%A Umi Kalsum %A Vera Ladeska %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron (electron donor) kepada radikal bebas untuk menghambat reaksi radikal bebas. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) yang memiliki potensi unggulan karena kandungan xanton dalam kulit buah manggis dan juga dapat bersifat sebagai penangkal radikal bebas ataupun antioksidan. Dengan menggunakan metode akvitas antioksidan DPPH, ABTS, FRAP dan penghambatan radikal hidroksil (H202). Dari pengujian yang telah dilakukan pada beberapa metode aktivitas antioksidan dapat disimpulkan bahwa metode DPPH, ABTS, FRAP dan penghambatan radikal hidroksil (H2O2) mempunyai hasil yang berbeda-beda karena ada faktor yang mempengaruhi aktivitas antioksidan dari kulit buah manggis yaitu, pelarut, tingkat kematangan buah, perbedaan tempat tumbuhnya tumbuhan, pengaruh suhu dan kondisi iklim sekitar. Maka dari itu hasil yang didapat berbeda-beda pada tiap metode uji aktivitas antioksidan dari tanaman kulit buah Garcinia mangostana L. serta kandungan senyawa yang terdapat pada kulit buah manggis yakni mengandung senyawa xanton, flavonoid, polifenol dan tanin. Kata kunci: Antioksidan, Garcinia mangostana L., Kulit Buah, Narrative Review. %L repository21733 %D 2022 %T AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN FITOKIMIA KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SECARA IN VITRO: NARRATIVE REVIEW