eprintid: 21832
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/18/32
datestamp: 2023-04-02 10:40:30
lastmod: 2023-04-02 10:40:30
status_changed: 2023-04-02 10:40:30
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Pertiwi, Retno Nia
creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti
creators_name: Rachmania, Rizky Arcinthya
title: UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA FRAKSI ETANOL 70% KAYU
SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP PENGHAMBATAN ENZIM
XANTIN OKSIDASE SECARA IN VITRO
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Hiperurisemia adalah kondisi dimana terjadi peningkatan kadar asam urat di atas
normal. Allopurinol merupakan penurun asam urat yang efektif dengan bekerja
menghambat enzim xantin oksidase. Xantin oksidase merupakan enzim yang
mengkatalisis reaksi hipoxantin dan xantin menjadi asam urat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas fraksi etanol 70% kayu secang
terhadap penghambatan enzim xantin oksidase. Pengujian penghambatan
dilakukan dengan menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang
570 nm. Hasil inhibisi yang didapatkan pada Allopurinol adalah 77,32% dengan
IC50 sebesar 2,05 μg/ml sedangkan pada fraksi etanol 70% kayu secang
didapatkan hasil inhibisi sebesar 52,06% dengan IC50 sebesar 6.883 μg/ml. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa fraksi etanol 70% kayu secang memiliki
aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase, sehingga dapat digunakan sebagai
obat tradisional antihiperurisemia.
Kata kunci : Kayu Secang, Hiperurisemia, Xantin Oksidase
date: 2018
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Afrianti HL, Sukandar YE, Adnyana KI, Ibrahim S. 2011. Aktifitas
Antihiperurisemia Ekstrak Etil Asetat dan Etanol Buah Salak Varietas
Bangkok (Salacca edulis Reinw.) pada Tikus Galur Wistar. Jurnal.
Teknologi dan Industri Pangan. 22(1): 7-10
Anandagiri DAWN, Manuaba IBP, Suastuti NGAM. 2014. Pemanfaatan Teh
Kombucha sebagai Obat Hiperurisemia melalui Penghambatan Aktivitas
Xantin Oksidase pada Partus Movergius. Jurnal. Bukit Jimbaran. 8(2):
220-225
Badan POM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat
Asli Indonesia. Hlm. 18
Bintang, M. 2010. Biokimia – teknik Penelitian. Erlangga, Jakarta. Hlm 49-51
Carter AM. 2010. Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Hlm. 1242-1244
Chasani, Fitriaji, Ruli, dan Purwati. 2013. Fraksi Ekstrak Metanol Kulit Batang
Ketapang (Terminalia Catappa Linn.) dan Uji Toksisitasnya dengan
Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Jurnal. MIPA Fakultas
Sains dan Teknik Universitas Jendral Sudirman. 8(1): 89-100
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawan Obat dan Makanan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2010. Farmakope Herbal Indonesia suplemen I.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 92-147
Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi 5. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 296
Dianati dan Nut A. 2015. Gout and Hyperuricemia. Journal Majority. 4(3): 82-89
Dipiro, Joseph T., Robert L. Talbert, Gary C. Yee, Gary R. Matzke, Barbara G.
Wells, L. Michael Posey. 2014. Pharmacotherapy a Pathophysiologic
Approach Ninth Edition. Mc Graw Hill Education, New York. Hlm.
3315-3350
El-Rahman, Hanaa S. M. Abd., dan Abd-Elhak, Nasra A. M. 2015. Xanthine
Oksidase Inhibitory Activity and Antigout of Celery Leek Parsley and
Molokhia. Journal. Advances in Biochemistry. 3(4): 40-50.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm 9-22
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Edisi ke Dua. ITB, Bandung.
Haryanto, S. 2009. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Yogyakarta. Hlm.
647-651
Hendriani R, Sukandar Y, Kusnandaranggadiredja dan Sukrasno. 2014. In Vitro
Evaluation of Xanthine Oksidase Inhibitory Activity of Sonchus
Arvensis Leaves. Journal. Academic Sciences. 6(2): 501-503.
Iswantini D., Ramdhani TH. and Darusman LK. 2012. In Vitro Inhibition
Oxsidase and Determination of its Active Coumpund. Journal.
Indoniesian Journal Chemistry. 12(3): 247-254.
Jang IT, Hyun SH, Shin JW, Lee YH, Ji JH, Lee Js. 2014. Characterization of an
Anti-gout Xantin Oksidase Inhibitor from Pleurotus ostreatus
Mycobiology. 429(3): 296-300
Kalra S, Jena G, tikoo K, Mukhopadhyay AK. 2007. Preferential inhibition of
xanthine oxidase by 2-amino-6-hydroxy-8-mercaptopurine and 2-amino6-purine thiol. Journal. BMC Biochemistry. 8 (8) : 1-11
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia edisi V. Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta. Hlm. 47,83,1706
Kusmiati, Dameria, & Dody Priadi. 2014. Analisa Senyawa Aktif Ekstrak Kayu
Secang (Caesalpinia sappan L.) yang Berpotensi sebagai Antimikroba.
Jurnal. Program studi Farmasi-FMIPA Institut Sains dan Teknologi
Nasional, Jakarta.
Lam, L.H., Sakaguchi, K., Ukeda, H., and Sawamura, M. 2006. Flow Injection
Determination of Xanthine Oxidase Inhibiitory Activity and Its
Application to Food Samples. Jurnal. (22): 105-109
Marlina, Soerya D, Venty S, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium
edule jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Jurnal. Jurusan Biologi
FMIPA UNS, Surakarta. 3 (1): 26-31
Massey, V., Komai, H., dan Palmer, G. 1970. On the Mechanism of Inactivation
of Xanthine Oxidase by Allopurinol and Other Pyrazolo (3,4-d)
pyramidine. Jurnal. Biology Chemical. 245(11): 2837-2844
Mo SF, Zhou F, Lu YF, Hu QH, Zhang DM, Kong LD. 2007. Hipouricemic
action of selected flavonoids in mice: structure activity relationship. Biol
Pharm Bull ; 30(8) 
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl
(DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal of
Science and Technology. (26) : 211-219
Muthiah Z, Budimarwanti C, dan Rosidah I. 2017. Penentuan Kadar Fenolik
Total dan Standardisasi Ekstrak Kulit Kayu Secang (Caesalpinia sappan
L.). Jurnal. FMIPA, Yogyakarta. 6(2): 13-20
Nagao A, Seki M, Kobayashi H. 1999. Inhibition of Xanthine Oxidase by
Flavonoids. Journal of Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry.
Japan. 63(10) : 1787-1790
Ngili Y. 2013. Biokimia Dasar. Penerbit Rekayasa Sains. Bandung. Hlm 351-354
Noro T, Oda Y, Miyase T, Ueno A, Fukushima S. 1983. Inhibition Of Xantin
Oxidase From The Flowers and Buds of Daphne genkwa. Chemical
Pharmaceutical Bulletin. 31 : 3984-3987
Pertamawati, & Mutia H. 2015. Uji Penghambatan Aktivitas Enzim Xantin
Oksidase Terhadap Ekstrak Kulit Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.).
Jurnal. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, Banten. 3(2): 12-17
Price,S & Wilson, L, 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Edisi 6. EGC, Jakarta.
Priyanto. 2008. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Jakarta : Leskonfi.
Putri NE, Rissyelly, dan Mauldina MG. 2016. Uji Penghambatan Xantin Oksidase
secara In Vitro Ekstrak Kulit Rambutan. Jurnal Pharmaceutical
Sciences.Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Depok. 3(1): 12-20
Puzi WS, Lukmayani Yani, Dasuki Undang A. 2015. Isolasi dan Idantifikasi
Senyawa Flavonoid dari Daun Tumbuhan Sirih Merah (Piper crocatum
Ruiz & Pav). Jurnal. Fakultas MIPA Universitas Islam, Bandung. Hlm.
53-61
Rahmah NF, Mukaddas A, Faustine. 2016. Profil Penggunaan Obat pada Pasien
Gout dan Hiperurisemia di RSU Anutapura Palu. Jurnal. Jurusan
Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tadulakko, Palu. 2(2) : 118-123
Rina O, Chandra UW, dan Anshor. 2010. Efektivitas Ekstrak Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L.) sebagai Pengawet Daging. Jurnal. Teknologi
Pertanian Politeknik Negeri Lampung. 12(3) : 181-186
Rusita YD, dan Suhartono. 2016. Flavonoid Content in Extracts Secang
(Caesalpinia sappan L.) Maceration Method Infundation Analysis and
Visible Ultraviolet Spectrophotometer. Journal. Medical Research &
Health Sciences. 5(4): 176-181. 
Rustamsyah A, Islami SN, Fitriani, dan Kusmiyati M. 2016. Aktivitas
Pengahambatan Enzim Xantin Oksidase Seduhan dan Ekstrak Etanol Teh
Putih (Camellia sinensis L.). Jurnal. Penelitian Teh dan Kina. 19(2): 196-
201.
Sholihah dan Fatwa M. 2014. Diagnosis and Treatment Gout Arthritis. Jurnal. J.
Majority. 3(7): 39-45
Sigma A. 2016. Xanthine Oxidase Activity Assay Kit. MAK078
Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung: ITB.
Surahman A. 2013. Uji Fitokimia dan Daya Inhibisi Ekstrak Daun Sendok
(Plantago major) dan Buah Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap
Aktivitas Xantin Oksidase. Jurnal. FMIPA Universitas Negeri, Malang.
Sustrani, Lanny, Alam, S., dan Hadibroto, I. 2005. Asam Urat. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. Hlm 25-26
The Merck Index. 2001. New Jersey 13th ed. Merck & Co. Inc (CD-ROOM).
Tjay TH, Rahardja K. 1991. Obat-Obat Penting. Edisi 4. EGC. Jakarta. Hlm
653,670-671
Umamaheswari M, Asokkumar K, Sivashanmugam AT, Remyaraju A,
Subhadradevi V, Ravi TK . 2009. In Vitro Xanthine Oxidase Inhibitory
activity of the fractions of Erythrina stricta Roxb. Jurnal. India: EthnoPharmacology, India. 124: 646-648
Wahyudi P, Priyanto, Ramdani CM, Rohman SM. 2010. Uji Aktivitas
imunomodulator Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleutorus ostreatus)
dan Jamur Shitake (Lentinus Edodes) Berdasarkan Aktivitas dan
Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritoneum Mencit Secara In Vitro.
Farmasains. 1(3): 7-1
Wulandari S, Subandi, Muntholib. 2013. Inhibisi Xantin Oksidase oleh Ektrak
Etanol Kulit Melinjo (Gnetum gnemon) Relatif terhadap Allopurinol.
Jurnal. Universitas Negeri Malang.
Xu H, Zhou Z, and Yang J. 1994. Chemical Constituents of Caesalpinia sappan L.
Jurnal of Ethnopharmacology. Zhongguo Zhongyao Zazhi.19(8): 485-
492
citation:   Pertiwi, Retno Nia dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Rachmania, Rizky Arcinthya  (2018) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA FRAKSI ETANOL 70% KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP PENGHAMBATAN ENZIM XANTIN OKSIDASE SECARA IN VITRO.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21832/1/FS03-220233.pdf