@phdthesis{repository21695, year = {2022}, title = {ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN CEFTRIAXONE DAN CEFOTAXIME PADA PASIEN GASTROENTERITIS AKUT RAWAT INAP DI RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA 2019}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, abstract = {Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung dan usus yang dapat menyebabkan nyeri perut, kram, mual dan muntah serta diare. Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit gastroenteritis akut di RSUD Bayu Asih Purwakarta adalah ceftriaxone atau cefotaxime. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas biaya pengobatan pasien gastroenteritis rawat inap yang menggunakan ceftriaxone atau cefotaxime. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observational yang dilakukan secara retrospektif dengan membandingkan biaya medis dan nilai leukosit sebagai outcome terapi. Ada 63 sampel rekam medis pasien gastroenteritis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu 34 sampel yang menggunakan ceftriaxone dan 29 sampel yang menggunakan cefotaxime di RSUD Bayu Asih Purwakarta 2019. Efektivitas antibiotik menggunakan parameter nilai leukosit yang stabil diakhir pemeriksaan menunjukan efektivitas cefotaxime lebih tinggi yaitu sebesar 97\% dibandingkan ceftriaxone sebesar 76\%. Nilai Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) penggunaan cefotaxime sebesar Rp. 1.431.070,57/hari lebih rendah dibandingkan ceftriaxone sebesar Rp. 2.218.338,69/hari rawat inap. Nilai Incremental CostEffectiveness Ratio (ICER) cefotaxime dan ceftriaxone adalah Rp. -8.803.415. Maka dapat disimpulkan bahwa terapi dengan cefotaxime lebih cost-effective di bandingkan ceftriaxone pada pengobatan gastroenteritis akut pasien rawat inap di RSUD Bayu Asih Purwakarta 2019. Kata kunci : Efektivitas Biaya, Gastroenteritis Akut, Ceftriaxone, Cefotaxime}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21695/}, author = {Kusmayadi, Yolanda Valentine and Wulandari, Nora and Syaripuddin, Muhamad} }