eprintid: 21729 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/17/29 datestamp: 2023-04-02 10:28:55 lastmod: 2023-04-02 10:28:55 status_changed: 2023-04-02 10:28:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Anggraeni, Tiara creators_name: Viviandhari, Daniek creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah title: EVALUASI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN BETA 2 AGONIS DAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN ASMA DEWASA DIRUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PERIODE 2018 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Asma adalah serangan berulang yang ditandai sesak napas, sesak dada, mengi dan sering diikuti dengan batuk. Penyakit asma termasuk 10 besar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Beberapa penelitian menunjukkan masih adanya ketidaktepatan pemberian obat, dan dosis untuk pengobatan asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan obat, dan ketepatan dosis, pemberian obat pada pasien asma di instalasi rawat jalan RSIJ Cempaka Putih periode Januari-Desember 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah pasien asma yang mendapatkan obat beta 2 agonis dan kortikosteroid. Data yang dianalisis meliputi aspek tepat obat, dan tepat dosis menggunakan literatur PDPI 2007, GINA 2018, AHFS Drug Information 2018 dan DIH 2015. Jumah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi 85 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan beta 2 agonis dan kortikosteroid pada pasien dewasa tepat obat 77,14%, dan tepat dosis 100%. Kata kunci: Asma, Beta 2 Agonis, Kortikosteroid. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Boushey HA. MD. 2013. Obat yang Digunakan Pada Asma. Dalam: Katzung BG. Master SB. Trevor AJ. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Vol 1 Edisi 12.Terjemahan: Pendit BU. Soeharsono R. Heriyanto P. Iskandar M.Octavius H. EGC, Jakarta. Hlm. 379-381. Departemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Dewi KD. 2013. Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pasien Dewasa Di Instalasi Rawat Jalan RSUD DR.Moewardi. Skripsi. Fakultas Farmasi Diploma 3 Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC. 2015. Pharmacotheraphy : A Pathophysiologi Approach Seventh Edition. McGraw-Hill Medical. New York. Hlm.495- 500. Global Initiative for Ashma (GINA). 2018. Global Strategy for Asthma Management and Pevention. Cape Town: University of Cape Town Lung Institute. Canada. Hlm 14. Goodman & Gilman. 2008. Manual Farmakologi dan Terapi, Terjemahan: July Manurung. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm.432-438. Katzung BG, Trevor AJ. 2014. Basic and Clinical Pharmacology 13th Edition. Mc Graaw Hill Education. University of California sanfransisco. Hlm.336- 341. Kemenkes RI. 2015. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan RI: Hlm. 3-8. Lim RH, et al. 2010. Hormon Pengaruh Kejadian Asma. Jurnal KesMaDaSka. Lorensia A, Amelia RA. 2015. Studi Farmakofigilans Pengobatan Asma pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit di Bojonegoro, Dalam: Jurnal Ilmiah Manuntung, Akademi Farmasi, samarinda. Hlm, 12. Mubiarti A. 2017. Evaluasi Penggunaan obat Golongan -Agonis dan Metilxantin pada Pasien Rawat Jalan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Periode Januari-Juni Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains, UniversitasMuhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Hlm 5, 6, 14. Nasution WK. 2018. Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Asma diInstalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan 2017 Oemiati R, Sihombing M, Qomariah. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Asma di Indonesia. Dalam: Jurnal Kesehatan Media Litbang Kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Hlm. 41. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), 2007, Asma: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia; Hlm. 8, 43-58, 66. Risky W. 2017. Evaluasi Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Asma Rawat Jalan di RSIJ Cempaka Putih Periode 2016. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Rozaliyani A. Susanto AD. Sidarmoko B & Tunus F. 2011. Mekanisme Resistensi Kortikosteroid Pada Asma. Jurnal Respirasi Indonesia vol 31 no.4. Jakarta Sukandar EY, Andrajati R, Sigit JI. 2012. Iso Farmakoterapi. Isfi Penerbitan, Jakarta. Hlm. 456-457. Setiawati A. 2009. Interaksi Obat. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm 862 Sitompul R. 2011. Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Grafindo. Jakarta. Hlm 27 Tuon Nearima. Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Asma Rawat Inap di RSI Aisyiyah Malang 2016. Skripsi. Fakultas Farmasi Uin Maulana Malik Ibrahim, Malang. Hlm 8-9. Widysanto A, Suharjo E, Surardi, Yusuf F. 2011. Koleransi Penilaian Asma Terkontrol Pada Penderita Asma Persisten Sedang Sesudah Pemberian Kortikosteroid Menggunakan Asthma Control Scoring System dan Asthma Control Test. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Wulandari, E. 2011. Pola Penggunaan Obat Untuk Penyakit Asma Pada Pasien Dewasa di Inslatasi Rawat InapRSUD Dr. Moewardi Periode Januari Desember 2010. Skripsi. Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Yosman R, Andani M, Arifin H. 2015. Kajian Regimen Dosis Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Pediatri Rawat Inap di Bangsal Anak RSUP.Dr.M.Djamil Padang. Ikatan Apoteker Indonesia, Sumatra Barat. Dalam: Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Hlm. 23, 25-27. citation: Anggraeni, Tiara dan Viviandhari, Daniek dan Nurhasnah, Nurhasnah (2019) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN BETA 2 AGONIS DAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN ASMA DEWASA DIRUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PERIODE 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21729/1/FS03-220373.pdf