@phdthesis{repository21784, title = {UJI AKTIVITAS ANTIAGREGASI PLATELET EKSTRAK BERTINGKAT DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) PADA PLASMA YANG DIINDUKSI Adenosin Diphospate (ADP) SECARA IN VITRO}, year = {2020}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21784/}, author = {Ahdar, Rabia Hi. and Pahriyani, Ani and Hikmawanti, Ni Putu}, abstract = {Katuk merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun katuk mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai alternatif obat antitrombotik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bertingkat daun katuk pada darah manusia secara in vitro. Metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 70\%. Sampel yang digunakan Platelet Rich Plasma (PRP) dari darah manusia yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal (aquadest), kelompok uji 1 (ekstrak etanol 70\% 1 mg/mL), kelompok uji 2 (ekstrak etil asetat 1 mg/mL), kelompok uji 3 (ekstrak n-heksana 1 mg/mL), dan kelompok positif (aspirin). Parameter uji dengan pengukuran agregasi platelet sebelum dan sesudah diinduksi ADP menggunakan spektrofotometer UV-Vis panjang gelombang 600 nm. Data diuji secara statistik dengan uji ANOVA satu arah diperoleh nilai Sig. 0,000 (p{\ensuremath{<}}0,05), dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada pemberian ekstrak bertingkat daun katuk terhadap agregasi platelet (p{\ensuremath{<}}0,05). Kesimpulannya ekstrak bertingkat daun katuk yang memiliki aktivitas antiagegasi platelet tertinggi terdapat pada ekstrak etanol 70\% 1 mg/mL dengan nilai 16,3911\%, namun aktivitasnya tidak lebih baik dari aspirin dengan nilai 9,4069\%. Kata Kunci: Antiagregasi platelet, ekstrak bertingkat, katuk, Sauropus androgynous L. Merr.} }