eprintid: 21804 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/18/04 datestamp: 2023-04-02 10:34:46 lastmod: 2023-04-02 10:34:46 status_changed: 2023-04-02 10:34:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Settianingsih, Fanny creators_name: Prastiwi, Rini creators_name: Maifitrianti, maifitrianti title: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% BUNGA PISANG KEPOK (Musa acuminate L.) TERHADAP KADAR MDA PADA GINJAL TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI CCL4 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Bunga pisang kepok merupakan tanaman yang mempunyai manfaat sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa flavonoid dan antioksidan. Dalam tubuh ginjal sangat rentan terhadap kerusakan, salah satunya yang disebabkan oleh senyawa toksikologi seperti karbon tetraklorida (CCl4). CCl4 menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan peroksidasi lipid dan kerusakan ginjal serta pelepasan radikal bebas yang dapat dicegah dengan pemberian antioksidan eksogen, seperti bunga pisang kepok. Adanya kerusakan molekul tersebut dapat ditandai dengan meningkatnya kadar malonildialdehid (MDA). Penggunaan hewan uji terdiri dari 6 kelompok, diberikan ekstrak etanol bunga pisang kepok dan kuersetin selama 14 hari, dan hari ke 15 diinduksi CCl4. Tujuan penelitain ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak bunga pisang kepok dengan variasi dosis 100 ng/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Dari hasil penelitian diperoleh pengukuran kadar MDA pada ginjal tikus yang diberi ekstrak etanol 96% bunga pisang kepok, dan hasil di analisis secara statistik dengan uji ANNOVA dan uji tukey menunjukan kelompok dosis III (400 mg/kgBB) dengan rata-rata kadar MDA 11,39 nmol/ml yang paling efektif sebagai antioksidan karena sebanding dengan kelompok positif sebagai antioksidan dengan parameter penurunan kadar MDA. Kata kunci: Antioksidan, Bunga pisang kepok (Musa acuminatae L.), Ginjal, MDA. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdel-Raheem IT Ahmed AAG, Gamal AM. 2009. Protective Effect Of Quercetin Against Gentamicin-Induced Nephrotoxicity In Rats. Boil Pharm Bull 32(1). Agustina Wulan, Nurhamidah, dan Dewi Handayani. 2017. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi dari Kulit Batang Jarak (Ricinus communis L.). Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia: 1(2) : 117-122. ISSN 2252- 8075 Alfabeta. Bandung. Ardhini R. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllantus sp.) Terhadap Gambaran Mikroskopik Ginjal Tikus Wistar Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. dalam: Jurnal Kedokteran. Hlm. 5-12. Coskun Omer, Mehmet Kanter, Ferah Armutcu, Kurtulus Cetin Betul. 2016. Volume 3, Nomor 1 Jurnal Pharma science Kaybolmaz 1, Omer Yazgan. 2004. Protective Effects Of Quercetin, A Flavonoid Antioxidant, In Absolute Ethanol-Induced Acut Gastric Ulcer. Eur J Gen Med. 1(3): 37- 42. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik, Depkes RI, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Edisi V. Devarajan P. 2006. Update on mechanisms of ischemic acute kidney injury. J Am Soc Nephrol.17:1503-20 Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Ditjen POM. 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Djauharia, E.Hernani. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta. Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC. Goodman dan Gilman’s. 2001. The Pharmecological Basic of Therapeutics. 6th.ed. Mac Milan Publishing . Guyton. 2008. Pengangkutan Oksigen dan Karbondioksida di dalam Darah dan Cairan Tubuh. Dalam: Widjajakusumah D, Tanzil A, editor. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Jakarta: EGC. hal.181-207. Hamid, A.A.,Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A, Ameen, O.M., Lawal, A. 2010. Antioxidant : its Medidal and Pharmacological Applications. African Journal of pure and applied chemistry vol. 4(8), pp. 142-151. Hery Winarsi. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius. Hodgson, E. 2010. A Textbook of Modern Toxicology,4thEd.,John Wiley & Sons,Inc., New Jersey: 168, 277-289. ISBN 978-979-692-588-9. Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis Retrofracti Fructus). Skripsi. UIN Jakarta. Lim, T. K., & Lim, T., K. 2016. Eurycoma longifolia.edible Medicinal and NonMedicinal Plants, 250-276. https://doi.org/10.1007/978-3-319 26065- 5_21. Mhd.Riza Marjoni,S.so,M.farm,Apt.2016. Dasar-dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media.Jakarta. Nisma Fatimah, Alma Situmorang, Muhamad Fajar. 2010. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstak Etanol 70% Bunga Rosella (Hibiscuc Sabdariffa L.) Berdasarkan Aktivitas SOD dan Kadar MDA Pada Sel Darah Merah Domba Yang Mengalami Stress Oksidatif In Vitro. Dalam :Jurnal Jurnal Farmasi sains Vol 1(1). Phaniendra, A., Jestadi, D. B. & Periyasamy, L. 2015. Free Radicals: prevents carbon tetrachloride induced hepaticand renal disorders, BMC Complementary Alternative Med.,6: 33-33. Priyanto. 2009. Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, Dan Penilaian Resiko Leskonfi. Hml. 87-101. Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases. Indian Rais, R, I. 2015. Isolasi dan penentuan kadar flavonoid ekstrak etanolik herba Sambiloto (Andrographis paniculata (BURM. F NESS). Fakultas FarmasiUniversitas Ahmad Dahlan. Rampe, M.J., and Tombuku, J.L. 2015. Pengujian Fitokimia dan Toksisitas Ekstrak Etanol Bunga pisang kepok (Musa paradisiaca LINN.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). SAINSMAT, 4(2), 136–147. Roth, H. J dan Blaschke. 1988. Analisis Farmasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Saifudin, A., Rahayu, V., and Teruna, H.Y., 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam, Graha Ilmu, Yogyakarta. Satuhu, S. dan A. Supriyadi, 1992. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek pasar. Penebar Swadaya, Jakarta. Simanjutak, K. 2007. Radikal bebas dari senyawa toksik Karbon tetraklorida (CCl4). Bina Widya; 18(01): 25-31. Snell, R.S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Dialih bahasakan oleh Suguharto L. Edisi ke-6. Jakarta: EGC. Sriwahyuni I. 2010. Uji fitokimia ekstrak tanaman anting-anting (Acalypha Indica Linn) dengan variasi pelarut dan uji toksisitas menggunakan brine shrimp (artemia salina leach). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Malang Suhartono, Arifn. 2011. Studi Pembuatan Roti Dengan Subsitusin Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica), Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanudin Makasar. Supriyadi, A dan Suyanti. 2008. Pisang budidaya, pengolahan dan prospek pasar. Penebar Swadaya, Jakarta. Suzek H, Celik I, DoganA, Yildirim S. 2016. Protective effect and antioxidant role of sweetgum (Liquidambar orientalis) oil against carbon tetrachloride- induced hepatotoxicity and oxidative stress in rats.Pharmaceutical Biology. 54 (3):451–7. Tang D, Hu S, Dai F, Yi R, Gordin ML, Chen S, et al. 2016. Self Templated Synthesis of Mesoporous Carbon rom Carbon Tetrachloride Precursor for Supercapacitor Electrodes. ACS Applied Materials and Interfaces. 8(11):6779–83. Timbrell, J.A. 2008. Principles of Biochemical Toxicology, 4th Ed., Informa Healthcare, New York: 308-311. Winarsi H. 2011. Antioksidan Alami & Radikal Bebas Potensi dan Aplikadinya Dalam Kesehatan. Kanisius, Yogyakarta. Word Health Organaization (WHO). 2015. Ketamine (INN) Update Review Report Agena Item 6. 1. Expert committe on DrugeDepenence, Geneva. Hlm 13. Yuliana, Patmi. 2016. “Perbandingan Aktivitas Antiokisdan Ekstrak Etanol 96% Bunga, Kelopak Bunga pisang kepok dan Kulit Batang Pisang Kepok (Musa Acuminate L) dengan Metode DPPH ( 2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil ). Karya Tulis Ilmiah. Poltekes BSI Yogyakarta. Yogyakarta. Yustika A, Prasetyawan S. Kadar Malondialdehid (MDA) dan Gambaran Histologi pada Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Pasca Induksi Cylosporine-A. Kimia Student Journal. 2013;1(2):hal.222-28. Co, Inc citation: Settianingsih, Fanny dan Prastiwi, Rini dan Maifitrianti, maifitrianti (2021) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% BUNGA PISANG KEPOK (Musa acuminate L.) TERHADAP KADAR MDA PADA GINJAL TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI CCL4. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21804/1/FS03-220062.pdf