%0 Thesis %9 Bachelor %A Fatwa, Shonia %A Wulandari, Nora %A Syaripuddin, Muhamad %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21694 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN CEFTRIAXONE DAN CEFOTAXIME PADA PASIEN GASTROENTERITIS AKUT RAWAT INAP DI RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG 2020 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21694/ %X Gastroenteriitis adalah kondisi yang sangat umum yang menyebabkan diare dan muntah, kebanyakan kasus pada anak-anak disebabkan oleh virus yang disebut Rotavirus dan kasus pada orang dewasa disebabkan oleh Norovirus. Penderita gastroenteritis biasanya mengalami nyeri perut, kram, mual, muntah dan diare. Adanya penggunaan antibiotik yang berbeda pada masing – masing pasien mengakibatkan besarnya biaya obat yang dikeluarkan pasien bervariasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya pengobatan penyakit gastroenteritis akut sehingga dibutuhkan analisis terhadap farmakoekonomi yaitu Cost Effectiveness Analysis (CEA) pada pasien gastroenteritis akut rawat inap di RSUD dr. Dradjat Prawirangera tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan datas secara restospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 44 pasien yaitu 27 pasien menggunakan antibiotik cefotaxime dan 17 pasien menggunakan antibiotik ceftriaxone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) pada penggunaan injeksi antibiotik cefotaxime di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara tahun 2020 lebih rendah yaitu sebesar Rp. 1.334.083 dengan efektivitas sebesar 77,77% dibandingkan dengan injeksi antibiotik ceftriaxone dengan nilai ACER Rp. 2.124.821 dan efektivitas sebesar 70,58%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan injeksi antibiotik cefotaxime lebih cost-effective dibandingkan dengan injeksi antibiotik ceftriaxone. Kata Kunci: Cost-effectiveness analysis, gastroenteritis akut, ceftriaxone, cefotaxime