%A Qiara Adha Raharja %A Priyo Wahyudi %A Vera Ladeska %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Caesalpinia sappan L. atau lebih dikenal dengan secang merupakan tanaman yang mengandung brazilin yang berpotensi untuk menghambat enzim tirosinase dalam pembentukan melanin pada kulit manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi metabolit sekunder kapang endofit kayu secang sebagai inhibitor enzim tirosinase. Kapang endofit kayu secang diisolasi dengan metode tanam langsung menggunakan media pertumbuhan Potato Dextrose Agar (PDA) dan dikultivasi menggunakan Potato Dextrose Yeast (PDY). Pengujian aktivitas inhibitor enzim tirosinase dilakukan pada supernatan yang dihasilkan oleh empat isolat menggunakan microplate reader untuk mengukur absorbansi dopakrom. Hasil pengujian menunjukkan supernatan pada isolat pertama (KSQ1) memiliki penghambatan tertinggi, kemudian dikultivasi serta ekstraksi kembali. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kental air metabolit sekunder kapang endofit kayu secang memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinase dengan IC50 sebesar 153,462 ppm dan potensi relatif 0,372 kali asam kojat, sedangkan ekstrak n-butanol memiliki nilai IC50 sebesar 181,134 ppm dengan potensi relatif 0,315 kali asam kojat Kata Kunci: Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.), kapang endofit, enzim tirosinase, asam kojat. %L repository21781 %D 2021 %T POTENSI METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM TIROSINASE