nanas (Ananas Cosmosus L.) Untuk Kelembapan Kulit.
Jurnal Farmasimed (Jfm), 2(2), 77– 84
Prambudi, & Yohanes. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penetapan
Kadar Bromelain Terhadap Bovine Serum Albumin (Bsa) Dari Ekstrak Kulit
Buah Nanas Ananas Comosus (L.) Merr)., 8.5.2017.
Pramushinta & Ajiningrum, (2018). Formulasi Sediaan Sabun Padat Transparan
Dengan Penambahan Ekstrak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annus L.).
Stigma: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 11(01), 77–
84.
Rachmatiah, & Rizkina (2020). Kandungan Fitokimia Dan Kadar Bromelin
Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas Madu (Ananas Comosus (L.) Merr.) Serta
Aktivitasnya Terhadap Enzim Α- Glukosidase. Journal Of Chemical
Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.
Reny & Nuria. (2109). Kosmetika Bahan Alam (D. Dipahayu & Djamilah
Arifiyana (Eds.)).
Rifkowaty. (2020). Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Dan Gliserin Terhadap Sabun
Transparan Daun Ketepeng (Cassia Alata). Patani (Pengembangan Teknologi
Pertanian Dan Informatika), 4(2), 26–33.
Rosidah, Zainuddin, Agustini, Dkk. 2020). Standardisasi Ekstrak Etanol 70%
Buah Labu Siam (Sechium Edule (Jacq.) Sw.). Farmasains : Jurnal Ilmiah
Ilmu Kefarmasian, 7(1), 13–20.
Rowe, Sheskey, Dkk. (2009). Hanbook Of Pharmaceutical Excipients. In Revue
Des Nouvelles Technologies De L’information: Vol. E.28.
Rozi, M. (2013). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Transparan Minyak Atsiri
Jeruk Purut. Naska Publikasi.
Setiawan, L. (2018). Pembuatan Sabun Transparan Berbasis Minyak Kelapa
Dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Bahan
Antioksidan. 7.
File:///C:/Users/Windows_7_Ul/Searches/Downloads/140405048.Pdf
Suhadi&Rasmito, A. (2018). D. Pengaruh Penambahan Gula Dan Alkohol
Terhadap Pembuatan Sabun Mandi Transparan. Jurnal Teknik Industri Dan
Kimia, 1(2), 30–35.
Sukawaty, Warnida, H., Dkk. (2016). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat
Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai ( Eleutherine Bulbosa ( Mill .) Urb .).
Media Farmasi, 13(1), 14–22.
Sukeksi, Sianturi, & Setiawan, (2018). Pembuatan Sabun Transparan Berbasis
Minyak Kelapa Dengan Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda
Citrifolia) Sebagai Bahan Antioksidan. Jurnal Teknik Kimia Usu, 7(2), 33–
39.
Sukmawati, & Laeha, (2017). Efek Gliserin Sebagai Humectan Terhadap Sifat
Fisik Dan Stabilitas Vitamin C Dalam Sabun Padat The Effect Of Glycerin
As Humectant Towards Physical Properties And Stability Of Vitamin C In
Solid Soap Penting Dalam Mensintesis Kollagen , Yang Alat Dan Baha.
14(2), 40–47.
Sukmawati, Laeha, & Suprapto,Dkk.. (2019). Efek Gliserin Sebagai Humectan
Terhadap Sifat Fisik Dan Stabilitas Vitamin C Dalam Sabun Padat.
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2).
Surilayani, D., Sumarni, E., & Irnawati, R. (2019). Karakteristik Mutu Sabun
Padat Transparan Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Dengan Perbedaan
Konsentrasi Gliserin. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 9, 69–79.
Umarudin, Sari, & Syukrianto. Dkk. (2018). Efektivitas Daya Hambat Ekstrak
Etanol 96% Bonggol Nanas (Ananas Comosus L) Terhadap Pertumbuhan
Bakteri Staphylococcus Aureus. Journal Of Pharmacy And Science, 3(2), 32–
36.
Vrianty, Widowati, Dkk. (2019). Extract And Luteolin Compound Perbandingan
Aktivitas Antioksidan Dan Anti-Tirosinase Pada Ekstrak Bonggol Nanas (
Ananas Comosus ) Dan Senyawa Luteolin. 30(4), 240–246.
Wayan, N., & Agustini, S. (2017). Transparan Yang Diperkaya Dengan Ekstrak
Kasar Karotenoid Chlorella Pyrenoidosa Characteristics And Antioxidant
Activity From Transparent Solid Soap Enriched With Carotenoid Crude
Extract Of Chlorella Pyrenoidosa. 1–12.
Widyanto, Putri, Rahmi, Dkk. (2020). Aktivitas Antioksidan Dan Sitotoksisitas In
Vitro Ekstrak Metanol Buah Nanas ( Ananas Comosus ) Pada Sel Kanker
Payudara Antioxidant And Cytotoxic In Vitro Activities Of Ananas Comosus
Methanol Extract In T- 47d Breast Cancer Center
Widyasanti, Nugraha, & Rohdiana, Dkk. (2017). Pembuatan Sabun Padat
Transparan Berbasis Bahan Minyak Jarak (Castor Oil) Dengan Penambahan
Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia Sinensis). Agrisaintifika: Jurnal
Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(2), 140.
citation:   Yanti, Suci Puji dan Srifiana, Yudi dan Nugrahaeni, Fitria  (2022) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN EKSTRAK BONGGOL NANAS ( Ananas Comosus (L.) Mer).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21887/1/FS03-220260.pdf