TY - THES Y1 - 2022/// N2 - Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS Cov-2, virus ini rentan terhadap pH basa, asam kuat, dan stabil pada suhu 4 ºC. Penggunaan tanaman herbal menjadi alternatif untuk pengobatan antivirus. Justicia gendarussa secara in vitro memiliki kandungan senyawa yang dapat menurunkan sejumlah virus. Penelitian bertujuan untuk memprediksi apakah senyawa Justicia gendarussa dapat dijadikan sebagai anti SARS CoV-2 terhadap reseptor Endoribonuclease (Nsp15). Mekanisme interaksi molekul antara ligan-reseptor dapat dilakukan dengan metode molecular docking. Pada obat pembanding Aprepitant nilai yang diperoleh sebesar -6,07 kcal/mol, Saquinavir -7,57 kcal/mol, dan Valrubicin sebesar -7,53 kcal/mol. Untuk nilai energi bebas dari ligan asli (CIT) yaitu sebesar -5,27 kcal/mol dan untuk ligan-ligan dari Justicia gendarussa diambil 2 nilai senyawa uji terbaik yaitu (1R)?1,5-Anhydro-1-{3-[(4- carboxybenzoyl) (hydroxy)amino] propyl}-D-mannitol sebesar -7,60 kcal/mol dan Justidrusamide CD sebesar -7,46 kcal/mol. Maka dapat disimpulkan bahwa (1R)?1,5-Anhydro-1-{3-[(4-carboxybenzoyl)(hydroxy)amino] propyl}-D-mannitol golongan flavonoid dan alkaloid dapat berinteraksi dan memiliki afinitas yang baik dengan reseptor Endoribonuclease. Kata kunci: Justicia gendarussa, Endoribonuclease (Nsp15), Sars cov 2. A1 - Fadillah, Ade Aulia A1 - Hariyanti, Hariyanti A1 - Rachmania, Rizky Arcinthya TI - MOLECULAR DOCKING SENYAWA BIOAKTIF Justicia gendarussa TERHADAP ENDORIBONUCLEASE (Nsp15) SARS COV-2 M1 - bachelor PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21834/ ID - repository21834 ER -