eprintid: 21718
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/17/18
datestamp: 2023-04-02 10:28:47
lastmod: 2023-04-02 10:28:47
status_changed: 2023-04-02 10:28:47
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Pratiwi, Meliana Dwi
creators_name: Sherley, Sherley
creators_name: Yumita, Agustin
title: PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL, FLAVONOID TOTAL DAN
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH EKSTRAK
BATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana L.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Tanaman bidara (Ziziphus mauritiana L.) diketahui memiliki senyawa fenol dan
flavonoid dapat digunakan sebagai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan
menentukan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH serta kandungan senyawa
fenolik total dengan metode Folin-ciocalteu dan flavonoid total dengan metode
AlCl3 dalam ekstrak batang bidara. Ekstrak yang digunakan diawali dengan
ekstraksi bertingkat menggunakan kepolaran berbeda yaitu pelarut n-heksana, etil
asetat dan etanol 70% dengan metode ultrasonik selama 60 menit. Pada penentuan
aktivitas antioksidan digunakan ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 70%.
Sedangkan penentuan kadar fenol dan flavonoid total digunakan ekstrak etil asetat
dan etanol 70% batang bidara. Berdasarkan hasil aktivitas antioksidan ekstrak nheksana, etil asetat dan etanol 70% terhadap radikal DPPH masing-masing
memiliki IC50 n-heksana 202,5662 µg/mL dengan kategori sedang, IC50 etil asetat
dan etanol 70% nilai IC50 94,4244 µg/mL dan 80,1540 µg/mL kategori kuat
dengan kuersetin sebagai pembanding IC50 7,1726 µg/mL termasuk dalam
kategori sangat kuat. Pada ekstrak etil asetat dan etanol 70% untuk senyawa fenol
total masing-masing sebesar 45,1226±0,1124 dan 38,4768±0,0789 mgGAE/g.
Sedangkan pada kandungan flavonoid total pada ekstrak etil asetat dan etanol 70%
masing-masing sebesar 37,2990±0,2200 dan 17,2556±0,1255 mgQE/g.
Kata Kunci: Batang bidara, Ziziphus mauritiana L., Fenol total, Flavonoid total,
Antioksidan
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Alfian, R., & Susanti, H. 2013. Penetapan kadar fenolik total ekstrak metanol
kelopak bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn.) dengan
variasi tempat tumbuh secara spektrofotometri. Pharmaciana, 2(1).
Hlm. 73-80.
Anggorowati D. A. Priandini G. Thufail. 2016. Potensi daun alpukat (persea
americana miller) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan
1) 1,2,3). Jurnal Industri Inovatif, Vol 6. Hlm. 1–7.
Ardianti A, Kusnadi J. 2015. Ekstraksi Antibakteri dari Daun Berenuk
(Crescentia cujete linn.) Menggunakan Metode Ultrasonik. Dalam:
Jurnal Pangan Dan Agroindustri. Fakultas Tehnik Pertanian
Universitas Brawijaya. Malang. 2(2). Hlm. 29.
Arifin B, Ibrahim S. 2018. Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid.
Dalam: Jurnal Zarah. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Andalas. Padang. 6(1). Hlm. 23
Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). Penetapan Kadar
Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao
(Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2). Hlm.
45–49.
Azmir J, Zaidul LSM, Rahman MM, Sharif KM, Mohamed A, Sahena F, Jahurul
MHA, Ghafoor K, Norulaini NAN, Omar AKM. 2013. Techniques for
extraction of bioactive compounds from plant materials: A review.
Dalam: Journal of Food Engineering. Pahang, Malaysia. Hlm. 430-
431.
Blainski, A., Lopes, G. C., & De Mello, J. C. P. 2013. Application and analysis of
the Folin Ciocalteu method for the determination of the total phenolic
content from Limonium Brasiliense L. Molecules, 18(6). Hlm. 6852-
6865.

Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu
Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus
mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa Dan
Manajemen Agroindustri. Sarah, Bandung. Hlm. 551.
Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid
Content in Propolis by Two Complementary Colometric Methods.
Dalam: Journal of Food and Drug Analysis. China. 10(3). Hlm. 178–
182.
Deman, (1997). Kimia Makanan Edisi Kedua. Bandung: Penerbit Institut
Teknologi Bandung. Hlm. 214.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 333, 336-337
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Hlm. 3-5, 10-11.
Firmansyah, & Sandistira, A. 2020. Produksi dan karakteristik serbuk selulosa
dari batang pisang (Musa paradisiaca L.). Jurnal Kesehatan Yamasi
Makasar. Makasar. 4(1). Hlm. 98–110.
Gandjar, I. G. dan Rohman A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta. Hlm. 419-425.
Goyal M, 2012. Review on ethnomedicinal uses, pharmacological activity and
phytocheical constituents of Ziziphus muritiana (Z. Jujuba Lam., non
Mill), Spatula DD, 2 Hlm.107-116.
Haeria, Hermawati, & Dg.Pine, A. T. 2016. Penentuan Kadar Flavonoid Total dan
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus spinachristi L.). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences,
Haeria. Makassar Vol.1(2), Hlm. 57–61.
Handayani H, Sriherfyna FH, Yunianta. 2016. Ekstraksi Antioksidan Daun Sirsak
Metode Ultrasonic Bath (Kajian Rasio Bahan : Pelarut dan Lama
Ekstraksi). Dalam: Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4(1). Hlm. 263.
Handayani, F., Apriliana, A., & Natalia, H. (2019). Karakterisasi dan skrining
fitokimia simplisia daun Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa
Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina(JIIS): Ilmu Farmasi Kesehatan, 4(1).
Hlm. 49-58. https://Doi.org/10.36387/jiis.v4il.285
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. ECG: Jakarta. Hlm. 10-13, 65, 75, 86, 103,
123, 150,202, 235.
Harborme JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. ITB Press.
Bandung. Hlm. 49, 97, 147
Hoelz LVB, Horta BAC, Araújo J, Albuquerque M, de Alencastro R, da Silva J.
2010. Quantitative Structure-Activity Relationships of Antioxidant
Phenolic Compounds. Dalam: J Chem Pharm Res. 2(5). Hlm. 291–
306 
Iswindari, D. (2014). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran
Oil. Jakarta. Skripsi. Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Hlm. 22
Kuldiloke J. 2002. Effect of Ultrasound, Temperature and Pressure Treatments on
Enzyme Activity and Quality Indicators of Fruit and Vegetable Juices.
Dalam: International Review of Social History. Berlin, Germany.
47(3). Hlm. 6.
Marks, D. B., D. M. Allan, and M. S. Collen. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 323.
Mierziak J, Kostyn K, Kulma A. 2014. Flavonoids as Important Molecules of
Plant Interactions with the Environment. Dalam: Molecules. Wroclaw,
Poland. 19(10). Hlm. 16241
Mukhtarini. 2011. Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif.
Jurnal of Pharmacy V. Hlm. 361.
Molyneux P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Dalam: Songklanakarin
Journal of Science and Technology. 26(2). Hlm. 211–219.
Mongkolsilp, S., Pongbupakit, I., Sae-Lee, N., & Sitthithaworn, W. 2004. Radical
Scavenging Activity and Total Phenolic Content of Medicinal Plants
Used in Primary Health Care. SWU L Pharm Sci, 9(1), Hlm. 32–35.
Neldawati, Ratnawulan, Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam
Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman
Obat. Dalam: Pillar of Physics. Vol 2. Padang. Hlm. 77
Novi KA, Aminah NS, Tanjung M, Kurniadi B. 2008. Buku Ajar Fitokimia.
Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 19-21.
Panche AN, Diwan AD, Chandra SR. 2016. Flavonoids: An overview. Dalam:
Journal of Nutritional Science. India. 5(47). Hlm. 1
Poerwono. 2012. Kimia Organik I. Departemen Kimia Farmasi, Falkutas Farmasi
Universitas Airlangga. Surabaya. Hlm. 15-16.
Pourmorad, F., Hosseinimehr, S. J., and Shahabimajd, N. (2006). Antioxidant
Activity, Phenolic and Flavonoid Content of some Selected Iranian
Medicinal Plants. Africans Journal of Biotecnology,5(11) Hlm. 1142-
1145. 
Pramitaningastuti AS dan Anggraeny EN. 2017. Uji Efektivitas Antiinflamasi
Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa. L) Terhadap Edema
Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi.
13(1). Hlm. 9-14
Priyanto 2009. Taksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko.
Editor Hadi Sunaryo, Leskonfi. Depok. Hlm. 78-79
Putri, W. S., Warditiani, N. K., & Larasanty, L. P. F. (2010). Skrining Fitokimia
Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Gracinia mangostana L.).
Jurnal Farmasi Udayana. Vol 2(4). Hlm. 56-58
Regina A, Maimunah, Lisawati Y. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar
Fenolat Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum
L). Dalam: Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi
Universitas Andalas. Padang. 13(1). Hlm. 33
Risky, T. A., & Suyatno. 2014. Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Ekstrak
Metanol Tumbuhan Paku (Adiantum philippensis L.). Universitas
Negeri Surabaya Journal of Chemistry, 3(1) Hlm. 89-95.
 Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan: Kosasih
Padmawinata. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung. Hlm
57-58
Rohmah SAA, Muadifah A, Martha RD. 2021. Validasi Metode Penetapan Kadar
Pengawet Natrium Benzoat pada Sari Kedelai di Beberapa Kecamatan
di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis.
Dalam: Jurnal Sains Dan Kesehatan. Tulungagung. 2(2). Hlm. 122–
128.
Safrudin, N., & Nurfitasari, F. 2018. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dan
Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-
Picrylhydrazyl) Dari Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.).
(Analysis of Secondary Metabolite Compounds and Antioxidant
Activity Test of Bidara Leaves (Ziziphus Spina-Christi L.) Extract).
Nandang, Banten. Hlm.11–20.
Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. ITB. Bandung. Hlm. 61, 129,
191
Samirana, P. O., Taradipta, I. D. M. R., & Leliqia, N. P. E. 2017. Penentuan Profil
Bioautografi Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara(
Ziziphus mauritiana Auct . non Lamk.). Jurnal Farmasi Udayana.
Samirana, Bali. Hlm.18–22. 
Samirana, P. O., Putra, P. A. S., & Leliqia, N. P. E. 2014. Uji Penangkapan
Radikal 2,2-Difenil-1-Pikrihidrazil dan Profil Bioautografi Ekstrak
Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.).
Jurnal Farmasi Udayana. Samirana, Bali. Hlm. 55-56.
Sareng, G. G. 2018. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Daun
Bidara ( Ziziphus mauritiana Lamk.). Karya Tulis Ilmiah, Kupang.
Hlm: 5-6.
Sunarni T, Pramono S, Asmah R. 2007. Flavonoid Antioksidan Penangkap
Radikal dari Daun Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook f. &
Th.). Dalam: Majalah Farmasi Indonesia,18(3). Hlm. 112
Syahara S, Vera Y. 2020. Penyuluhan Pemanfaatan Buah Tomat Sebagai Produk
Kosmetik Antioksidan Alami di Desa Manunggang Julu. Dalam:
Jurnal Education and development. Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan. Padang sidimpuan. 8(1). Hlm. 21
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H. 2011. Phytochemical
Screening And Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica
Sciencia Volume 1. Jakarta: Hlm. 99-106
citation:   Pratiwi, Meliana Dwi dan Sherley, Sherley dan Yumita, Agustin  (2022) PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL, FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH EKSTRAK BATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana L.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21718/1/FS03-220362.pdf