@phdthesis{repository21835,
           title = {TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT
TERHADAP KEHALALAN KOSMETIK
DI KECAMATAN DUREN SAWIT},
          school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA},
            year = {2022},
        abstract = {Cara hidup halal (halal lifestyle) tidak hanya berfokus pada makanan atau
minuman saja, tetapi dengan cakupan yang lebih luas seperti kosmetik, obat, dan
lainnya. Kosmetik adalah sediaan yang digunakan di bagian luar tubuh manusia
yang dimaksudkan untuk melindungi bagian tubuh agar tetap dalam keadaan baik,
sedangkan halal adalah sesuatu yang diperbolehkan oleh Allah SWT. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat
terhadap kehalalan kosmetik serta hubungan antar variabel dengan menggunakan
metode observasi desain cross sectional dengan menggunakan instrumen
kuisioner google form pada Januari-Maret 2022 terhadap 400 responden. Metode
analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat pengetahuan dikategorikan baik karena sudah menjawab
kuesioner pengetahuan kosmetik halal dengan benar, untuk sikap dikategorikan
positif karena sudah paham terhadap pemilihan kosmetik halal dan untuk perilaku
dikategorikan baik karena tindakan yang dilakukan sudah benar. Untuk hasil
korelasi Spearman rho menyimpulkan pengetahuan dengan sikap serta
pengetahuan dengan perilaku terdapat adanya hubungan yang signifikan dengan
kekuatan hubungan sangat lemah serta variabelnya searah, sementara antara sikap
dan perilaku tidak terdapat hubungan yang signifikan namun dinyatakan searah
dengan kategori sangat lemah. Kesimpulannya tingkat pengetahuan, sikap, dan
perilaku dikategorikan baik, serta semakin tinggi tingkat pengetahuan, maka
semakin positif sikap dan semakin tinggi perilaku penggunaan kosmetik halal.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kosmetik Halal.},
             url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21835/},
          author = {Agustin, Melawati and Wulandari, Nora and Nugrahaeni, Fitria}
}