eprintid: 21679 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/16/79 datestamp: 2023-04-02 10:26:00 lastmod: 2023-04-02 10:26:00 status_changed: 2023-04-02 10:26:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syahrudin, Mochamad Reza creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah creators_name: Lestari, Dwi title: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT TB DI RUMAH SAKIT ANANDA ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pada pasien TB. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 74 pasien selama bulan Juni-Juli 2020 di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69 pasien (93,2%) mempunyai tingkat pengetahuan tinggi, 5 pasien (6,7%) mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan tidak ada pasien dengan pengetahuan rendah. Sebanyak 23 pasien (31,1%) memiliki kepatuhan tinggi, 48 pasien (64,9%) memiliki kepatuhan sedang dan 3 pasien (4%) memiliki kepatuhan rendah. Hasil uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman nilai p = 0,964. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat. Kata kunci: Tuberkulosis, Pengetahuan, Kepatuhan date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ariani NW, Rattu A, Ratag B. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Astuty W, Herlina. (2013). Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penderita TB Paru dalam Minum Obat anti tuberculosis dengan Strategi pengobatan di wilayah Puskesmas Pondok Gede Bekasi Tahun 2013. Jurnal Persada Husada.Bekasi. Bagiada I & Putri Primasari N. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Ketidakpatuhan Penderita Tuberkulosis Dalam Berobat Di Poliklinik Dots Rsup Sanglah Denpasar. Dalam: Journal of Internal Medicine, 11(3), 158–163. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan Kedua. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Indonesia Capai Kemajuan Dalam Penaggulangan Penyakit Tuberkulosis. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. (2016). Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016. Bidang Pembiayaan Dan Pembiayaan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta. Dipiro JT,Wells BG, Schwinghammer TL, Dipiro CV. (2015). Pharmacotherapy Handbook. 9th Edition. United States of America, McGraw-Hill Education Companies. Dewanty LI, Haryanti T, Kurniawan TP. (2015). Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Puskesmas Nuntoronadi 1 Kabupaten Wonogiri. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Wonogiri. Elnimeiri MK, El-Muttalut M. (2017). Factors contributing to non-compliance with treatment among tuberculosis patients-Kassala State- Sudan-2016. Alneelain University. Sudan. Fitria CN, Anik M. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas. Dalam: Jurnal JIIK. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Gunawan AR, Rohani LS, Dina F.(2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Lima Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Dalam: Jurnal JOM FK. Pekanbaru. Israeny, D. A. (2018). Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit jakarta Timur. Skripsi. Universitas Muhammadiyah prof. Dr. Hamka. Jikanang DG. (2010). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyebab Putus Obat Pasien TB Di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Makassar. Dalam: Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar. Kurniawan N, Siti R, Ganis I. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru. Dalam: Jurnal JOM, Dinas Kesehatan Batam. Kepulauan Riau. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pusat Data Dan Informasi Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Korua ES, Nova HK, Paul A. (2014). Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian TB Paru Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado. Marselia R, Pratiwi SE & Wilson. (2017). Hubungan antara Lama Terapi terhadap Tingkat Gejala Depresi pada Pasien TB Paru di Unit pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak. Dalam: Jurnal Cerebellum, 3(3), 831–841. Mientarini EI, Sudarmanto Y, Hasan M. (2018).Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Fase Lanjutan Di Kecamatan Umbulsari Jember. Dalam: Jurnal IKESMA, Universitas Jember. Jember. Morisky DE, Ang A, krousel-Woos M, Ward HJ. (2008). Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting. Dalam: The Journal of Clinical Hypertension. (10): 348-354. Notoatmodjo S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo S. (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nurhayati I. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis (OAT) Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Rs Paru Sidawangi, Cirebon, Jawa Barat. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. Oktafarina Y. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Pasien Minum Obat TB Di Puskesmas Bandongan Kabupaten Magelang. Dalam: Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Plakas S, Mastrogiannis D. and Mantzorou M., (2016), Validation of the 8-Item Morisky Medication Adherence Scale in Chronically Ill Ambulatory Patients in Rural Greece. Dalam: Open Journal of Nursing. Greece. 6 (3) : 158-169. Prihahantana AS, Wayuningsih SS. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Sragen Jawa Tengah. Poltekkes Bhakti Mulia, Sragen. Rahmah R. (2017). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Teladan Kota Medan. Skripsi: Program Studi Sarjana Farmasi. Universitas Sumatera Utara, Medan. Sari ID, Mubasyiroh R, Supardi S. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru yang Rawat Jalan di Jakarta Tahun 2014. Dalam: Media Litbangkes. Jakarta. Hal 243 – 248. Siti Noor F.L. (2011). Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis Dalam Mengkonsumsi Obat Harian. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Yogyakarta. Tan X, Patel J and Chang J. (2014). Review of The Four Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-4) and Eight Item Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Inov Pharm 5 (3): 165. Widiyanto A. (2016). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Bta Positif Di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Dalam: Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 6(1), 7–12. World Health Organization. (2017). Global Tuberculosis Report 2017. Geneva: WHO Press. Hal 1-39. Yuliana L. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Makasar dan Kramat Jati Jakarta Timur. Dalam: Jurnal Farmasains – UHAMKA, Jakarta. citation: Syahrudin, Mochamad Reza dan Nurhasnah, Nurhasnah dan Lestari, Dwi (2020) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT TB DI RUMAH SAKIT ANANDA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21679/1/FS03-220208.pdf