eprintid: 21809 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/18/09 datestamp: 2023-04-02 10:35:07 lastmod: 2023-04-02 10:35:07 status_changed: 2023-04-02 10:35:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmawati, Anita creators_name: Widayanti, Ari creators_name: Nugrahaeni, Fitria title: UJI KARAKTERISTIK FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN MINYAK ATSIRI BUNGA YLANG-YLANG (Cananga odorata Lam.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI VCO (Virgin Coconut Oil) SEBAGAI EMOLIEN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Virgin coconut oil (VCO) adalah minyak nabati yang mengandung sejumlah asam lemak bebas seperti asam oleat, asam palmitat dan asam laurat yang dapat digunakan dalam proses pembuatan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi VCO sebagai emolien terhadap karakteristik fisik sediaan sabun padat transparan minyak atsiri bunga ylang-ylang (Cananga odorata Lam.). Sabun padat transparan dibuat dengan metode cold process, yaitu melalui reaksi saponifikasi (penyabunan). Pada penelitian ini konsentrasi VCO yang digunakan yaitu F1(5%), F2(10%), F3(15%), F4(20%), F5(25%). Dilakukan uji karakteristik fisik setelah satu minggu penyimpanan. Pengujian yang dilakukan meliputi organoleptis, tinggi busa, pH, stabilitas fisik, kekerasan, kadar air, jumlah asam lemak, alkali bebas dan uji lemak yang tidak tersabunkan. Berdasarkan uji karakteristik fisik yang dilakukan menghasilkan sabun padat transparan dengan tekstur keras, bau khas bunga ylang-ylang, berwarna bening transparan dan homogen, dengan nilai rentang tinggi busa 1.03 ± 0,05 sampai 4.18 ± 0,07 cm dalam air suling dan 0.88 ± 0,04 sampai 3.90 ± 0,04 cm dalam air sadah. pH 9,71 - 9,95, kekerasan sabun 63,67 ± 0,57 sampai 27,67 ± 1,15 mm/dtk/g, kadar air ± 0,56 - 0,95%, jumlah asam lemak 34,28 ± 2,54 sampai 57,34 ± 0,38 %, alkali bebas 0,64 ± 0.008 sampai 0,37 ± 0,019 %, jumlah asam lemak tidak tersabunkan 3,24 ± 0,08 sampai 1,11 ± 0,02 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi VCO dapat mempengaruhi karakteristik fisik sabun padat transparan diantaranya tinggi dan stabilitas busa, kekerasan dan jumlah lemak yang tidak tersabunkan. Hasil uji statistik tinggi dan stabilitas busa sabun padat transparan dengan Anova satu arah antara konsentrasi 5%-25% terlihat bermakna terjadi pada konsentrasi 25% (Asymp Sig < 0,05), baik yang dilarutkan dalam air suling maupun air sadah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi VCO sebagai emolien dapat mempengaruhi karakteristik fisik sabun padat transparan. Kata kunci: sabun, virgin coconut oil, stabilitas busa, Cananga odorata Hook.f. & Thoms date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alamsyah AN. 2005. Virgin Coconut Oil. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta. Hal. 84-85, 14-27, 88-92 Anonim. 1998. Peraturan Pemerintah RI No. 72 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Barel AO, Paye M, Maibach H. 2001. Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York: Marcel Dekker, inc. Hal. 492-496, 485-491 BSN. (2016). Standar Mutu Sabun Padat SNI 3532:2016. Dewan Standarisasi Nasional Catalogoflife.2019.http://www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/64420ae39 3d3972a66ca1450a419b52b. Diakses tanggal 12 November 2019. Departemen Kesehatan RI. 1993. Kodeks Kosmetika Indonesia. Edisi II. Vol I. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Dung NX, dan Oyen LPA. 1999. Essential-Oil Plants. Ed.19. Plant Resource of South-East Asia. Bogor, Indonesia. Hal. 222, 207-208, 70-74 Hambali E. dan Suryani A. 2006. Membuat Sabun Transparan. Cet. 2. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 3-5, 19-30 Harris R. 1994. Tanaman Minyak Atsiri. PT. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 62-68 Integrated Taxonomic Information System (ITIS). 2019. https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&searc h_value=42451#null. Diakses 20 Desember 2019. Kataren S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka, Jakarta. Hal. 103 Mela, Rahayu, dan Wijonarko. (2018). Pembuatan sabun mandi alami VCO dengan metode Cold Process. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper. Maifrisca O. Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Stres Mahasiswa. Http : www.yahoo.com//one.indoskripsi.com. diakses 17 Juli 2008 Mitsui T. 1993. New Cosmetic Science. Elsevier, New York. Hal. 129-133, 446- 453 Mitsui, T. 1997. New Cosmetic Science. Elsevier, Amsterdam. Hal. 446-533 Nurdjannah N. 2005. Minyak Ylang-Ylang dalam Aromaterapi dan Prospek Pengembangannya di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Jakarta. Hal. 4-7, 1-2 Nurosyidah, dan Asri (2019). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Sabun Padat Ekstrak Rimpang Temugiring (Curcuma heyneana Valeton dan Zijp). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 209 Prihandana R dan Hambali E. .2007. Jarak Pagar. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal. 60-71 Retnowati, Kumoro, Budiyati, dkk. (2014). Pembuatan dan Karakterisasi Sabun Susu dengan Proses Dingin. Jurnal Rekayasa Proses, 7(2), 45–50 Rowe R, Sheskey PJ, Weller PJ. 1994. Handbook of Pharmaceutical Exipients. 4th ed. The Pharmaceutical Press and American Pharmaceutical, London. Hal. 78-80, 204-206, 273-274, 310-312, 411-414 Ryman D. 1991. Aromatherapy The Encyclopedia of Plants and Oils and How They Help You. Piatkus. London. Hal. 217-219, 2-9 Soraya N. 2006. Cantik dengan VCO. Cet. 1. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal. 20, 9-14 Srivasta SB. 1974. Soap, Detergent, and Perfume and Industries. 34rd Edition. Small Industry Institute, New Delhi. Hal. 205, 311-312 Standar Nasional Indonesia. Sabun Mandi : No. 06-3532-1994. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta. Hal. 1-8 Sukartin JK. 2005. Gempur Penyakit dengan VCO. Cet. 1. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal. 23-25 Sukawaty, Warnida, dan Artha. (2016). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa ( Mill .) Urb .). Media Farmasi, 13(1), 14–22. Suryaningsum, Purwanto, dan Tanjung. (2019). Yuk, Manfaatkan Daun Kelor untuk Membuat Sabun Mandi. PT Nugra Media. Jawa Tengah Timoti H. 2005. Aplikasi Teknologi Membran pada Pembuatan VCO. PT. Nawapanca Adhi Cipta, Jakarta. Hal. 3-4 Wasitaatmadja, SM. 1997. Penuntun Ilmu Kosmedtik Medik. Universitas Indonesia Pres, Jakarta. Hal. 3-15, 94-103 citation: Rahmawati, Anita dan Widayanti, Ari dan Nugrahaeni, Fitria (2021) UJI KARAKTERISTIK FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN MINYAK ATSIRI BUNGA YLANG-YLANG (Cananga odorata Lam.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI VCO (Virgin Coconut Oil) SEBAGAI EMOLIEN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21809/1/FS03-220067.pdf