TY - THES N2 - Beras merupakan bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia 1,547 kg per kapita per minggu. Tingginya konsumsi beras di Indonesia membuat banyak produsen, distributor, ataupun pedagang menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang seperti Chlorin. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti usus lambung yang tergerus, maag, dan penyakit jangka panjang seperti kanker hati dan ginjal. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi kadar Chlorin dalam beras yang diperoleh dari Rumah Sakit BBH dan Pasar Serpong. Sampel beras yang diambil berjumlah 5 jenis sampel, pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampel, Chlorin diuji dengan uji kualitatif dan uji kuantitatif menggunakan metode titrasi iodometri. Dari uji kualitatif didapatkan hasil negatif karena tidak terjadi perubahan warna biru. Uji kuantitatif tetap dilakukan karena untuk memastikan kadar Chlorin, kemungkinan karena Chlorin tidak peka terhadap uji kualitatif atau karena kadar Chlorin yang sangat sedikit dalam sampel. Dari hasil uji kuantitatif didapatkan hasil kadar Chlorin 0%. Kata kunci : Chlorin, Beras, Titrasi Iodometri PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor Y1 - 2021/// A1 - FERNANDA, AFIF RAIHAN A1 - Fitriani, Fitriani A1 - Situmorang, Almawati ID - repository21777 TI - PENETAPAN KADAR CHLORIN (Cl2) PADA BERAS PUTIH DI RUMAH SAKIT BBH DAN PASAR SERPONG DENGAN METODE TITRASI IODOMETRI UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21777/ AV - public ER -