%X Karbamazepin adalah obat golongan anti konsulvan yang secara luas digunakan untuk epilepsi obat utama dalam penanganan epilepsi. Karbamazepin memiliki sifat kelarutan dalam air rendah dan memiliki permeabilitas yang tinggi (BCS II). Obat-obatan yang tergolong ke dalam BCS kelas II ini, bioavailabilitas obat dikendalikan oleh kecepatan pelepasan obat dari sediaan oleh sebab itu, uji disolusi dapat dilakukan sebagai studi awal untuk menilai ekivalensi produk uji terhadap produk inovator. Uji disolusi terbanding dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari proses formulasi dan fabrikasi terhadap profil disolusi dalam memperkirakan bioavailabilitas dan bioekivalensi antara produk uji dan inovatornya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan kemiripan kualitas dan mutu obat berdasarkan profil disolusi obat generik dan inovator karbamazepin. Penelitian ini menggunakan metode dayung menggunakan medium disolusi dapar asetat pH 4,5 dan dapar fosfat pH 6,8 dengan kecepatan 75 rpm selama 60 menit. Instrumen yang digunakan untuk mengetauhi kadar karbamazepin dalam media disolusi adalah KCKUT pada panjang gelombang 285nm dengan fase gerak asetonitril: aquadest (30 : 70) dan fase diam kolom C18. Hasil penelitian menunjukan bahwa obat generik mempunyai profil disolusi yang sama atau sebanding dengan innovator (F2 ≥ 50), dengan hasil faktor kemiripan untuk obat generik pada dapar asetat pH 4,5 adalah 77,81% dan dapar fosfat pH 6,8 adalah 62,38% Sehingga dapat disimpulkan obat generik ekivalen terhadap obat inovator. Kata kunci: Karbamazepin, Disolusi Terbanding, Kromatografi Cair Kinerja Ultra Tinggi (KCKUT). %A Dimas Yoga Pratama %A Anisa Amalia %A Supandi Supandi Supandi %L repository21791 %D 2020 %T UJI DISOLUSI TERBANDING TABLET KARBAMAZEPIN INOVATOR DAN GENERIK MENGGUNAKAN KCKUT %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA