eprintid: 21745 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/17/45 datestamp: 2023-04-02 10:29:37 lastmod: 2023-04-02 10:29:37 status_changed: 2023-04-02 10:29:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ramadhan, Fachry Nur creators_name: Nugrahaeni, Fitria creators_name: Prisiska, Fahjar title: VARIASI KONSENTRASI GLUKOMANAN UMBI PORANG SEBAGAI PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour). Merr.) SECARA GRANULASI BASAH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour). Merr.) ialah tanaman yang berfungsi sebagai antidiabetes. Glukomanan suatu polisakarida tersusun dari DGlukosa dan D-Mannosa, mempunyai sifat mudah mengembang dalam air yang digunakan sebagai penghancur pada pembuatan tablet. Penelitian ini menggunakan metode granulasi basah, bertujuan untuk mengetahui konsentrasi umbi porang sebagai bahan penghancur sifat fisik tablet ekstrak daun sambung nyawa, dengan konsentrasi penghancur yaitu F1 3 %, F2 6 %, F3 9 %, F4 12 %, dan F5 15%. Evaluasi tablet meliputi organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Hasil uji organoleptis semua formula berbentuk bulat, berwarna hijau muda, beraroma khas, dan memiliki rasa pahit. Hasil uji Keseragaman bobot yang diperoleh F1 0,5284 g, F2 0,5226 g, F3 0,5255 g, F4 0,5222 g, dan F5 0,5220 g. Hasil uji Keseragaman ukuran didapat diameter dan tebal F1 (13,08 mm & 3,08 mm), F2 (13,12 mm & 3,09 mm), F3 (13,12 mm & 3,09 mm), F4 (13,13 mm & 3,11 mm), dan F5 (13,13 mm & 3,11 mm). Hasil uji kekerasan yang didapat F1 7,821 kg, F2 6,862 kg F3 5,909 kg, F4 4,908 kg, dan F5 4,17 kg. Hasil uji Kerapuhan diperoleh F1 0,524%, F2 0,628%, F3 0,716%, F4 0,829%, dan F5 0,918%, dan hasil waktu hancur yang didapat F1 9,16 menit, F2 8,08 menit, F3 7,12 menit, F4 6,15 dan F5 4,96 menit. Hasil evaluasi tablet berdasarkan ANOVA satu arah dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05). kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur mendapatkan nilai signifikansi senilai 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 lalu dilanjutkan dengan uji Tukey HSD yang menunjukan perbedaan bermakna dari 5 formula. Kesimpulannya variasi konsentrasi penghancur umbi porang mempengaruhi nilai signifikansi terhadap kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Kata kunci: Ekstrak Daun Sambung Nyawa, Tablet, Bahan Penghancur, Glukomanan date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes. 2012. Sediaan Farmasi Likuida dan Semisolida (p. 127). ITB. Allen, L. V., & Ansel, H. C. 2014. Ansel’s pharmaceutical dosage forms and drug delivery systems: Tenth edition. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelpia. Allen, L., & Luner. 2006. Magnesium Stearate. In Handbook of Pharmaceutical Exipients (5th ed., p. 430). Rowe, Raymond C Sheskey, Paul J Owen, Sian C. Ansel, H. C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Alih bahasa Ibrahim (IV). F. UI Press. Backer, C. ., & Van Den Brink, R. C. 1965. Flora of Java (Spermatophytes Only). Banne, Y., Ulaen, S., & Lombeng, F. 2017. Uji Kekerasan, Keregasan, Dan Waktu Hancur Beberapa Tablet Ranitidin. Jurnal Ilmiah Farmasi Poltekkes Manado, 3(2), 96508. Depkes, R. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. (pp. 6–7). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Eka, A. S. 2014. Pemurnian Tepung Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Proses Ekstraksi/Leaching dengan Larutan Etanol. Jurusan Teknik Kimia; Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Erdana P. S., Agusti S. T., & Gunawan, H. 2020. Buku Saku Diabetes Mellitus Untuk Awam Related papers PC-DM. November. www.unspress.uns.ac.id Hadisoewignyo, L. Achmad, F. 2016. Sediaan Solida Edisi Revisi. In Solida Edisi Revisi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Hadisoewignyo, L., Achmad, F. 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hadisoewignyo L, F. A. 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hanani, E. 2017. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Kemenkes RI. 2014. Farmakope Indonesia edisi V. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2(5), 255. Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia edisi VI. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia (Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan (ed.); II, pp. 457, 506–511). Kibbe, A. 2006. Talc. In Handbook of Pharmaceutical Exipients (5th ed., p. 767). Rowe, Raymond C Sheskey, Paul J Owen, Sian C. Koswara, S. 2000. Teknologi Pengolahan Umbi Porang. In Bogor Agricultural University (p. 2). Lachman, Herbert, J. 2007. Teori dan Praktek Farmasi Industri (pp. 648, 654). UI Press. Murtini, G., Yetri, E. 2018. Teknologi Sediaan Solid. Penerbit Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Purnomo. 2011. Reduksi Oksalat pada Umbi Walur (Amorphophallus campanulantus var.Sylvesteris) dan Aplikasi Pati Walur pada Cookies dan Mie (pp. 5–11). PATPI. Sulistyowati. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Porang (Amorphophallus oncophyllus) Sebagai Bahan Penghancur Secara Internal-Eksternal Terhadap Sifat Fisik. Sumarwoto. 2007. Kandungan Mannan pada Tanaman Iles-iles (Amorphophallus muelleriBlume). 27–31. Tungadi, R. 2018. Teknologi Sediaan Solida. Penerbit Wade Grup, Ponorogo. Uthia, R., S. Fitrima, S. Oktavia dan R. Abdillah. 2018. Studi Pendahuluan Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens (Lour)Merr.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Putih Yang Diinduksi Aloksan. In Jurnal Farmasi Higea (Vol. 10, Issue 2). Wulandari, L. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. In Taman Kampus Presindo. citation: Ramadhan, Fachry Nur dan Nugrahaeni, Fitria dan Prisiska, Fahjar (2022) VARIASI KONSENTRASI GLUKOMANAN UMBI PORANG SEBAGAI PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour). Merr.) SECARA GRANULASI BASAH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21745/1/FS03-220389.pdf