%0 Thesis %9 Bachelor %A Noviyana, Seli %A YATI, KORI %A Wardani, Elly %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21751 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH KONSENTRASI TWEEN 80 SEBAGAI SURFAKTAN PADA OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KARI (Murraya Koenigii L. Spreng) TERHADAP SIFAT FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Streptococcus mutans %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21751/ %X Karies gigi disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Untuk mengatasi karies gigi dapat digunakan obat kumur. Ekstrak etanol daun kari (Murraya Koenigii L. Spreng) mengandung minyak atsiri yang berkhasiat antibakteri yang sukar larut dalam air obat kumur. Surfaktan dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan obat kumur dalam meningkatkan kelarutan. Salah satu surfaktan yang dapat digunakan adalah Tween 80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Tween 80 terhadap sifat fisik sediaan obat kumur ekstrak daun kari dan kemampuan sediaan obat kumur dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Ekstraksi daun kari dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Obat kumur dibuat dalam 3 formula yaitu F1, F2, dan F3 dengan memvariasikan konsentrasi Tween 80 yaitu 7,5%, 10%, dan 12,5%. Evaluasi fisik sediaan dilakukan dengan parameter pengamatan organoleptik, kejernihan, massa jenis, viskositas, dan pH serta dilakukan uji aktivitas daya hambat bakteri. Hasil uji organoleptik dan kejernihan pada ketiga formula memiliki bentuk larutan cair, bau mentol, rasa mint pahit dan jernih. Nilai massa jenis ketiga formula berada pada rentang 1,0250-1,0305 g/mL. Hasil nilai viskositas ketiga formula berada pada rentang 1,4730- 2,2427 cP dan hasil pengukuran pH pada ketiga formula pada rentang 5,80-6,27. Data hasil evaluasi sediaan dan uji daya hambat bakteri dianalisis menggunakan One-Way Anova dan menunjukkan nilai signifikan p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi Tween 80 berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan obat kumur dan F3 dengan konsentrasi 12,5% memiliki diameter zona hambat tertinggi sebesar 5,38 mm terhadap bakteri Streptococcus mutans. Kata kunci : Obat Kumur, Murraya Koenigii L. Spreng, Tween 80, dan Streptococcus mutans