%0 Thesis %9 Bachelor %A Puspitasari, Dede %A Efendi, Kriana %A Maharadingga, Maharadingga %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21752 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PARAMETER PROFIL HEMATOLOGI PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21752/ %X Daun belimbing wuluh memiliki khasiat sebagai antidiabetes, antihipertensi, antiinflamasi, serta sebagai antibakter. Tanaman belimbing wuluh memiliki khasiat sebagai obat alternatif pada penyakit diabetes di seluruh bagian tumbuhan seperti daun, kuilt batang, bunga, buah. Untuk mengetahui keamanan daun belimbing wuluh maka dilakukan uji toksisitas yaitu uji toksisitas subakut. Pada uji toksisitas akut yang telah dilakukan oleh Puspitarai RB (2011), didapatkan hasil LD50 sebesar 67,454 mg/kgBB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dosis dan toksisitas subakut pada pemberian berulang ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh yang diberikan secara oral dalam. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan tikus sebagai hewan percobaan yang dikelompokan menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok normal. Dosis yang digunakan adalah 125, 250 dan 500 mg/KgBB tikus yang diberikan selama 30 hari. Pada hari ke 31 dilakukan pengambilan darah pada semua kelompok melalui sinus orbitalis. Berdasarkan hasil uji analisis statistik ANOVA satu arah didapatkan hasil yaitu (p>0,5) yang artinya tidak ada pengaruh ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh terhadap profil hematologi. Hasil uji tukey HSD menunjukan bahwa ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh menunjukan pada dosis 125 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB tidak menimbulkan efek toksik pada jumlah eritrosit, leukosit, trombosit, hemoglobin, dan kadar hematokrit. Sedangkan pada dosis 500 mg/kgBB dapat menimbulkan efek toksik dengan meningkatkan jumlah trombosit. Kata kunci : Toksisitas, Subakut, Averrahoa bilimbing L, Profil Hematologi