%0 Thesis %9 Bachelor %A Algifari, Abu Rijal %A Nining, Nining %A Nursal, Fith Khaira %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21794 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH pH TERHADAP PROFIL DIFUSI PIROKSIKAM DARI HIDROGEL POLIELEKTROLIT BERBASIS NATRIUM ALGINAT DAN TRAGAKAN MELALUI IONTOFORESIS %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21794/ %X Piroksikam merupakan senyawa anti inflamasi non-steroid (AINS) yang banyak digunakan dalam terapi rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Efek samping piroksikam yang mengiritasi lambung jika diberikan secara oral dapat diatasi melalui pemberian sediaan transdermal. Pada penelitian ini telah dikembangkan sediaan hidrogel piroksikam yang dihantarkan dengan metode iotoforesis yang dipengaruhi proses ionisasi dalam pelepasan zat aktif. Hidrogel dibuat dengan komponen formula yang tersusun dari polimer polielektrolit ionik dan dibentuk melalui jaringan polimer yang berikatan silang dengan gugus yang dapat terionisasi pada fase cair. Polimer yang digunakan adalah kombinasi natrium alginat dan tragakan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh variasi pH sediaan terhadap profil difusi hidrogel piroksikam yang dilepaskan dengan metode iontoforesis. Sediaan dibuat 4 formula dengan variasi pH; F1 (pH 4,2), F2 (pH 5,5), F3 (pH 6,4), dan F4 (pH 7,4). Evaluasi sediaan secara organoleptis berbentuk semisolid berwarna kuning, tidak berbau dan homogen. Nilai daya sebar yang diperoleh adalah dibawah 5 cm menandakan sediaan semistiff (semi kaku). Nilai konduktivitas yang diberikan masing-masing formula adalah F1 = 9,58 ms/cm , F2 = 7,88 ms/cm, F3 = 7,73 ms/cm, dan F4 = 8,01 ms/cm. Pengujian difusi secara in vitro menggunakan sel difusi Franz yang diberikan anoda Ag dan katoda AgCl pada sel dengan arus listrik 2 Voltage selama 7 jam. Diperoleh hasil difusi sebagai berikut; F1 = 634,5238 μg/cm2 (nilai terbesar) diikuti F2 = 427,9113 μg/cm2 , F3 = 205,7650 μg/cm2 , dan F4 = 253,5550 μg/cm2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa difusi hidrogel piroksikam dipengaruhi nilai pH sediaan dan F1 dengan nilai pH terendah (4,2) memberikan jumlah zat terdifusi paling tinggi. Kata Kunci : piroksikam, hidrogel, iontoforesis, pH, difusi