@phdthesis{repository21696, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {AKTIVITAS INHIBITOR {\ensuremath{\alpha}}-GLUKOSIDASE EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) SECARA IN VITRO}, year = {2021}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21696/}, abstract = {Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat sehingga kenaikan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas penghambatan enzim {\ensuremath{\alpha}}-glukosidase dari ekstrak etanol 96\% metode maserasi tidak bertingkat dengan ekstrak etil asetat metode maserasi bertingkat daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) secara in vitro. Enzim {\ensuremath{\alpha}}-glukosidase akan menghidrolisis p-nitrofenil-{\ensuremath{\alpha}}-D-glukopiranosida menjadi p-nitrofenol dan glukosa. Aktivitas diukur berdasarkan absorbansi p-nitrofenol menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 415 nm. Konsentrasi ekstrak etanol 96\% maserasi tidak bertingkat dan ekstrak etil asetat maserasi bertingkat yang diuji adalah 200, 100, 50, 25 dan 12,5 ppm. Hasil menunjukkan ekstrak etanol 96\% daun dewandaru memiliki aktivitas penghambatan terhadap {\ensuremath{\alpha}}-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 29,573 ppm dengan potensi relatif penghambatan {\ensuremath{\alpha}}glukosidase sebesar 0,816 kali akarbosa. Sedangkan ekstrak etil asetat memiliki aktivitas penghambatan terhadap {\ensuremath{\alpha}}-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 40,728 ppm dengan potensi relatif penghambatan {\ensuremath{\alpha}}-glukosidase sebesar 0,592 kali akarbosa. Ekstrak etanol 96\% memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim {\ensuremath{\alpha}}glukosidase lebih baik daripada ekstrak etil asetat. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Daun Dewandaru, {\ensuremath{\alpha}}-Glukosidase, IC50.}, author = {Putri, Cendana Wangi and Wahyudi, Priyo and Hikmawanti, Ni Putu Ermi} }