eprintid: 21803
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/18/03
datestamp: 2023-04-02 10:35:02
lastmod: 2023-04-02 10:35:02
status_changed: 2023-04-02 10:35:02
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: alkhalidi, Muhammad
creators_name: Sherley, Sherley
creators_name: Sediarso, Sediarso
title: PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL EKSTRAK METANOL 95% DAUN
PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu kala menggunakan ramuan obat
tradisional Indonesia. Salah satu tanaman digunakan pletekan (Ruellia tuberosa
L.) yang mengandung senyawa fenol, flavonoid, sterol, triterpenoid, dan alkaloid
mempunyai aktivitas anti inflamasi, hipertensi dan antioksidan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total pada ekstrak metanol 95% daun
pletekan. Uji kadar fenol total dilakukan dengan metode spektrofotometri visible
dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dengan asam galat sebagai standar. Hasil
pengujian menunjukkan ekstrak metanol 95% daun pletekan secara maserasi
bertingkat mempunyai kadar fenolik 88,04 ± 0,5774 mg GAE/g.
Kata Kunci :Daun pletekan ( Ruellia tuberosa L.), Spektofotometri, Fenolik
Total
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: A.T. Diplock, M. S.-E. (1991). Techniques in Free Radical Research.
Amsterdam: Elsevier Science.
Ali Khoddami, M. A. (2013). Techniques for Analysis of Plant Phenolic
Compounds. Molecules, 2328-2375.
Anna Khumaira Sari, N. A. (2017). Penetapan Kadar Fenolik Total dan Flanoid
Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L) dari Kalimantan Selatan.
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS), 2. (2). Hlm 327-335.
C.Proestos, D. M. (2006). Determination of phenolic compounds in aromatic
plants by RP-HPLC and GC-MS. Food Chemistry, 95.(1). Hlm 44-52.
Chin-Hu Chen, H.-C. C.-T.-Y.-Y.-H.-K. (2009). Antioxidant Activity of Some
Plant Extracts Towards Xanthine Oxidase, Lipoxygenase and Tyrosinase.
Molecules , 2947-2958.
Dachriyanus, P. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrokopi.
Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LPTIK).
Daya L. Chothani, M. B. (2012). HPTLC Fingerprint Profile and Isolation of
Marker Compound of Ruellia tuberosa. Chromatography Research
International, 1-6.
Departemen Kesehatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (1997).
Inventaris Tanaman Obat Indonesia (IV). Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (1995). Materia Media Indonesia Edisi IV. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 333, 336-337.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Cetakan Pertama. Jakarta: Dikjen POM, Direktorat Pengawasan Obat
Tradisional.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Doss, A. M. (2010). Evaluation of Biochemical Contents, Nutritional Value,
Trace Elements, SDS-PAGE and HPTLC Profiling in The Leaves of
Ruellia Tuberosa L. and Dipteracanthus Patulus (Jacq.) . Journal of
Chemical and Pharmaceutical Research , 295-303.
Evi Mintowati Kuntorini, S. F. (2013). Struktur Anatomi dan Uji Aktivitas.
Semirata FMIPA, 291-295.
F Pourmorad, S. H. (2006). Antioxidant Activity, Phenol and Flavonoid Contents
of Some Selected Iranian Medicinal Plants. African Journal of
Biotechnology, 1142-1145.
Hanani. (2015). Analisi Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 10-11, 69, 75, 83, 114,
123, 148-149, 150, 177, 191, 202, 235, 247.
Hariana, A. H. (2013). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Swadaya. Hal. 3
Ilmiati Illing, ,. W. (2017). Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika,
8. (1). Hlm 66-84.
Jiri Sochor, O. Z. (2010). Content of Phenolic Compounds and Antioxidant
Capacity in Fruits of Apricot Genotypes. Molecules, 15. (9). Hlm 6285-
6305.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Formularium Ramuan Obat Tradisional
Indonesia. Jakarta.
Khin Nwe Than, K. M. (2020). Phytochemical Studies and Antibacterial Activities
of Ruellia tuberosa L. University Journal of Creativity and Innovative
Research, 01, 391-395.
M. Rajan, V. K. (2012). Antidiabetic, Antihyperlipidaemic and Hepatoprotective
Activity of Methanolic extract of Ruellia tuberosa Linn Leaves in Normal
and Alloxan Induced Diabetic Rats. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 6. (4). 2860-2868.
Majida Ramadhan, A. S. (2019). In Vitro Anti-microbial Activity of
Hydroethanolic Extracts of Ruellia tuberosa L.: Eco-friendly Basedproduct Against Selected Pathogenic Bacteria. IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science, 1-8.
Mamdouh N. Samy, H. E. (2015). Chemical Constituents And Biological
Activities Of Genus Ruellia. Journal of Pharmacognosy and
Phytochemistry, 4. (1) 64-67.
Mentari, I. (2018). Penetapan Kadar Fenolik Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Etanol 70% Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) Dengan Metode
Ferric Thiocyanate. Univ Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA),
33.
Nurhawa Vitalia, A. N. (2012). Uji Toksisitas Ekstrak Dau Pletekan (Ruellia
tuberosa L) dengan Menggunakan Metode brine Shrimp Lethality Test
(BSLT). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 124-129.
Putri, L. E. (2017). Penentuan Konsentrasi Senyawa Berwarna KMnO4 dengan
Metode Spektroskopi UV Visible. Natural Science Journal, 391-398.
Sari, L. O. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat
dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 1-7.
Sheila Margaretta, S. D. (2011). Ekstraksi Senyawa Phenolicpandanus
Amaryllifolius Roxb Sebagai Antioksidan Alami. Widya Teknik, 21-30.
W L Pengelly, S. J. (1986). Neoplastic Progression in Crown Gall in Tobacco
Without Elevated Auxin Levels. Planta, Hlm. 454-461.
Zulfiah. (2020). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L)
Dengan Pelarut Etanol Dan N-heksan Menggunakan Metode Brine Shrimp
Lethality Test. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 1. (1). Hlm. 5-11.
citation:   alkhalidi, Muhammad dan Sherley, Sherley dan Sediarso, Sediarso  (2021) PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL EKSTRAK METANOL 95% DAUN PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21803/1/FS03-220061.pdf