eprintid: 21696
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/16/96
datestamp: 2023-04-02 10:26:25
lastmod: 2023-04-02 10:26:25
status_changed: 2023-04-02 10:26:25
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Putri, Cendana Wangi
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Hikmawanti, Ni Putu Ermi
title: AKTIVITAS INHIBITOR α-GLUKOSIDASE EKSTRAK ETIL ASETAT
DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) SECARA IN VITRO
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat sehingga kenaikan kadar
glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas
penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak etanol 96% metode maserasi
tidak bertingkat dengan ekstrak etil asetat metode maserasi bertingkat daun
dewandaru (Eugenia uniflora L.) secara in vitro. Enzim α-glukosidase akan
menghidrolisis p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida menjadi p-nitrofenol dan
glukosa. Aktivitas diukur berdasarkan absorbansi p-nitrofenol menggunakan
microplate reader pada panjang gelombang 415 nm. Konsentrasi ekstrak etanol
96% maserasi tidak bertingkat dan ekstrak etil asetat maserasi bertingkat yang
diuji adalah 200, 100, 50, 25 dan 12,5 ppm. Hasil menunjukkan ekstrak etanol
96% daun dewandaru memiliki aktivitas penghambatan terhadap α-glukosidase
dengan nilai IC50 sebesar 29,573 ppm dengan potensi relatif penghambatan αglukosidase sebesar 0,816 kali akarbosa. Sedangkan ekstrak etil asetat memiliki
aktivitas penghambatan terhadap α-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 40,728
ppm dengan potensi relatif penghambatan α-glukosidase sebesar 0,592 kali
akarbosa. Ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim αglukosidase lebih baik daripada ekstrak etil asetat.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Daun Dewandaru, α-Glukosidase, IC50.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Achmad SA. 1986. Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta. Hlm 46
Andersen M, Markham KR. 2006. Flavonoids. Taylor & Francis Group. New
York. Hlm. 23.
Arai I, Amagaya S, Komatsu Y, Okada M, Hayashi T, Ksai M, Arisawa M,
Momose Y. 1999. Improving Effects Extracts from Eugenia uniflora on
Hyperglycemia and Hypertriglyceridemia in Mice. Journal of
Ethnopharmacol. 68(1-3): 307-315.
Arianti RD. 2011. Uji Aktivitas Inhibitor α-Glukosidase Ekstrak Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. Hlm. 26.
Azwar A, Kamaluddin H, Chaidir J, Nattadiputra S, Yodhian L, Tanzil S, Aziz S,
Theodorus. 2008. Kumpulan Kuliah Farmakologi Edisi 2. Terjemahan:
Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya. Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 710-713
Breuer HW. 2003. Review of Acarbose Therapeutic Strategies in The Long-term
Treatment and in The Prevention of Type 2 Diabetes. International
Journal of Clinical Pharmacology and Therapeutics. 41(10): 421-440.
Chisholm-Burn MA, Wells TL, Schwinghammer PM, Malone, Kolesar JM. 2008.
Pharmacotherapy Principles and Practice. The McGraw-Hill. New York
Chiba S. 1997. Molecular Mechanism in α-Glukosidase and Glucoamylase.
Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry. 61(8): 1233-1239.
Cihan AC, Ozcan B, Tekin N, Cokmus C. 2010. Characterization Of a
Thermostable α-Glucosidase from Geobacillus. Formatex. 945-955.
Daniel G, Krishnakumari S. 2005. Screening Of Eugenia uniflora (L.) Leaves In
Various Solvents For Qualitative Phytochemical Constituens.
International Journal of Pharma and Bio Science. 2015 Jan; 6(1); 1008-
1015
Deprtemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta. Hlm
336-338.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 9, 840.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid I.
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm. 125-126.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Jakarta. Hlm. 1, 11-14, 21-22 
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal. Edisi Pertama. Departemen
Kesehatn Republik Indonesia, Jakarta. Hlm 40, 88, 91-92, 174-175.
Eindbond LS, Reynertson KA, Luo XD, Basile MJ. 2004. Anthocyanin
Antioxidants from Edible Fruits. Food Chemistry. 84(2004): 23-28
Febrinda AE, Astawan M, Wresdiyati T. 2013. Kapasitas Antiokasidan dan
Inhibitor Alfa Glukosidase Ekstrak Umbi Bawang Dayak. Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan. 24(2): 161-167
Harlan J. 2018. Analisis Regresi Linear. Gunadarma. Depok. Hlm. 87
Hutapea JR. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Jilid III. Departemen
Kesehatan RI dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm
29-30
Kennedy MSN. 2002. Hormon Pankreas dan Obat Anti Diabetes. Dalam: Katzung
BG (Ed). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12 volume 2. Terjemahan:
Pendit BU, Soeharsono R, Heriyanto P, Iskandar M, Octavianus H. EGC.
Jakarta. Hlm. 855
Khopkar SM. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Hlm. 106
Mayur B, Sandesh S, Shruti S, Yum SS. 2010. Antioxidant and α-glucosidase
Inhibitory Properties of Carpesium abrotanoides L. Journal of Medicinal
Plants Research. 4(15): 1547-1533.
Miroslav V.1971. Detection and Identification of Organic Compound. New York;
Planum Publishing Corporation and SNTC Publisher of Technical
Literature.
Nolte MS, Karam JH. 2001. Hormon Pankreas dan Obat Antidiabetes. Dalam:
Katzung BG (Ed.). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 8 Buku 2.
Terjemahan: Staf Dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 672-710
Poedjiadi A. 1994. Dasar-dasar Biokimia. UI-Press. Jakarta. Hlm.159, 163-168,
Priyanto. 2008a. Farmakologi Dasar. Leskonfi. Jakarta. Hlm. 158-159.
Priyanto. 2008b. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Jakarta. Hlm.
157, 165-168.
Purwatresna E. 2012. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air dan Etanol Daun Sirsak
Secara In Vitro Melalui Inhibisi Enzim α-Glukosidase. Skripsi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hlm 7.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI.
Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung. Hlm 191-216
Reynertson KA. 2007. Phytochemical Analysis of Bioactive Constituens from
Edible Myrtaceoue Fruit. Dissertations. The City University of New York.
New York.
Rupp M. 2004. Alpha-Glucosidase Inhibitors in Treatment of Diabetes. Dalam:
LeRoith D, Taylor SI, Olefsky JM (Eds.). Diabetes Mellitus: A
Fundamental and Clinical Text, 3rd Edition. Lippincott Williams &
Wilkins. Philadelphia. Hlm. 1154.
Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis
Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog.
1(1): 47-53.
Saputri GAR, Widodo GP, Ningsih D. 2011. Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah
Ekstrak Etanol 70% Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) Kombinasi
dengan Metformin pada Tikus Jantan Wistar Diinduksi Na2EDTA. Jurnal
Farmasi Indonesia. 8(1): 94-103.
Satyajit SD, Lutfun N. 2009. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Kimia
Organik, Alam dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 7
Sjahid LR. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.). Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Sugiwati S, Setiasih S, Afifah E. 2009. Antihyperglycemic Activity Of The
Mahkota Dewa [Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.] Leaf Extracts As
an Alfa-Glucosidase Inhibitor. Makara Kesehatan. 13(2): 74-78.
Shinde J, Taldone T, Barletta M, Kunaparaju dan Kumar S. 2008. Alphaglucosidase Inhibitory Activity of Syzygium cumini (Linn) Skeels Seed
Kernel in Vitro an in Goto-Kakizaki (GK) Rats. Journal Carbohydrate
Research. 343(7): 1278-1281.
Sudha P, Zinjarde SY, Bhargava, dan Kumar. 2011. Potent Alpha Amylase
Inhibitory Activity of Indian Ayurvedic Medicinal Plants. Journal BMC
Complementary and Alternative Medicine. 11(5): 5-11.
Suhendi A, Sjahid LR, Hanwar D. 2011. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari
Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Pharmacon Indonesia. 12(2): 74-
75.
Tadera K, Minami Y, Takamatsu K, Matsuoka T. 2006. Inhibition of αGlucosidase and α-Amylase by Flavonoid. Journal Nutrution Scientist
Vitaminol. 52: 149-153.
Tjay AHA, Rahadja K. 2007. Obat-obat Penting Edisi Keenam. Alex Media
Kompetindo. Jakarta. Hlm. 784.
Utami W, Da’i M, Negara DWK. 2008. Uji Aktivitas Penangkap Radikal Bebas
Fraksi Non Polar Ekstrak Etanol Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.)
Dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picylhidrazyl) Beserta Penetapan
Kadar Fenol dan Flavonoidnya. Pharmacon. 9 (2): 68-72
Wirahadikusumah M. 1985. Biokimia: Metabolisme Energi, Karbohidrat, dan
Lipid. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 27.
Yuhao L, Suping K, Bhavani P, Gang L, George Q. 2005. Punica granatum
Flower Extract, a Potent AlphaGlucosidase Inhibitor, Improves
Postprandial Hyperglycemia in Zucker Diabetic Fatty Rats. Journal of
Ethnopharmacology. 99(2): 239-244
citation:   Putri, Cendana Wangi dan Wahyudi, Priyo dan Hikmawanti, Ni Putu Ermi  (2021) AKTIVITAS INHIBITOR α-GLUKOSIDASE EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) SECARA IN VITRO.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21696/1/FS03-220222.pdf